Kamis, 20 November 2014

Pelajar Ikut Gelar PORKOT Lima Hari

Jakarta-Pemerintah Kota melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta Utara, pada hari ini hingga lima hari kedepan menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) ke-1.

Dalam kegiatan tersebut turut pula dilaksanakan peresmian pembinaan atlet lapis ketiga, yang ditandai pemasangan jaket kepada para atlet yang berlaga di ajang Porkot ke-1 oleh Sekretaris Kota Junaedi didampingi Kepala Sudin Olahraga dan Pemuda, Jasmaniar Jaffar, Ketua KONI Jakarta Utara, Jamron, perwakilan Forum Kordinasi Pimpinan Kota, serta perwakilan KONI DKI Jakarta. 

Kegiatan pembukaan sendiri dilaksanakan di Gelangagang Olahraga Jakarta Utara, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Kota Jakarta Utara, Junaedi  Sebelumnya Pemkot Jakarta Selatan telah melaksanakan kegiatan tersebut. 

Ketua KONI Jakarta Utara, Jamran, menuturkan, dalam kegiatan ini diikuti 1500 peserta yang mayoritas didominasi pelajar dari tingkat SD hingga SMA. 

Dalam kegiatan Porkot ini cabang olahraga yang dipertandingkan adalah, Takraw, Atletik, Basket, Judo, Dayung, Catur, Gulat, Karate, Kempo, Panjat Tebing, Renang, Taekwondo, Tenis Meja, Tinju, Pencak Silat, dan Wushu.  

“Porkot Jakarta Utara memperlombakan 16 cabang olahraga di 8 tempat,”kata Jamran. 

Perwakilan KONI DKI Jakarta, Rusdi, berharap  Porkot yang oleh Koni jakut untuk yang pertama kali, bertujuan agar bibit-bibit muda olahragawan di wilayah ini dapat termotivasi dan lebih terbina lagi dengan baik. 

“Porkot diharapkan bisa memicu daya rangsang serta minat olahraga, khususnya di wilayah Jakarta Utara,” jelas Rusdi. 

Sementara itu, Sekretaris Kota, Junaedi, berharap acara PORKOT yang pertama ini dapat berjalan dengan lancar dan menjunjung tinggi sportifitas. 

“Dari 16 cabang yang diperlombakan, ada di antaranya cabang-cabang yang di unggulkaan untuk mewakili Jakarta Utara salah satunya adalah dayung, dan masih mungkin akan muncul lagi cabang unggulan yang baru. Sekarang kita lihat saja bibit-bibitnya apakah mampu bersaing dengan seniornya.” tutur Junaedi.

Ridwan, yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar di wilayah Warakas yang juga salah seorang peseta lomba catur menuturkan, bahwa ajang ini sangat bagus dan bernilai positif. 

“Kegiatan ini selain sebagai sarana interaksi dengan pelajar lain, juga dapat memacu kami meningkatkan prestasi,”kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar