Jakarta-Pemerintah Kota melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta Utara,
pada hari ini hingga lima hari kedepan menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot)
ke-1.
Dalam kegiatan tersebut turut pula dilaksanakan peresmian pembinaan atlet
lapis ketiga, yang ditandai pemasangan jaket kepada para atlet yang berlaga di
ajang Porkot ke-1 oleh Sekretaris Kota Junaedi didampingi Kepala Sudin Olahraga
dan Pemuda, Jasmaniar Jaffar, Ketua KONI Jakarta Utara, Jamron, perwakilan
Forum Kordinasi Pimpinan Kota, serta perwakilan KONI DKI Jakarta.
Kegiatan pembukaan sendiri dilaksanakan di Gelangagang Olahraga Jakarta
Utara, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, yang dibuka secara
langsung oleh Sekretaris Kota Jakarta Utara, Junaedi Sebelumnya Pemkot Jakarta Selatan telah
melaksanakan kegiatan tersebut.
Ketua KONI Jakarta Utara, Jamran, menuturkan, dalam kegiatan ini diikuti
1500 peserta yang mayoritas didominasi pelajar
dari tingkat SD hingga SMA.
Dalam kegiatan Porkot ini cabang olahraga yang dipertandingkan adalah,
Takraw, Atletik, Basket, Judo, Dayung, Catur, Gulat, Karate, Kempo, Panjat
Tebing, Renang, Taekwondo, Tenis Meja, Tinju, Pencak Silat, dan Wushu.
“Porkot Jakarta Utara memperlombakan 16 cabang olahraga di 8 tempat,”kata
Jamran.
Perwakilan KONI DKI Jakarta, Rusdi, berharap Porkot yang oleh Koni jakut untuk yang pertama
kali, bertujuan agar bibit-bibit muda olahragawan di wilayah ini dapat termotivasi
dan lebih terbina lagi dengan baik.
“Porkot diharapkan bisa memicu daya rangsang serta minat olahraga, khususnya
di wilayah Jakarta Utara,” jelas Rusdi.
Sementara itu, Sekretaris Kota, Junaedi, berharap acara PORKOT yang pertama
ini dapat berjalan dengan lancar dan menjunjung tinggi sportifitas.
“Dari 16 cabang yang diperlombakan, ada di antaranya cabang-cabang yang di
unggulkaan untuk mewakili Jakarta Utara salah satunya adalah dayung, dan masih
mungkin akan muncul lagi cabang unggulan yang baru. Sekarang kita lihat saja
bibit-bibitnya apakah mampu bersaing dengan seniornya.” tutur Junaedi.
Ridwan, yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar di wilayah Warakas yang juga
salah seorang peseta lomba catur menuturkan, bahwa ajang ini sangat bagus dan
bernilai positif.
“Kegiatan ini selain sebagai sarana interaksi dengan pelajar lain, juga
dapat memacu kami meningkatkan prestasi,”kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar