Admiral Faizal |
Jakarta-Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Jakarta Utara (Jakut) menargetkan membikin sertifikat tanah
untuk seribu bidang tanah tahun ini. Hingga saat ini, kantor BPN Jakarta Utara
tinggal menyelesaikan proses sertikifat untuk 36 bidang tanah saja.
Kepala BPN Jakut,
Admiral Faizal menuturkan, pembuatan sertifikat untuk seribu bidang tanah
tersebut termasuk dalam realisasi proyek agraria nasional (prona). Khusus tahun
ini, program tersebut hanya dilaksanakan di empat kecamatan di Jakut dan satu
kelurahan di Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Empat kecamatan di Jakut tersebut berada di Cilincing, Koja, Penjaringan, Tanjung Priok. Dan untuk Kabupaten
Kepulauan Seribu berada di Kelurahan Pulau Tidung,”kata dia.
Dari lima wilayah yang
kebagian jatah prona tahun ini, dari data BPN Jakut, Kecamatan Tanjung Priok mendapatkan
jatah paling banyak, dimana pihaknya harus memproses permohonan 375 sertifikat.
Seluruhnya merupakan tanah milik warga yang menengah kebawah.
Kecamatan Koja kebagian
300 sertifikat prona. Kecamatan Penjaringan dengan 120 bidang tanah, dan
Kecamatan Cilincing dengan 150 bidang. Sedangkan Pulau Tidung di Kepulauan
Seribu setiap tahun hanya seratus bidang tanah saja.
“Untuk memudahkan
proses sertifikat tanah di Kepulauan Seribu dapat berlangsung maksimal kami
dalam hal ini menyiapkan layanan jemput bola,’pungkas dia.
Dalam kesempatan itu,
dia juga mengatakan bagi 36 bidang tanah milik warga yang belum tersertifikat
tak perlu cemas.
“Tidak akan lama lagi
selesaikan, kemungkinan pada pertengahan bulan ini kami menuntaskan. Warga bisa
mengambil sertifkat tanah ke kantor BPN akhir bulan depan.
Pelaksanaan prona di Jakut
berjalan baik dan tak ada kendala berarti dalam pelaksanaannya. Bahkan kini banyak
warga yang menginginkan ikut program prona. Banyaknya warga yang minta ikut
prona, namun dalam hal kami tak bisa berbuat banyak, karena mereka yang berhak
mendapatkan program prona dalam hal ini tentukan oleh pusat,”ungkap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar