Jakarta-Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Pemerintah Kota Jakarta Utara, Satriadi, mengatakan dipilihnya Rawa Badak
Selatan (RBS), Kecamatan Koja karena Rawa Badak Selatan telah banyak menorehkan
prestasi, prestasi tersebut diantaranya, sudah menjuarai lomba gotong royong tingkat
nasional dengan meraih juara II.
“Kita tahu bersama bahwa semangat gotong
royong saat ini sudah semain mengendor, namun di Kelurahan Rawa Badak Selatan,
warga dan aparat kelurahan bahu membahu berrgotong royong menciptakan
lingkungan bersih dan sehat, dan itu terbukti dengan diraihnya juara II tingkat
nasional,”kata Satriadi, Jumat (07/11/2014), saat memberikan sambutan ketika
menyambut tim penilai Lomba Lingkungan Bersih Sehat (LBS) tingkat DKI Jakarta,
di Balai Warga RW 07, Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Menurutnya, program LBS ini perlu
didukung penuh karena program ini adalah sasaran antara dimana muaranya untuk
membangun prilaku masyrakat dalam membangun kehidupan bersih dan sehat pada
setiap insan manusia.
“Pada intinya program lomba ini
bertujuan untuk merubah prilaku masyrakat agar menerapkan hidup bersih dan
sehat,”kata Satriadi.
Sementara
itu, ketua Tim Penilai Lomba Bersih dan Sehat tingkat Provinsi DKI Jakarta, Ery
Cahyadipura, mengatakan, untuk menilai nantinya tim dari Provinsi DKI Jakarta
akan turun langsung kelapangan menilai langsung apakah data yang dipaparkan
sama dengan kondisi dilapangan.
“Pada
dasarnya penilaian LBS ini merupakan komitmen yang erat antara dinas Kebersihan
provinsi DKI Jakarta dengan TP PKK Provinsi DKI Jakarta tetunya sampai ke
tingkat Kelurahan untuk melaksanakan program hidup bersih dan sehat,” tukasnya.
Menurutnya,
dalam suatu wilayah yang dianggap lingkungan bersih dan sehat ada beberapa
kriteria diantaranya, selain lingkungan yang bersih dan sehat harus ada tempat
pengolahan sampah baik itu sampah kering maupun sampah basah untuk dioleh
menjadi produk krejanian tangan seperti pembuatan tas, dompet, payung yang
memiliki nilai jual dan sebagainya dari bahan sampah plastik dan pembuatan
pupuk kompoasting dari hasil sampah basah yang dikumpulkan lalu diolah, adanya
lubang biopori sebagai resapan air untuk menyuburkan tanah,serta Jumantiknya
aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar