Minggu, 23 November 2014

Warga & Pedagang Apresiasi Kaki “Lima Ninght Market”



Jakarta-Pemerintah Kota ( Pemmot) Jakarta Utara melalui Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP)  menggelar kegiatan Kaki Lima Night Market, Minggu malam (22/11/2014), di dua lokasi berbeda. 

Dua lokasi tersebut yakni di Jalan Gorontalo,  Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, dan Lapangan Bermis, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading.   

Pada pagelaran yang kedua kalinya ini itu tak kalah ramainya dengan kegiatan sebelumnya.

Ribuan warga dari berbagai daerah tumplek di lokasi kaki lima Ninght Market. Bukan hanya itu ratusan pedagang  kali lima yang ada di Jakarta Utara juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut. 

Kepala Sudin KUMKP Jakarta Utara, Almon Daniel, menyatakan, kegiatan Kaki Lima Night Market dilaksanakan untuk  mempromosikan produk binaan UKM secara keseluruhan, baik kuliner maupun non kuliner.

"Pedagang ini binaan dari setiap kelurahan di Jakarta Utara. Dalam kegiatan ini juga  panggung hiburan untuk menghibur warga dan pedagang," papar Almon.

Masih diungkapkan oleh Almon, kegiatan ini adalah agenda rutin diadakan rutin sebulan sekali, dengan lokasinya berpindah-pindah disesuaikan tema dan kodisinya.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar pedagang kecil bisa mengembangkan produk jualannya agar bisa di fasilitasi dalam menjual produknya.

Disamping itu, dengan kegiatan itu juga juga upaya kami memberdayakan PKL dalam menawarkan produknya kepada masyarakat.

"Inti dari Night Market adalah agar konsumen dapat membeli barang dengan harga murah namun berkualitas," ujarnya.

Sementara itu Ramida, 43, salah seorang pedagang otak-otak berasal dari Muara Angke, mengaku sangat senang adanya Kaki lima Night Market ini. Menurutnya, dalam kegiatan ini sebanyak 150 bungkus otak-otak berhasil terjual dalam waktu kurang dari tiga jam.

“Alhamdulillah, dagangan saya laris manis. Kalau hari-hari jangankan 300 bungkus, 100 bungkus aja seharian dan itupun belum tentu terjual semua, bahkan kadang malah saya bawa pulang untuk di jual besok,”ungkapnya dengan mimik muka serius.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Warto, 43, salah seorang pengunjung, barang dagangan yang di jual di kegiatan ini bagus-bagus dan harganya relatif murah, bukan hanya itu saya juga terhibur dengan adanya pangung hiburan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar