Jakarta-Pemerintah Kota Jakarta Utara
melalui Sudin Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Nakertrans) Jakarta Utara tahun
ini kembali akan menggelar Job Fair kedua kalinya dari tanggal 25 sampai 26
November 2014 di Hypermaat KTC,Kelapa Gading, Jl. Boulevard Barat Kelapa
Gading, Kelurahan Kelapa Bading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dimana sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Koja Trade Mall, Kelurahan
Tugu Utara, Kecamatan Koja, pada tanggal
28-29 Oktober 2014 lalu.
Kepala Sudin Nakertrans Jakarta Utara,
Mujiyono menuturkan, dalam kegiatan jobfair yang dilaskanaka kedua kalinya oleh
kami dalam hal ini diikuti 50 perusahaan ternama dengan total 15.844 lowongan
kerja.
“Diharapakan dengan banyaknya
perusahaan yang ambil bagian dalam kegiatan tersebut para pencari kerja bisa
memilih posisi dan perusahaan yang tepat," ujar Mujiono, saat dihubungi
Minggu (23/11/2014).
Dalam kegiatan jobfair itu, masih
kata dia, para pencari kerja tidak dipungut biaya apapun untuk datang ke acara
ini. Mereka hanya perlu membawa persyaratan yang dibutuhkan, seperti fotokopi
ijazah, fotokopi KTP, pas foto, dan surat lamaran.
"Bahkan mereka bisa langsung mendaftar untuk bisa mendapatkan kartu
pencari kerja atau kartu kuning. "Job fair yang kami gelar dimaksudkan dan tujuan dilaksanakannya kegiatan job fair ini meminimalisir jumlah angka pengangguran di wilayah Jakarta Utara, dan DKI Jakarta pada umumnya,”kata Mujiono..
Sementara itu, menurut Kepala Kantor
Statistik Kota Jakarta Utara, Hutagaol
mengatakan, jumlah penduduk di Jakarta Utara tahun 2013 tercatat
1.711.036. Dari jumlah tersebut sesuai data statistik Jakarta Utara
jumlah angkatan kerja 865.566 orang, yang bekerja 781.842 orang dan
pengangguran atau yang sedang mencari pekerjaan jumlahnya 83.724 orang,
sedangkan tahun 2012 lalu tercatat penganggurannya 106.339 orang.
“Potensi terbesar dalam menyerap
tenaga kerja adalah sektor informal, karena disini banyak industri rumah
tangga yang dikelola oleh sejumlah masyarakat atau industri rumahan.
Namun tak kalah pentingnya sektor
industri menengah dan besar juga berpotensi menyerap tenaga kerja maupun
menunjang perekonomian di Jakarta Utara.
Walaupun industri di Jakarta Utara
semakin berkurang namun sangat berperan sekali , dan 10 tahun ke depan masih
cukup berperan d i Jakarta Utara,”tandas Hutagaol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar