Jakarta-Sesuai
yang dijadwalkan, Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Suku Dinas (Sudin)
Sosial Jakarta Utara menyelanggarakan peringatan hari disabilitas internasional
dengan melaksanakan kegiatan sosial berupa mengajak 1000 disabilitas dan
pembimbing untuk nonton bareng film I’m Star, besutan sutradara Damien Dematra
yang meceritakan kisah anak-anak berkebutuhan khusus, di Mall of Indonesia (MoI),
Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (03/12/2014).
Kepala
Sudin Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Aji, kegiatan ini dilaksanakan dalam
rangka hari disabilitas internasional, serta pemenuhan hak-hak disabilitas,
serta terwujudnya masyarakat insklusif dalam kesetaraan.
Adapun
tema yang diangkat pada hari ini adalah ‘Pembangunan Berkelanjutan Melalui
Aksesibilitas Rekayasa Teknologi Inovatif’.
“Tema yang diangkat pada hari ini
adalah sesuai tema hari disabilitas internasional. Dalam kegiatan ini kami juga
memberikan bantuan kepada 480 sekolah luar biasa (SLB), 186 insklusi, serta 68
orang tunanetra dan tunadaksa, serta pemberian penghargaan dari Museum Rekor
Dunia Indonesia (MURI) atas penggagas dan pelaksana kegiatan nonton bareng 1000
orang disabilitas beserta guru pembimbing,”kata Ika.
Sementara Asisten Kesehatan
Masyarakat (Askesmas) Pemprov DKI Jakarta, Bambang Sugiyono, mewakili Gubernur
DKI Jakarta mengatakan, atas nama Pemprov DKI Jakarta hari ini kita memberikan
kebaikan dan suka cita kepada anak-anak kita disabilitas.
Pemprov DKI Jakarta, masih kata
Bambang, sudah sangat konsen terhadap disabilitas. Dan untuk itu maka Pemprov
DKI Jakarta telah mengeluarkan peraturan, dimana bagi perusahaan untuk wajib
memberikan kesempatan kerja satu persen kepada kaum disabilitas untuk bekerja
disatu perusahaan atau kelembagaan.
“Penyandang disabilitas sama dengan
manusia normal lainnya,”ujar mantan Walikota Jakarta Utara.
Bukan hanya itu sebagai bentuk
kepedulian kepada disabilitas, ditambahkan Bambang, saat ini Pemprov DKI
Jakarta tengah membangun 6 taman percontohan yang ramah untuk disabilitas.
“Keenam taman tersebut berada di
lima kota dan satu kabupaten sebagai percontohan,"ujar Bambang.
Riana (13), salah seorang peserta
kegiatan yang berasal dari SLB Sungai Bambu mengaku senang dengan adanya
kegiatan ini dan berharap bisa terus dilaksanakan.
“Kegiatan ini cukup bagus, dan saya
jadi kenal dengan teman-teman lainnya,”ungkap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar