Rabu, 03 Desember 2014

Walikota minta pramuwisata pahami budaya lokal



Jakarta-Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, meminta kepada pramuwisata sebagai pemandu wisata diharapkan dapat memahami tentang budaya lokal yang sangat beragam di Indonesia. 

Selain itu, pramuwisata sebagai ujung tombak pembangunan kepariwisataan dan model yang dipercaya oleh rakyat, pengusaha dan masyarakat internasional dalam kapasitas sebagai penterjemah,penerang jalan,dan pasukan terdepan selalu dituntut terus untuk professional sesuai standar nasional dan internasional dalam menjalankan profesinya tersebut. 

“Karena dipundaknya terletak tanggung jawab sebagai seorang duta bangsa yang dituntut mampu menjalankan kewajiban sebagai warga Negara kelas superior yang mengerti tentang kondisi daerah kerjanya,dan pengetahuan lainnya,agar dapat membawa citra yang baik tentang negara ini,”ujar Tri Kurniadi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan orientasi kepariwisataan bagi pramuwisata dan masyarakat Jakarta Utara, di Hotel Grand Whitz, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (03/12/2014).
Dilihat dari sudut pandang wisatawan yang akan diberi pelayanan, masih ditambahkan Tri, seorang pramuwisata adalah teman perjalanan yang dianggap serba tahu dan kepadanyalah terletak tanggung jawab wisatawan yang dibawanya selama perjalanan tersebut berlangsung. 

Bagi wisatawan,seorang pramuwisata adalah orang yang ahli dalam segala bidang pengetahuan baik teori maupun praktek dilapangan,termasuk didalamnya pengetahuan tentang negaranya secara umum,termasuk pengetahuan tentang penduduk,sejarah,seni budaya,potensi ekonomi,lambing negara,dan falsafah negaranya.
“Untuk itu teruslah mengasah kemampuan dan terus belajar,”tambah Tri Kurniadi.

Sementara Kepala Suku Dinas Kepariwisataan Jakarta Utara, Grace Mandagi, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pramuwisata serta memberikan pemahaman tentang kepariwisataan kepada masyarakat Jakarta Utara. 

“Obyek wisata di wilayah Jakarta Utara sangat beragam, dan tentu saja hal itu harus dimaksimal dengan baik. 

Salah satunya, dengan meningkatkan pengetahuan Pramuwisata sebagai duta wisata, serta diharapkan dengan beragamnya obyek wisata di Jakarta Utara dengan pengelolaan yang baik baik tentu saja berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jakarta Utara,”pungkas Grace. 

Adapun peserta orientasi ini, ditambahkan kembali oleh Grace, adalah para perwakilan pramuwisata yang berasal dari Biro Perjalanan di wilayah Jakarta Utara, serta masyarakat Jakarta Utara yang berasal dari enam kecamatan di Jakarta Utara. 

“Untuk materi yang disampikan dalam kegiatan ini yakni pariwisata ekonomi kreasi dan ekonomi kreatif,” ungkap Grace.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar