Jakarta-Terciptanya
kerukunan hidup antar umat beragama menciptakan suasana kehidupan
bermasyarakat yang damai dan kondusif.
Berangkat dari hal itu, Pemerintah Kota
Jakarta Utara melalui Bagian Pendidikan Mental dan Spritual menggelar
sosialisasi pemuda lintas agama, Selasa (02/12/2014), di ruang pola, kantor Walikota Jakarta Utara.
Berkaitan
dengan hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi
menyambut baik dan memberikan apresiasi atas dilaksanakan kegiatan ini.
Tri pun
berharap agar kegiatan ini bisa terus dilaksanakan untuk memupuk kebersamaan untuk
suksesnya pembangunan khususnya di Jakarta Utara. Minimal, harap Tri, kegiatan
ini bisa dilaksanakan dua minggu sekali.
Kegiatan
dialog pemuda lintas agama ini merupakan langkah strategis. Sebab pemuda
merupakan aset bangsa yang sangat potensial dan punya peranan penting dalam
menjaga kerukunan perdamaian dan persatuan khususnya di Kota Jakarta Utara. Dan
diharapakan pemuda lintas agama dapat menjadi pelopor pembangunan.
“Jakarta Utara adalah miniaturnya
Indonesia. Karena itu perlu dibina dengan baik agar tidak timbul SARA. Dan saat
ini yang menjadi perhatian kita bersama adalah masih ada 54 ribu jiwa di Jakarta
Utara yang masih miskin, ini menjadi pekerjaan kita bersama agar warga tersebut
yang menjadi bagian dari kita bisa sejahtera dan maju,”kata Tri Kurniadi.
Sementara, Kepala Bagian Pendidikan
Mental dan Spritual, Usmanto Melalui kegiatan ini dapat terbinanya komunikasi
antar pemuda lintas agama sehingga terwujud hubungan yang harmonis dan kondusif.
“Pemuda merupakan elemen bangsa yang
memiliki posisi dan peran strategis. Pemuda sebagai kader dan calon pemimpin
masa depan adalah penerus estafet kepemimpinan bangsa,”kata Usmanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar