Jakarta-Untuk meringankan beban korban kebakaran di Jalan Muara
Baru, RT 16/17, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Senin malam
(22/12/2014), dimana saat ini sebagian warga
mengungsi di kantor RW dan rumah tetangga yang tak terbakar, Selasa siang
(23/12/2014), Pemkot Jakarta Utara melalui Sudin Sosial langsung bergerak cepat
dengan memberikan bantuan bagi korban kebakaran.
Paska terjadinya kebakaran, sejumlah
warga pun masih berusaha mengais-ngais barang yang masih bisa dipergunakan
kembali.
Kepala
Sudin Sosial, Ika Lestari Adji, menjelaskan, saat ini kami telah memasok kebutuhan makanan cepat saji untuk
korban kebakaran termasuk mendirikan tenda pengungsian
"Sesuai standar operasional prosedur
(SOP), bila terjadi suatu bencana maka kami segera memberikan bantuan, bantuan
yang diberikan tersebut untuk tiga hari kedepan, dan jika ada permintaan
perpanjangan bantuan, maka harus disertakan surat atau permohonan dari
kelurahan setempat,” kata Ika Lestari Adji, di Kantor Walikota Jakarta Utara,
Selasa (23/12/2014).
Sementara Asisten Kesehatan
Masyarakat (Askesmas) Pemkot Jakarta Utara, Muhammad Zen, memerintahkan kepada
Lurah Penjaringan untuk mendata apa saja yang di butuhkan oleh korban kebakaran
khususnya bagi anak-anak usia sekolah.
“Dengan adanya pendataan tersebut
memudahkan kami untuk mendistribusikan bantuan bagi korban kebakaran,”terang
Muhammad Zen.
Sekedar di ketahui, Kebakaran hebat
kembali melanda pemukiman padat penduduk di ibu kota. Puluhan rumah kontrakan
dan rumah toko (ruko) di Jalan Muara Baru, RT 16/17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara, ludes dilalap si jago merah, Senin malam (22/12/2014).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.40 diduga akibat kompor meledak dari
salah satu rumah warga. Api dengan cepat membesar hingga menghanguskan 40 unit
rumah dan tujuh ruko milik warga.
Sebanyak 28 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Utara dikerahkan ke
lokasi. Banyaknya material bangunan rumah warga yang terbuat dari bahan mudah
terbakar menyebabkan api sulit dipadamkan.
Setelah berjibaku lebih dari dua jam, petugas akhirnya berhasil menjinakkan
kobaran api. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.00," kata
Frans Hodden Silalahi, Kepala Sudin Damkar dan PB Jakarta Utara, Selasa (23/12/2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar