Jakarta-Pemprov
DKI Jakarta segera membuat Taman Terpadu Layak Anak. Taman tersebut
direncanakan dibangun di atas lahan seluas 3.500 meter persegi yang terletak di
RW 06, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Taman
ini menggunakan lahan di kolong Tol Wiyoto Wiyono seluas kurang lebih 3.500
meter persegi. Saat ini dilokasi tersebut, pada Jumat (16/01/2015),
proses pembangunan taman memasuki tahap pengukuran.
Taman Publik Terpadu Layak Anak akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti, sarana olahraga, taman bermain anak dan gedung serbaguna. Gedung serbaguna nantinya juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan seperti, PAUD, Posyandu dan kegiatan PKK lainnya. Biaya pembangunan taman menggunakan dana dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Ditargetkan, proyek pembangunan taman rampung dalam 3 bulan mendatang.
Camat Tanjung Priok, Muhammad Efiskal mengatakan pembangunan taman ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan Jakarta Utara khususnya sebagai Kota Layak Anak.
Taman Publik Terpadu Layak Anak akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti, sarana olahraga, taman bermain anak dan gedung serbaguna. Gedung serbaguna nantinya juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan seperti, PAUD, Posyandu dan kegiatan PKK lainnya. Biaya pembangunan taman menggunakan dana dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Ditargetkan, proyek pembangunan taman rampung dalam 3 bulan mendatang.
Camat Tanjung Priok, Muhammad Efiskal mengatakan pembangunan taman ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan Jakarta Utara khususnya sebagai Kota Layak Anak.
“Dengan
semakin banyaknya taman terpadu layak anak tentu saja menimbulkan energi
positif sehingga kota menjadi baik, nyaman dan ramah,”ungkap Effiskal.
Terkait
rencana pembuatan taman publik terpadu di RW 06, Kelurahan Sungai Bambu, Kepala
Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari KPMP Jakarta
Utara, Yuniastuti, menjelaskan, KPMP Jakarta Utara telah mensosialisasikan hal
itu kepada masyarakat, pengurus RT, RW, LMK dan seluruh elemen di Kelurahan
Sungai Bambu dan mereka mendukung adanya pembangunan ruang terpadu terbuka
hijau di wilayahnya.
Di ruang terpadu terbuka hijau yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut, ditambahkan dia, di lokasi tersebut akan dibangun taman bacaan dan multimedi. Untuk merealisasikan taman bacaan tersebut dengan mengandeng dunia pendidikan (universitas).
"Diharapkan dengan adanya kerjasama dengan universitas, maka pihak universitas diharapkan nantinya akan membuat program seperti contohnya, lomba karya tulis, mengarang dan lain sebagainya. Dimana lomba tersebut dapat dilaksanakan bukan hanya pada saat momen tertentu saja, tapi bisa dilakukan setiap saat,”ujar Yuniastuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar