Jakarta-Pasca banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Utara, Jumat (23/01/2015) lalu, hingga saat ini Minggu (25/01/2015), berdasarkan data yang dihimpun dari Posko BNPB Tingkat Kota Jakarta Utara hingga saat ini masih ada tiga kelurahan tergenang air setinggi 5 sampai 10 cm.
"Tiga kelurahan tersebut, yakni Kelurahan Kalibaru di RW 03, di Jalan Kalibaru Barat I dengan ketinggian air antara 10 sampai 15 cm. Kelurahan Sukapura di RW 10, Kampung Rawa Gatel, Kali Cakung Lama dengan ketinggian air sekitar 5 cm. Serta Kelurahan Semper Barat di RW RT 005 sampai 18 RW 04 dengan ketinggian air sekitar 5 cm,"kata Andri, salah seorang petugas posko BNPB Kantor Walikota Jakarta Utara, saat dikonfirmasikan, Minggu (25/01/2015).
Ditempat terpisah, Ketua RT 12 RW 04, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Pono meminta kepada pihak pemerintah untuk deker jembatan yang berada diujung Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang dianggarkan oleh pihak Sudin PU Tata Air Jakarta Utara bisa menyelesaikan masalah banjir di wilayah RW 04 Semper Barat.
"RW 04 Semper Barat dilintasi Kali Gubuk Genteng, dimana bajir yang kerap terjadi di wilayah kami diakibatkan adanya deker jembatan diujung KBN tidak pernah diangkat sehingga debit air tidak berjalan lancar dan meluap ke rumah pemukiman penduduk. Atas kenyataan tersebut kondisi banjir yang terparah di wilayah RT 12, 13, 14 15, 16, 17 dan 18.
"Saat ini warga masih dipenampungan. pengungsian di Sekolah Yaspi," kata Pono, disela-sela kerja bakti Muspika Kecamatan Cilincing, Minggu (25/01/2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar