Jakarta-Warga Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, bahu membahu mengangkut sampah yang menumpuk di saluran di wilayahnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya menimalisir potensi banjir atau genangan disaat saat datangnya musim hujan.
"kerja bakti kali ini memang difokuskan pada pembersihan saluran. Dengan harapan ancaman banjir tidak menggenangi pemukiman penduduk. Bersih-bersih lingkungan ini memang rutin dilakukan masyarakat setiap satu minggu sekali. Selain mencipatakan lingkungan bersih dan indah, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana bersilahturahmi antara warga,"kata Rendi, salah seorang warga 06, Kelurahan Tanjung Priok, Minggu (25/01/2015).
Sementara itu, Lurah Tanjung Priok, Ma'mun, mengaku bangga dengan apa yang dilakukan oleh warganya. Sebab selama ini tanpa instruksi maupun permintaan dari pemerintah mereka dengan suka rela bersih-bersih lingkungannya masing-masing.
"Memang selama ini warga secara rutin dan bergiliran melakukan aksi bersih-bersih lingkungannya masing-masing. Kami sangat berharap kedepan jika sudah bersih masyarakat tetap menjaganya jangan membuang sampah sembarangan sehingga jika terjadi hujan tidak akan menimbulkan genangan atau banjir,"kata mantan Lurah Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok tersebut. "kerja bakti kali ini memang difokuskan pada pembersihan saluran. Dengan harapan ancaman banjir tidak menggenangi pemukiman penduduk. Bersih-bersih lingkungan ini memang rutin dilakukan masyarakat setiap satu minggu sekali. Selain mencipatakan lingkungan bersih dan indah, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana bersilahturahmi antara warga,"kata Rendi, salah seorang warga 06, Kelurahan Tanjung Priok, Minggu (25/01/2015).
Sementara itu, Lurah Tanjung Priok, Ma'mun, mengaku bangga dengan apa yang dilakukan oleh warganya. Sebab selama ini tanpa instruksi maupun permintaan dari pemerintah mereka dengan suka rela bersih-bersih lingkungannya masing-masing.
Camat Tanjung Priok, Muhammad Effiskal yang turut langsung memonitor kerja bakti tersebut meminta warga untuk tetap mempertahankan semangat gotong royong dalam membersihkan saluran air dan lingkungannya masing-masing.
"Jika kegiatan ini terus dipertahankan, aliran kali akan mengalir lancar dan bisa meminimalisir banjir. Terlebih, saat ini, intensitas hujan di Jakarta dan sekitarnya terus meningkat,"kata Muhammad Effiskal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar