Jakarta-Puluhan petani bersama
petugas dari Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara,
membasmi tikus di area persawahan Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing,
Jakarta Utara, Selasa (24/3/2015). Pembasmian tikus dilakukan karena hewan ini kerap
merusak padi yang ditanam para petani.
Lurah Rorotan, Berkah Shadaya menuturkan metode pembasmian tikus
dilakukan dengan metode pengasapan menggunakan belerang.
“Dalam kegiatan ini
petani dibantu aparat Sudin Pertenakan, Perikanan dan Ketahana Pangan menyisir
lahan persawahan bersama-sama, lubang tikus yang terdapat di sejumlah lokasi
dilakukan pengasapan menggunakan belerang Hasilnya, puluhan ekor tikus berhasil
ditangkap,”tambah Berkah.
Kepala Suku Dinas
Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara, Una Rusmana mengatakan
banyaknya hama tikus ini dipengaruhi oleh perbedaan masa tanam padi. Hal ini
membuat tikus mudah berkembang biak dilokasi yang tidak teraliri air.
Lebih lanjut Una menambahkan kegiatan
gerobyokan sudah dua kali dilakukan. Menurutnya, pola ini dinilai efektif
mengatasi hama tikus di lahan persawahan.
"Yang pertama pekan lalu ada 250 tikus.
Kalau untuk sekarang sudah mulai berkurang sehingga yang kita basmi hanya 70
ekor," jelas Una.
Dari data yang ada 450
hektar area persawahan di Kelurahan Rorotan terserang hama tikus sejak Januari
lalu. Akibatnya, petani merugi lantaran terjadi gagal panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar