Jakarta-Lantaran jumlah siswa yang tidak
memenuhi persyaratan untuk penyelenggaraan Ujian Nasional (UN), sebanyak 129 siswa
mengikuti UN dengan menumpang di sekolah lain. 129 peserta didik ini berasal
dari 7 sekolah menengah swasta yang berada di Sudin Pendidikan Wilayah I
Jakarta Utara. Rencananya, pelaksanaan Ujian Nasional akan berlangsung Senin
hingga Rabu pekan depan.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Mustafa Kemal mengatakan ada 7 sekolah di wilayah Jakarta Utara yang ikut bergabung di sekolah lain dalam pelaksanaan UN.
Menumpangnya pelaksanaan UN di sekolah
lain karena sekolah tidak memenuhi syarat untuk mandiri dan sebagian sekolah
izinnya belum diperpanjang.
“Pelaksanaan tetap sama dengan yang lain
dan pada prinsipnya hak-hak siswa untuk bisa ikut UN harus dilindungi,”kata
Kemal, Senin (06/04/2015).
Adapun sekolah tersebut, kata Mustafa
Kemal yaitu, SMA Mutiara 1 menumpangkan 19 siswa
jurusan IPS di SMA 110 Jakarta, SMA Westin, menumpangkan 2 siswa IPA dan 2
siswa IPS di SMA Dharma Satria, SMA Pelangi Kasih menitipkan 17 siswa IPA dan
12 siswa IPS ke SMA St Nicholas, serta SMA Tridharma Budhi Daya menumpangkan 9
siswa IPS ke SMA Budi Agung.
Untuk
kategori SMK, 14 siswa SMK Global menumpang ke SMK Aljihad Papanggo, 42 siswa
SMK Wiyata Mandala Bhakti ke SMK Gunung Jati. Sedangkan SMK Nazareth, karena
belum mengurus izin terpaksa menumpangkan 12 siswanya ke SMK Remaja Pluit.
"Di
wilayah 1 Jakarta Utara totalnya ada 3.467 siswa di 45 SMA dan 3.391 siswa di
38 SMK yang akan mengikuti UN. Itu termasuk SMA 69 dan SMK 61 yang ada di
Kepulauan Seribu," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar