Minggu, 05 April 2015

Masjid Al-Alam Marunda

Jakarta-Siapa tak kenal tokoh Betawi bernama Pitung? Jagoan betawi yang konon kebal peluru ini kabarnya menghabiskan masa kecilnnya di daerah Marunda, Jakarta Utara. Disini pula, ada sebuah masjid yang bernama Masjid Al Alam.

Di masjid inilah masa kecil Pitung banyak dihabiskan. Disini ia kerap bermain sambil mengaji dan belajar silat. Selain sebagai salah satu yang tertua di Jakarta Utara, Masjid Al Alam di Marunda Besar, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di tanah Betawi.
Ada yang mengatakan bahwa Masjid Al Alam ( Al Auliyah) Marunda, dibangun hanya dalam tempo semalam yang dibangun oleh Walisongo dengan tempat semalam, saat menempuh perjalanan darui Banten ke Jawa. Karena itu, nama asli masjid ini Al Auliyah, masjid yang dibangun oleh para wali Allah.

Namun ada juga yang mengatakan bahwa pendirian masjid Al Alam adalah fatahillah dan pasukannya pada tahun 1527 M, setelah mengalahkan Portugis di Sunda Kelapa. Ada keyakinan di masyarakat Marunda, bahwa Fatahillah membangun Masjid Al-Alam hanya dalam sehari. Meski berbeda pendapat namun terdapat kesamaan bahwa Masjid Al Alam dibangun hanya dalam tempo semalam.

Melihat arsitektur Masjid Al Alam akan mengingatkan kita pada model masjid Demak, namun berskala kecil. Beberapa bagian dari Masjid Al-Alam masih asli. Selain tembok di ruang utama masjid, hiasan jendela di ruang imam dan tongkat yang terukir melingkar seperti ular ada juga sumur tua yang usianya ratusan tahun. Sumur itu berada di samping masjid. Dan anehnya, sampai saat ini air di sumur itu masih tetap mengalir dan tidak pernah kering. Sumur tersebut berisi air yang miliki tiga rasa sekaligus, yaitu asin, tawar, dan payau.       






Tidak ada komentar:

Posting Komentar