PENJARINGAN – Warga sekitar Pluit dan Penjaringan punya aktivitas baru belakang ini. Yakni, menikmati pagi dan sore hari di area Taman Kota Waduk Pluit, Pagi itu, Minggu (05/04), saat matahari masih malu-malu menyembul, puluhan warga sudah berkumpul disana.
Sebagian menghabiskan pagi dengan lari pagi, senam, atau sekedar duduk-duduk. Area Taman Kota Waduk Pluit sendiri memiliki luas lima hektar. Di lokasi tersebut kini dimanfaatkan warga sebagai tempat jedah dari hiruk pikuk wilayah Jakarta Utara yang padat. Di sekitar waduk, tersedia kursi taman bagi mereka yang ingin duduk-duduk menikmati pemadangan. Kursi yang bermotif cantik itu nyaris tak pernah sepi disambangi warga.
Di sekitar kursi taman tampak pohon-pohon yang rindang. Mereka yang duduk menikmati semiliar sejuk angin pagi berasal dari rentan usia yang lebar Mulai dari anak-anak, remaja,, dewasa, hingga lansia,. Seperti ibu Rohayati (59 tahun), warga Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Nenek empat cucu ini mengaku datang hampitr setiap pagi hanya untuk berjalan-jalan bersama cucunya yang berusia tiga tahun. “Udaranya sejuk kalau pagi. Jadi biar segar, saya sempatkan terus ke sini,”ujarnya kepada beritautara.com.
Demikian juga dengan beberapa remaja yang tampak bergerombol. Mereka menjuluki Waduk Pluit dengan sebutan Amsterdam. “Tema-teman saya menyebutnya ‘Amsterdam’ kalau mau main ke sini,”ungkap Faisal, pelajar asal Pluit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar