Jumat, 08 Mei 2015

Ajak Kepala Sekolah dan Guru Pilah Sampah


Jakarta-Dalam rangka mengurangi persoalan sampah di wilayah Jakarta Utara, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengajak kepala sekolah dan guru untuk melaksanakan pilah sampah.

“Volume sampah di Jakarta Utara dalam satu hari sebanyak 1300 ton perharinya. Dimana untuk mengatasi volmue sampah tersebut, Pemerintah mengalokasi dana yang cukup besar untuk tahun ini sebesar Rp 210 miliar,”kata Walikota, saat memberikan sambutan dalam acara Simposium Menyikapi dan Membentengi Peserta Didik Dari Bahaya Radikalisme, bertempat di Ruang Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, Sabtu (09/05/2015).
Dana yang disiapkan oleh pemerintah untuk mengatasi sampah di Jakarta Utara, diakui Walikota,  memang cukup besar. Bila dana itu digunakan untuk membangun gedung sekolah, maka kita bisa membangun gerdung sekolah sebanyak 15 sekolah.Namun, pembangunan gedung sekolah dengan dana tersebut belum bisa digunakan karena dana itu untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Jakarta Utara.

Agar dana yang besar tersebut bisa digunakanoleh pemerintah untuk membangun gedung sekolah atau untuk keperluan lain yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, maka dari sekarang baik dari diri kita, mengajak anak didik kita, keluarga dan kerabat serta warga yang lain untuk dari sekarang mulai melaksanakan pemilihan sampah.

Banyak manfaat dari pelaksanaan gerakan pemilahaan sampah, selain mengurangi sampah yang
akan di buang ke Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat sekaligus memudahkan petugas kebersihan dalam membersihkan sampah di wilayah Jakarta Utara yang pada akhirnya akan menjadikan Jakarta Utara bebas sampah.  

 
“Langkah kecil atau contoh melaksanakan pemilahan sampah yang dapat kita lakukan adalah minimal setiap rumah harus punya dua tempat sampah yakni basah dan kering,’terang suami dari Ny. Inad Luciawaty tersebut.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar