Jakarta-Asisten Pemerintah (Aspem) DKI Jakarta, Bambang Sugiyono didampin istri Ny. Naniek didatangi petugas Pendataan Keluarga Tahun 2015 dari kantor KB Jakarta Utara di kediamannya di wilayah Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/05/2015) malam.
Pendataan ini merupakan program rutin lima tahunan, Pemkot Administrasi Jakarta Utara kembali melaksanakan pendataan keluarga tahun 2015. Hasil pendataan yang dilakukan oleh kader Keluarga Berencana (KB) ini akan digunakan oleh pemerintah pusat untuk melakukan pengembangan kependudukan dan pembangunan keluarga berencana.
Bambang Sugiyono mengatakan, pendataan keluarga ini yang pertama adalah untuk pendataan penduduk dan keluarga yang ikut KB atau tidak, berapa jumlah anggota keluarganya, anaknya berapa,”kata Aspem usai didata petugas dari KB Jakarta Utara.
Pendataan ini juga untuk mengetahui kondisi sang ibu yang sedang hamil atau tidak. Data ini pentingbagi ibu hamil. Berharap Pemda DKI ingin semua ibu hamil di DKI dapat terdata, untuk mengetahui kondisinya apakah ibu hamil itu mempunyai resiko dari kehamilannya atau tidak dan yang kedua adalah sebagai usaha untuk mengendalikan jumlah penduduk di DKI, karena sekarang jumlah penduduk di DKI sudah cukup padat.Tujuan umumnya adalah untuk pengendalian penduduk serta untuk melihat tingkat kualitas dari penduduk di DKI,”ujarnya.
Sementara itu Kepala kantor KB Jakarta Utara, Pakruddin mengatakan, pendataan ini dilakukan untuk memperoleh data keluarga yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyimpanan, pemanfaatan data dan informasi kependudukan serta keluarga.
“Tujuannya adalah data keluarga by name by addres untuk dipergunakan dalam penetapan sasaran dan optimalisasi operasional program pembangunan maupun data base demografi, data base KB dan data base keluarga menurut tahapan keluarga sejahtera di setiap tingkat wilayah,”katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar