Jumat, 08 Mei 2015

Hadapi DBD, Kita Jangan Lengah

Jakarta-Asisten Ekonomi Pemerintah Kota Jakarta Utara, Toni Sukanda bersama tim monitoring tingkat kota melaksanakan monitoring dan pemberantasan sarang nyamuk bersama kader jumatik, aparat pemerintah Kecamatan Kelapa Gading dan aparat Kelurahan Kelapa Gading Barat, di RW 01, Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jumat (08/05/2015).

Toni Sukanda disela-sela monitoring tersebut menjelaskan, monitoring PSN ini dilakukan karena selama ini di wilayah Kecamatan Kelapa Gading sejak Januari hingga April tahun 2015 ini tercatat  jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) sebanyak 80 kasus yang tersebar di tiga kelurahan.
"Kelurahan Kelapa Gading Barat tercatat ada 23 kasus, Kelapa Gading Timur 76 kasus, dan Kelurahan Pegangsaan Dua tercatat 55 kasus,"kata Toni Sukanda, saat memberikan sambutan dihadapan warga bertempat di balai warga RW 01.

Bila dibandingkan dengan jumlah kasus DBD pada tahun 2014 lalu, diuraikan lagi oleh Toni, untuk tahun ini pada bulan yang sama dimana terjadi penurunan, dalam hal ini kita jangan lengah, namun itu harus menjadi peringatan bagi kita untuk terus menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang didalamnya ada geraka 3 M, yakni Menutup, Menguras dan Menggubur.

"Tahun  lalu, sejak Januari hingga April tercatat sebanyak 184 kasus DBD di wilayah Kecamatan Kelapa Gading dengan perincian Kelurahan Kelapa Gading Barat ada  53 kasus, 55 kasus di Kelurahan Pegangsaan Dua, serta Kelapa Gading Timur 76 kasus,"terang Toni.

Dalam kegiatan tersebut, Toni Sukanda bersama rombongan turut pula meninjau rumah warga yang terkena DBD di wilayah RW 01, Kelapa Gading Barat. Warga yang terkena DBD tersebut bernama Alib (11), Zakia (4), serta  Puji (36).

Sementara, Lurah Kelapa Gading Barat, Sugiharjo Timbo menuturkan, PSN ini telah menjadi kegiatan rutin. Seluruh kader jumantik, pengurus RT dan RW, LMK, PKK, aparat pemerintah, puskesmas, dan warga  di wilayahnya  aktif melaksanakan PSN.

 "Kegiatan PSN adalah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan serentak, rutin, dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,”kata dia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar