Jakarta-Salah satu elemen menarik dari karantina 15 pasang Abang None (Abnon) tingkat Kota Jakarta Utara adalah acara Malam Keakraban yang biasa disingkat Makrab atau “Salute & Gathering “. Pada acara inilah para finalis Abang None diperkenalkan ke muka publik untuk yang pertama kalinya, bertempat di Whitz Primer, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (02/06/2015) malam.
Wakil Walikota, Wahyu Haryadi, menjelaskan, pemilihan Abang dan None Jakarta Utara, dari tahun ke tahun tidak pernah surut dari animo mahasiswa/ mahasiswi dan generasi muda sebagai duta pariwisata sekaligus melestarikan nilai-nila budaya Betawi.
"Untuk mewujudkan hal itu, perlu upaya serius dari semua kalangan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu unsur kepariwisataan tanpa mengambikan nilai-nilai historis,"kata Wakil Walikota dalam sambutannya dalam kegiatan tersebut.
Dismping itu, Wakil Walikota juga menjelaskan, pemilihan Abang dan None Jakarta Utara disini adalah untuk memilih generasi muda teladan, yang mampu berperan sebagai duta wisata yang kemudian akan ikut dalam kegiatan pemilihan Abang dan None di tingkat DKI Jakarta.
"Predikat sebagai duta wisata dan wakil Jakarta Utara tidak mudah, dan tidak seorang mampu, setidaknya ada persyaratan dasar yang dimiliki 'Brain, Beauty dan Behaviour. Oleh karenannya sangat dituntut kepada peserta untuk dapat memberikan yang terbaik dari potensi diri yang dimiliki,"ungkap Wakil Walikota.
Sementara, Bayu, salah seorang fonalis Abang Jakarta Utara telah menyiapkan strategi untuk menjadi juara dalam kegiatan ini.
"Saya memang lahir dan dibesar di wilayah Kalibaru, Jakarta Utara, dan saya nyakin bisa menjadi juara untuk mewakili Jakarta Utara ketingkat DKI Jakarta,"terang Bayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar