Jakarta-Pantai publik Marunda tak hanya menawarkan pemandangan pesisir laut. Di pantai yang masuk Kampung Pulo RW 07, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, ini, ada dua daya tarik wisata yang memiliki nilai sejarah, yakni Rumah Si Pitung dan Masjid Al Alam.
Rumah yang dibangun pada abad ke-19 ini ditetapkan sebagai cagar budaya sejak 1972. Rumah tersebut dinamakan Rumah Si Pitung karena pernah menjadi tempat persembunyian jawara Betawi itu kala menghindar dari kejaran Belanda.
Masjid Al Alam
Keberadaan masjid ini masih berkaitan dengan nama Pitung. Letaknya sekitar 200 meter ke utara dari Rumah Si Pitung. Bangunannya memiliki arsitektur mirip Masjid Demak, beratap joglo dengan dominasi warna merah hati. Masjid tersebut dikenal sebagai tempat jawara Betawi itu berguru kepada Kiai Haji Jami'in bin Abdullah dan Haji Naipin.
Di dalam masjid terdapat sumur yang airnya tawar, meski letaknya hanya 50 meter dari bibir pantai Marunda.
"Airnya bisa dipakai untuk berwudu, cuci muka atau langsung diminum."kata Narsif, 40 tahun, warga setempat. Menurut dia, para pengunjung terkadang menagmbil air sumur ini untuk dijadikan obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar