Jakarta-Wakil Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengajak seluruh warga Kota Administrasi Jakarta Utara untuk bersama-sama seluruh komponen bangsa termasuk guru pembimbing untuk sama-sama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba).
"Seoprti apa yang kita saksikan di media massa saat ini Indonesia sedang krisisi Narkoba. Untuk itu kita terpanggil untuk bersama-sama memerangi narkoba,"kata Wahyu Haryadi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Diklat Kader Revolusi Mental Anak-Anak Bangsa, bertempat di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (03/06/2015).
Kegiatan tersebut terselenggaran berkat kerjasama DPP LPPM SHINA bekerjasam dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemeerintah Kota Jakarta Utara. Sebagai peserta dalam kegiatan tersebut guru konselingf (BK) di tingkat SMA/sederajat baik negeri maupun swasta serta para pengurus organisasi kemasyarakat (OKP). "Seoprti apa yang kita saksikan di media massa saat ini Indonesia sedang krisisi Narkoba. Untuk itu kita terpanggil untuk bersama-sama memerangi narkoba,"kata Wahyu Haryadi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Diklat Kader Revolusi Mental Anak-Anak Bangsa, bertempat di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (03/06/2015).
Wakil Walikota berharap peserta yang hadir dalam kegiatan ini bisa memberikan pemahaman baik kepada masyarakat atau kepada para peserta didik tentang bahayanya narkoba.
"Mudah-Mudahan apa yang kita lakukan ini bisa berkontribusi atau menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,"ujar Wakil Walikota menambahkan.
Ketua panitia, Priyo Joko Alam, menjelaskan, membangun generasi muda di mulai dari memberantas narkoba. Untuk memberantas narkoba, maka seluruh elemen harus bersatu membersihkan negeri yang kita cintai dari bahaya narkoba untuk generasi kita yang akan datang.
"Sesuai data yang ada di BNN, setiap tahunnya sebanayk 18 ribu orang meninggal akibat narkoba. Untuk itu, mari dari sekarang kita bulatkan tekad mewujudkan negeri ini bebas narkoba sesuai dengan apa yang pernah di sampaikan oleh Bapak Presiden RI, Joko Widodo, bahwa tahun 2015 Indonesia bebas narkoba,"terang Priyo.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LPPM SHINA, Amin Syam, menambahkan, bahwa hari ini adalah hari spesial dan hari besar bagi seluruh keluarga besar DPP LPPM SHINA mengingat kita bisa melaksanakan suatu gerakan perubahan yakni revolusi mental anak-anak bangsa dalam rangka memerangi narkoba.
"Cara yang paling mudah memjerangi narkoba dapat kita lakukan, seperti memberikan konseling atau penjelasan kepada para peserta didik untuk jangan sekali-kali mendekati atau mencoba narkoba,"ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar