Jakarta-Program Penanganan dan Sarana Umum (PPSU) mulai dilakukan di Kelurahan Rawa Badak Utara. Hal ini terlihat di lapangan, dimana para petugas tengah membersihkan selokan dan trotoar dari sampah yang biasanya membuat saluran air menjadi mampet.
"Kami bersihkan agar air got lancar mengalir. Kalau hujan turun sampah tidak tambah menumpuk,"kata Eko petugas PPSU, Kamis (02/07/2015).
Dijelaskan dia, ada 50 orang yang mulai bertugas, dari menyapu jalan sampai yang turn membersihkan selokan. "Dari penyampaian pihak kelurahan, kami semua adalah tenaga lepas. Tapi perorangan tidak dibayar harian, setiap bulan kami digaji Rp 2,7 juta perorang,"ujarnya.
Rahmat, warga RW 013 Rawa Badak Utara, mengaku senang melihat hasil kerja dari pekerjaan petugas PPSU. "Kami bersihkan agar air got lancar mengalir. Kalau hujan turun sampah tidak tambah menumpuk,"kata Eko petugas PPSU, Kamis (02/07/2015).
Dijelaskan dia, ada 50 orang yang mulai bertugas, dari menyapu jalan sampai yang turn membersihkan selokan. "Dari penyampaian pihak kelurahan, kami semua adalah tenaga lepas. Tapi perorangan tidak dibayar harian, setiap bulan kami digaji Rp 2,7 juta perorang,"ujarnya.
"Lingkungan jadi semakin bersih setiap hari. Kalau mengandalkan petugas kebersihan sulit, sering alasannya mobil pengangkutan sampah, petugasmya juga terbatas,"katanya.
Karyawan swasta ini juga mendukung agar petugas PPSU agar bisa terus ada dan dipertahankan.
"Pemerintah nanti bisa melihat sejauhmana manfaat yang telah diberikan para petugas. Kalau rajin ya berikan perhatian, berikan reward,"ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar