Jakarta-Penertiban dan sosialisasi yang rutin
dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk tidak memberikan sedekah kepada pengemis di
jalanan membuahkan hasil. Buktinya, jumlah pengemis yang terjaring selama bulan
Ramadan ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
“Penurunan jumlah pengemis yang
terkena penjangkauan di ibu kota merupakan dampak dari upaya yang dilakukan
oleh Dinsos DKI Jakarta secara terus-menerus.
Berdasarkan data Dinsos DKI Jakarta,
jumlah pengemis yang terjaring selama Ramadhan 2015 jumlah pengemis yang
terjaring di DKI Jakarta termasuk di Kota Jakarta Utara berkurang,”kata Uccu
Rahayu, Kasudin Sosial Pemkot Jakarta Utara kepada aspirasirakyat1.blogspot.com, Selasa (07/07/2015).
Diakui oleh Uccu, Dinsos gencar
melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai larangan memberi sedekah di
jalan, baik melalui media elektronik, cetak, maupun media sosial. Alhasil,
masyarakat mulai sadar untuk tidak memberi sedekah kepada pengemis di
jalan," katanya.
Selain itu, kata Uccu, pihaknya juga
menggelar penjangkauan dan monitoring dengan intensitas yang cukup tinggi
termasuk aparat Satpol PP.
“Penjangkauan yang kami lakukan
dilaksanakan baik siang dan malam hari ke sejumlah titik rawan pengemis di
Jakarta Utara.
"Penurunan jumlah pengemis juga
terjadi pada data PMKS yang lain ikut terjaring di Jakarta Utara, bila
dibandingkan Ramadhan tahun lalu dan tahun ini, terjadi penurunan antara 30 sampai
40 persen,”kata Uccu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar