Panggung Hiburan di Lapangan KBN, Cilincing, Jakut
Jakarta-Untuk menampung aspirasi kaum
buruh yang menggelar aksi demonstrasi saat peringatan Hari Buruh Internasional
atau May Day, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama para
stakeholder di wilayah itu menyediakan panggung hiburan yang dipusatkan di
Stadion Rawa Badak, Koja, dan Lapangan Utama Kawasan Berikat Nasional (KBN).
Namun, panggung hiburan tersebut tampaknya tidak menarik minat para buruh di
wilayah Jakarta Utara, karena mereka lebih memilih ikut bergabung bersama massa buruh yang
menggelar aksinya di Bundaran HI, Istana Negara maupun di kawasan Gelora Bung
Karno (GBK). Alhasil, panggung hiburan itu pun tampak sepi.
Dari pemantauan, Rabu (01/05/2013), di Stadion
Rawa Badak, panggung hiburan yang dibangun di sisi selatan terlihat sepi
pengunjung. Tak terlihat atribut buruh dan justru warga di sekitar lokasi yang
mendominasi sisi luar lapangan. Sejumlah hadiah yang
disiapkan untuk buruh justru diundi untuk warga yang hadir di acara itu.
Terlihat ada sepeda motor, sepeda, televisi layar datang, dan perlengkapan
dapur.
Pemandangan serupa juga terlihat
di Panggung hiburan yang dibuat di Lapangan Utama KBN, dilokasi tersebut hanya
terlihat beberapa buruh, ibu-ibu dan para tukang ojek motor.Di lokasi tersebut,
sejumlah hadiah juga disiapkan untuk buruh yang di persipakan oleh pengeloa
KBN.
Jakarta-Untuk lebih memperkenalkan 12
Jalur Destinasi Wisata Pesisir di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara,
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melalui Suku Dinas Pariwisata Kota
Administrasi Jakarta Utara, mengelar Gebyar 12 Destinasi Wisata Pesisir, di La
Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Acara tersebut di hadiri Walikota Jakarta
Utara Bambang Sugiyono, Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Utara Grace
Mandagi, tokoh budayawan Betawi Ridwan Saidi, Camat Kelapa Gading Juvan R
Tampubolon, serta para Lurah Se-Kecamatan Kelapa Gading dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bambang
Sugiyono mengatakan melalui kegiatan ini, masyarakat Jakarta umumnya dan
khususnya masyarakat Jakarta Utara semakin mengenal 12 destinasi wisata
pesisir.
Selain itu, potensi pendapatan
ekonomi melalui kegiatan pariwisata ini dinilai cukup signifikas dan diharapkan
menumbuhkan perekonomian warga, khususnya warga yang tinggal di sekitar 12
destinasi wisata pesisir, lanjut Bambang Sugiyono.
Dalam kesempatan itu Grace Mandagi, meminta kepada seluruh komponen Pemerintah
Kota dan warga agar mendukung gebyar wisata 12 destinasi wisata pesisir di
Jakarta Utara.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk warga, program ini dapat lebih
dikenal luas. Sehingga keuntungannya dapat dirasakan oleh masyarakat itu
sendiri,” tambah Grace Mandagi.
( Amin Hidayat )
Teks Foto : Suasana Gebyar 12
Destinasi Wisata Pesisir Jakarta Utara, di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Jakarta-Bertepatan Hari Buruh
Internasional, Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan ( KPMP ) Kota
Administrasi Jakarta Utara mengelar kegiatan Bimbingan Teknis Teknologi
Tepat Guna (Bimtek TTG) bagi para pengelola TTG serta para Kasie Kesejahteraan
Masyarakat Kecamatan di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara, selama 3 hari,
dari tanggal 01 hingga 03 Mei 2013.
Kegiatan pembukaan dan pembekalan
dengan pemberian materi, dilaksanakan di
Ruang Fatahillah Lantai 2, Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (01/05/2013).
Kegiatan tersebut di buka oleh
Sekretaris Kota Jakarta Utara Muhammad Yuliadi, serta dihadiri Kepala KPMP
Jakarta Utara Ireni, dengan menghadirkan pembicara Budiharjo dengan materi yang
disampaikan kepada para peserta, berjudul peran posyantek dalam kewirausahaan.
Kepala KPMP Jakarta Utara, Ireni,
menyatakan peserta yang ikut dalam pelatihan ini sebanyak 45 orang. Kegiatan
Bimtek ini dilaksanakan selama 3 hari, dimana pada hari Rabu, peserta diberikan
penjelasan dan materi tentang Bimtek TTG, sekaligus para peserta dapat bertanya
kepada nara sumber jika ada yang belum jelas dari paparan nara sumber. Adapun
pada Hari Kamis dan Jumat, (02-03 Mei 2013), kita akan berkujung ke Lembang, Bandung, disana para
peserta langsung diberikan praktek tentang TTG.
Kegiatan ini dilaksanakan atas
keinginan dari para pengelola TTG, dimana saat ini disekitar kita ada teknologi
tepat guna dilahan perkotaan yang memiliki lahan terbatas, yang dapat dimanfaatkan
baik sendiri maupun oleh mnasyarakat dengan menekankan pada pemberdayaan
masyarakat yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya bimtek
dan pelatihan ini para peserta dapat menerapkannya dengan baik, disampingi itu
juga kami siap memfasilitasi para peserta kepada dunia usaha, tambah Ireni.
Sementara itu, Sekretaris Kota Administrasi
Jakarta Utara Muhammad Yuliadi, menyatakan melalui pelaksanaan kegiatan ini
pemerintah bersama masyarakat khususnya di Jakarta Utara dapat mencarai solusi
teknologi sesuai kebutuhan masyarakat, dan diharapakan dapat meningkatkan
kapasitas produksi yang nantinya dapat bersaing bukan hanya di lokal maupun
internasional.
kegiatan ini kiranya dapat
diiukuti dengan sungguh – sungguh agar ilmu yang didapat bisa
dikembangkan setelah mengikuti bimbingan teknik ini.
( Amin Hidayat )
Teks Foto : Kepala KPMP Jakarta
Utara Ireni memberikan laporan tentang maksud dan tujuan dari pelaksanaan
Bimtek TTG, Rabu (01/05/2013).
Jakarta-Sebanyak
10 Peyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) terjaring di wilayah Penjaringan, Kota
Administrasi Jakarta Utara. Mereka terjaring dari Taman Penjaringan sebelah
Teluk Intan, Lampyu Merah Atmajaya dan Jembatan Dua.
Kasie
Rehabilitasi Sudin Sosial Jakarta Utara, Israk mengatakan, 10 PMKS terjaring
tersebut diantaranya dua wanita malam, satu psikotik dan tujuh anak jalanan.
“Mereka langsung dibawah ke Panti Sosial
Bina Insan Jakarta Timur,” kata Israk, Senin ( 29/04/2013) dikantornya.
Masih kata Israk, Sudin Sosial Jakarta
Utara akan terus melakukan operasi di wilayah yang rawan PMKS.
”Segala laporan dari masyarakat mengenai
PMKS akan segera ditindak lanjuti. Jika masyarakat mendapati mereka dan merasa
terganggu atau kurang nyaman, silahkan lapor ke kami,” tambah Israk.
Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Satpol PP untuk
banyak berolahraga. Permintaan itu disampaikan karena cukup banyak personel
Satpol PP yang bertubuh gemuk dengan perut membuncit.
“Kami mengharapkan Satpol PP latihan yang semakin baiklah. Yang perutnya
mulai buncit-buncit harus lebih banyak olahraga lari,” kata Ahok di Lapangan
Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa ( 30/04/2013 ) saat menjadi Inspektur Upacara HUT
Satpol PP ke-63.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadisantoso menyatakan siap menjalankan
instruksi dari Wakil Gubernur DKI.
“Saya siap untuk menjalankan instruksi Pak Wagub. Kita akan segera bantu
para personel Satpol PP untuk mencapai berat badan yang ideal. Sehingga lebih
mudah menjalankan tugasnya di lapangan,” tutur Kukuh
Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta
personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta harus tegas dalam
menjalankan peraturan daerah (Perda), tetapi tetap menjunjung tinggi rasa
kemanusiaan dalam menjalankan tugas.
"Tapi kita tidak akan kompromi terhadap pelanggaran hukum,” tegas Basuki,
saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Apel Besar HUT ke-63 Satpol PP dan HUT
ke-51 Linmas DKI Jakarta, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa
(30/4).
Disamping itu, kata mantan Bupati Belitung Timur ini, personel Satpol PP harus
mampu mencari solusi dari permasalahan ketertiban umum di ibu kota. Misalnya, penanganan masalah pedagang
kaki lima
(PKL).
"Prinsip PKL sederhana. Pedagang mendekatkan diri ke tempat ramai di
pinggir jalan. Di satu pihak, kondisi tersebut mengganggu ketertiban umum. Nah
kita mencari tempat untuk memindahkan PKL. Tapi, bila masih membandel, mau
tidak mau harus digusur. Kalau tidak Jakarta
akan jadi kumuh,” katanya.
Basuki juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan loyalitas
personil Satpol PP DKI. .
Jakarta-Untuk memberikan kemajuan bagi
wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara, sekaligus memotivasi dan pembinaan kepada kader PKK dari tingkat RW,
Kelurahan, Kecamatan dan Tingkat Kota, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Utara mengelar Lomba 10 Program
Pokok PKK.
Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Ny. Hj. Naniek
Bambang Sugiyono, menyatakan sebelum dilaksanakan lomba di tingkat kota,
terlebih dahulu dilaksanakan lomba di tingkat Kelurahan, yang dilaksanakan pada
Minggu pertama hingga keempat bulan Maret 2013, kemudian dilaksanakan Lomba di
tingkat Kecamatan yang dilaksanakan pada Minggu kedua bulan Maret 2013, dan pada hari ini adalah
puncak kegiatan Lomba 10 program pokok PKK tingkat Kota Administrasi Jakarta
Utara.
Para Juara I dan II, baik dari
Pokja I, Pokja II, Pokja III, Pokja IV, Polsus UP2K, dan Sekretariatan akan
diikut sertakan dalam Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat DKI Jakarta yang akan
dilaksanakan pada 21 Mei 2013 mendatang, terang Hj. Ny. Naniek Bambang
Sugiyono.
Adapun para pemenangnya, Pokja I
( Lomba Simulasi PKBM ), Juara I diraih oleh Kelurahan Semper Barat Kecamatan
Cilincing, Juara II diraih oleh Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa
Gading, dan Juara III diraih oleh Kelurahan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan,
uajr Naniek.
Untuk Pokja II ( kelompok dan
pengelolaan PAUD), masih kata Naniek, Juara I diraih oleh kelompok Bina
Keluarga Balita ( BKB) Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Angrek Bulan RW 14
Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Juara II diraih oleh
BKB PAUD Wijaya Kusuma RW 13 Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan, serta
Juara III diraih oleh BKB PAUD Kenanga RW 02 Kelurahan Papanggo Kecamatan
Tanjung Priok.
Pokja III, Juara I diraih
Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan, Juara II diraih oleh Kelurahan Semper
Timur Kecamatan Cilincing, dan Juara III diraih Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan
Tanjung Priok.
Selain itu, Pokja IV, Juara I
diraih Kelurahan Sungai Bambu Kecamatan Tanjung Priok, Juara II diraih
Kelurahan Pademangan Barat Kecamatan Pademangan, dan Juara III oleh Kelurahan
Cilincing Kecamatan Cilincing.
Disampingi itu, untuk Poksus
UP2K, Juara I diraih Bawal Putih RW 11 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan,
Juara II diraih Jingga RW 10 Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing, dan Widuri
RW 07 Kelurahan Rawa Badak Utara Kecamatan Koja meraih Juara III.
Sedangkan Sekretariatan Tertib
Administrasi PKK, Juara I diraih Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan,
Juara II diraih Kelurahan Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok, dan Juara III
diraih Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil
Walikota Tri Kurniadi, mengatakan PKK sebagai ujung tombak dala rangka
mensejahterakan masyarakat Jakarta Utara dengan 10 Program Pokok PKK haris di
dukung dan difasilitasi oleh seluruh UKPD dan SKPD yang ada di Jakarta Utara.
Dengan adanya lomba ini tentu
dapat memberikan motivasi para kamum ibu dan kader PKK dalam rangka mensimulasi
dan juga turut membina masyarakat, terang Tri Kurniadi.
( Amin Hidayat )
Teks Foto : Wakil Walikota
didampingi Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Utara Ny. Hj. Naniek Bambang
Sugiyono, memberikan penghargaan kepada para juara Lomba 10 Progra, Pokok PKK
Tingkat Kota, Selasa ( 30/04/2013 ).
petugas Kelurahan Pegangsaan Dua membersihkan coretan ( dok)
Jakarta-Seniman jalanan, pelajar dan tukang iklan gratis atau warga Jakarta yang suka
melakukan aksi corat-coret tembok atau fasilitas umum lainnya kini harus
berpikir dua kali untuk melancarkan aksinya. Sebab, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sanksi tegas bagi para pelaku.
Tak tanggung-tanggung, pelaku corat coret diancam hukuman penjara maksimal 60
hari atau denda maksimal Rp 20 juta.
Sanksi tersebut tertuang dalam surat
seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang larangan mencoret-coret,
menulis, melukis, menempel iklan pada sarana umum yang dikeluarkan pada 18
April 2013.
Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun
2007 tentang Ketertiban Umum dan untuk menciptakan keindahan, kebersihan, serta
ketertiban menuju Jakarta Baru, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengimbau
kepada warga Jakarta untuk tidak melakukan aksi corat-coret, menulis, melukis,
dan menempel iklan pada dinding atau tembok, jembatan penyeberangan orang,
halte, tiang listrik, pohon, kendaraan umum, serta sarana umum lainnya.
Setiap orang atau badan usaha yang melanggar ketentuan tersebut diancam dengan
hukuman kurungan minimal 10 hari dan maksimal 60 hari atau denda minimal Rp 100
ribu dan maksimal Rp 20 juta.
Jakarta-Badan Pusat Statistik (BPS) Kota
Administrasi Jakarta menggelar sensus
pertanian 2013 (St 2013), pada 1 sampai 31 Mei 2013. Untuk mendukung kegiatan
ini, BPS sudah merekrut petugas survei guna mendapatkan data yang
valid.
Kepala BPS Jakut, Numan Gaol
menjelaskan tujuan secara umum dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendapatkan
data statistik yang lengkap dan akurat tentang gambaran pertanian di Indonesia,
memperoleh informasi antara lain populasi rmt usaha pertanian (per subsektor),
jumlah rumah tangga petanmi gurem, jumlah rtm usaha pertanian (per subsektor),
dan distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan. Selain itu juga mempunyai tujuan
mendapatkan kerangka sampel ( sampling frame) sebagai landasan pengambilan sampel
survei sektor pertanian pada waktu yad.
Cakupan St 2013, lanjutnya, adalah
cakupan usaha dan responden seluruh usaha pertanian yang di kelola, yakni rumah
tangga biasa, perusahaan berbadan hukum, dan rumah tangga dan non perusahaan
(usaha pertanian di pesantren/seminari, LP, barak militer, UPT). Untuk cakupan
wilayahnya di seluruh wilayah NKRI, dengan jenis usaha sektor pertanian adalah
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan.
Petugas ST 2013 melaksanakan
tugas pendataan pada tanggal 1-31 Mei 2013, dimana petugas St 2013 akan
mendatangi rmt usaha pertanian, dalam hal ini petugas St 2013 tidak memungut
biaya apapun, serta keterangan individu bersifat rahasia dan dilindungi oleh
Undang-Undang.
Disampingi itu St 2013, tidak
terkait dengan bantuan dan pajak dan di harapkan masyarakat memberikan data
sesuai kondisi sebenarnya. Data hasil St 2013 dibutuhkan untuk mengevaluasi
kinerja dan menyusun perencanaan pertanian Indonesia, tambah Numan Gaol, di
Jakarta, Selasa ( 30/04/2013).
( Amin Hidayat )
Teks Foto : Kepala BPS Jakarta
Utara, Numan Gaol memberikan penjelasan kepada petugas survei tentang kegiatan St
2013.
Jakarta-Pemerintah Kota Administrasi Jakarta
Utara berencana akan mengelar Senam Primadona atau Senam Pagi yang dilaksanakan
setiap sebulan sekali, yang biasanya dilaksankan di Halaman Plaza Kantor Walikota
Jakarta Utara, kedepan senam pagi juga akan di laksanakan di enam kecamatan di
wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Kedepan akan mengadakan senam
primadona keliling di 6 Kecamatan, sasaran pertama di Kecamatan Cilincing.
Senam ini kami beri nama Senam Primadona Blusukan," kata Wakil Walikota
Jakarta Utara Tri Kurniadi di Halaman Kantor Walikota, baru-baru ini.
Dengan adanya senam pagi yang dilaksanakan di enam kecamatan secara
bergantian tersebut, masyarakat yang ada di Kecamatan juga bisa
menikmati senam primadona di wilayahnya," tambah Wakil Walikota.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota juga mengingatkan masyarakat yang
hadir di halaman kantor Walikota untuk mendukung Jakarta Utara menjadi juara
dalam lomba Adipura dengan menjaga lingkungannya.
"Tanpa dukungan
masyarakat, piala akan lepas. Oleh karenanya menghimbau agar menjaga kebersihan
lingkungan masing-masing," tambah Tri Kurniadi..
Jakarta-Dalam perayaan May day atau Hari Buruh 1 Mei, agar perayaan tersebut
berjalan menyenangkan, Kota Administrasi Jakarta Utara memiliki cara
tersendiri.
Bambang menyebutkan, pihaknya akan menyediakan hiburan bagi para buruh. Selain
itu, para buruh juga dapat menikmati potongan harga 50% ketika masuk tempat
hiburan Jaya Ancol.
"Di Ancol buruh tinggal tunjukkan ID-nya saja untuk masuk," kata
Bambang Sugiyono, didampingi Kepala Kepolisian Resor Jakut Komisaris Besar
Muhammad Iqbal, seusai acara Rapat
Koordinasi Penyelenggaraan Peringatan Hari Buruh Dunia, di Kantor Walikota
Jakarta Utara, Jumat (26/4/2013) lalu.
Selain itu, lanjut Bambang, sejumlah acara hiburan untuk para buruh akan
disiapkan. Sejumlah souvenir pun akan diberikan untuk menyemarakkan jalannya
acara hiburan tersebut.
"Kalau mereka demo ya monggo, hari buruh bukan hari demo tapi
suka cita. Kami akan gelar panggung hiburan dengan menghadirkan penampilan
hiburan musik. Selain itu, nanti juga akan ada doorprize dan souvenir
untuk para buruh yang hadir. Salah satunya seperti motor dan barang-barang
lainnya," jelas Bambang.
Bambang menyebutkan, hiburan itu akan berada pada 3 titik. Yaitu Ancol, Stadion
Rawa Badak, dan KBN (Kawasan Berikat Nusantara) Cakung.
"Di panggung itu, kami juga mempersilakan para buruh untuk berorasi. Saya
juga berharap, ini dapat memberi kebahagiaan kepada buruh," tukas Bambang
Sementara itu, pada May Day yang akan digelar 1 Mei nanti,
Kepolisian Resor Jakarta Utara akan menerjunkan sekitar 1.200 anggota untuk
pengamanan. Sedangkan titik pengamanan akan diurai mulai dari obyek vital di
sebelah utara.
"Menurunkan hampir 1.200 pasukan dari utara. Kita akan lakukan penjagaan
obyek vital di perusahaan dan jalan tol," kata Kepala Kepolisian Resor
Jakut Komisaris Besar Muhammad Iqbal, Jumat (26/4/2013) lalu.
Ia menambahkan, sebelumnya sudah mengadakan kegiatan pra-May Day. Mereka
mengundang koordinator aksi, khususnya yang akan bergerak dari Jakarta Utara.
"Namun sebelum lakukan penjagaan kita pra May Day koordinasi dengan
korlap," tambahnya.
Menurut Iqbal untuk pengalihan arus sifatnya masih situasional. Seperti untuk
di Pos 9 Pelabuhan Tanjungpriok, yang rencananya ada satu serikat pekerja yang
akan berunjuk rasa di tempat itu.
"Nanti kami lihat kondisinya untuk pengalihan arus, karena sampai saat
ini, baru 1 titik saja yang akan digelar aksi demo yaitu di Pos 9 Pelabuhan
Tanjungpriok, selebihnya akan menuju ke Jakarta Pusat," imbuh Iqbal.
Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakut menyebutkan
di wilayahnya terdapat 80.000 buruh, 6.000 perusahaan, dan 1.085 Pimpinan Unit
Kerja (PUK).
Jakarta-Suku Dinas Olahraga dan Pemuda ( Sudin
ORDA ) Kota Administrasi Jakarta Utara mengelar Lomba Temu Karya Pemuda, di
Halaman Gelanggang Remaja Jakarta Utara. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama
dua hari.
Disela-sela kegiatan Kepala Seksi
Kepemudaan Sudin ORDA Jakarta Utara, Estheria, mengatakan kegiatan ini adalah mengedepankan hasil karya
para pemuda di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Setidaknya memotivasi para pemuda untuk
terus berkarya sebaik mungkin agar berguna bagi masyarakat nantinya”terang
Eshteria.
Masih dikatakan Estheria, kriteria yang
dinilai dalam lomba ini antara l;ain, Kepemimpinan, Kreatifitas, Keuletan,
Integritas Kepribadian, dan Dampak Positif.
Pemenang dari lomba ini akan diikutkan
ketingkat Provinsi dan nasional yang akan diadakan pada tanggal 28 Oktober
untuk mencapai penghargaan “Pemuda Pelopor Nasional”, ujar Esther Ria.
Adapun pemenang dalam lomba ini, Juara I
diraih oleh Kesenian Tehyan dengan bidang Seni dan Budaya, Juara II diraih oleh
Komunitas Peduli Kali Angke dengan bidang Wirausaha, Juara III diraih oleh
KIRJU dengan bidang Pendidikan / Teknologi Tepat Guna (TTG), Juara Harapan I
diraih oleh SBH bidang Wirausaha, dan Juara Harapan II diraih oleh Pulung Pinasti
dengan Seni Budaya Umum, tambah Estheria.
Jakarta-Balai Latihan Kesenian (BLK) Kota
Administrasi Jakarta Utara mengelar pelatihan kesenian tingkat Madya bagi guru
Sekolah Dasar (SD) di wilayah Jakarta Utara, dari di Kantor BLK Jakarta Utara,
Jalan Yos Sudarso No. 25-26, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok,
Jakarta Utara.
Ketua Panitia, Dani, dalam
penjelasannya, mengatakan pelatihan kesenian tingkat madya ini dilaksanakan
dari tanggal 18-29 April 2013, dimana kami menargetkan sebanyak 30 orang guru
SD ikut serta, namun peserta yang mendaftar tercatat 28 orang guru SD.
Dalam kesempatan itu, Kepala UPT
BLK Jakarta Utara, Agus Rianto, mengucapkan selamat kepada peserta yang telah
mengikuti kegiatan ini dengan selamat dan bisa hadir dalam acara penutupan
pelatihan kesenian tingkat Madya. Dan berharap apa yang diperoleh dalam
kegiatan ini dapat di tularkan kepada anak didiknya.
Selain itu juga, masih kata Agus,
para peserta harus terus berkomunikasi dengan Kepala Seksi Pergelaran Kesenian
UPT BLK Jakarta Utara, dan dalam hal ini kami siap terus memperbaiki setiap
kegiatan pergelaran.
Kedepan, Agus juga berharap dalam
penyelenggaran pelatihan dapat disesuaikan dengan kelender pendidikan. Serta
untuk peserta yang akan datang, saya berharapo agar para peserta adalah para
guru yang berasal dari kelasVI, harap Agus.
( Amin Hidayat )
Teks Foto : para peserta
pelatihan kesenian tingkat Madya yang diikuti guru SD menujukkan
kebolehannya.
Jakarta-Kontigen SMA Negeri 73 Jakarta
berhasil meraih penghargaan terbanyak dalam Lomba Kelompok Ilmiah Remaja ( KIR ),
baik dalam bidang IPA kategori individu dan kelompok, bidang IPS kategori
individu maupun kelompok, serta bidang Teknologi Tepat Guna (TTG), yang
dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Gelanggang Remaja Jakarta Utara ( UPT
GRJU ), di GOR Jakarta Utara, Senin (29/04/2013).
Dalam sambutannya Kepala UPT
GRJU, Sri Utami, dalam acara penutupan Lomba KIR, menyatakan semoga hasil yang
dihasilkan dalam lomba ini adalah hal yang baik, kepada para pemenang untuk
terus belajar dan terus melaksanakan penelitian, karena para pemenang akan
mewakili Jakarta Utara dalam Lomba KIR yang di laksanakan oleh Dinas Olahraga dan
Pemuda DKI Jakarta pada bulan Mei 2013, dan kepada yang belum menang untuk
tidak berkecil hati, agar terus berlatih sehingga bisa meraih juara di tahun
depan.
Adapun yang keluar dalam Lmba KIR
yakni, bidang IPA kategori invidu, Juara III diraih SMA Negeri 73 Jakarta,
Juara II diraih oleh SMA Negeri 110, serta Juara I diraih oleh SMA Negeri 73.
Masih dalam bidang IPA untuk kategori
kelompok, Juara III diraih oleh SMA Negeri 115, Juara II diraih oleh SMA Negeri
92, serta SMA Negeri 73 sebagai Juara I.
Untuk kategori bidang IPS
kategori kelompok individu, Juara III diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri 05, Juara
II diraih oleh SMA Negeri 73, dan Juara I diraih SMA Negeri 83. Adapun untuk
kategori kelompok bidang IPS, yakni Juara III diraih oleh SMK Negeri 4, Juara
II diraih oleh SMA Negeri 75, dan Juara I diraih oleh SMA Negeri 13.
Sedangkan untuk Teknologi Tepat
Guna ( TTG ) katogori individu, Juara III diraih oleh SMA Negeri 15, Juara II
diaraih Madrasah Aliyah Negeri 05, dan Juara I diraih oleh SMK Perguruan
Cikini.
Adapun kategori kelompok untuk TTG,
Juara I diraih SMA Negeri 73, Juara II diraih oleh SMK Pelayaran Djadyat, dan Juara
III diraih oleh SMK Negeri Perguruan Cikini, terang Sri Utami, Kepala UPT GRJU,
Senin (29/04/2013).
Jakarta-Ditengah sulitnya memotivasi kaum pria untuk berperan serta
dalam ber-Keluarga Berencana ( KB ) di lima wilayah Kota dan Kabupaten
Kepulauan Seribu, membuat Kepala Kantor KB Jakarta Utara, Hasanudin Hadi Suryo
memutar otak merancang bagai mana metode dan upaya untuk menjaring kaum
pria menjadi akseptor KB .
Salah satu langkah dan upaya yang ditempuh menurut Hasanudin, dari sekian
metode yang paling efektif, untuk Jakarta Utara adalah membentuk
Paguyuban KB Pria. Dari 31 kelurahan yang ada sudah 13 kelurahan yang membentuk
paguyuban.
Ke 13 kelurahan yakni, Kelurahan Kalibaru, Semper
Barat, Tanjung priok, Sungai Bambu, Pademangan barat, Ancol, Pejagalan,
Penjaringan, Tugu Utara, Lagoa, Rawa Badak Utara, Kelapa Gading Barat dan
Kelurahan Pegangsaan Dua.
Paguyuban KB pria merupakan. Komunitas / perkumpalan bapak-bapak yang telah ber
KB pria, khususnya operasi pria dalam satu wadah yang kemudian dilatih untuk
menjadi motivator KBM, kata Hasanudin.
Dengan menggunakan pil atau metode inilah membuat Kota Administrasi Jakarta
Utara, berhasil merekrut peserta KB operasi pria pada tahun 2012 yang lalu
sebanyak 592 akseptor atau 114,07 dari target. 519 akseptor. Secara
keseluruhan. Pencapaian program KB di Jakarta Utara. Tahun 2012. Sebanyak
94.286 akseptor atau 132,42 % dari target 71.203 akseptor, terang Hasanuddin .
Dampak program KB di Jakarta Utara, lanjut Hasanudin, terhadap anggaran belanja
daerah, karena peserta KB aktif secara terus menerus menggunakan alat
kontrasepsi di Jakarta Utara sampai dengan Desember 2012 sebanyak. 218.942
akseptor.
Pencapaian tersebut. Jika dihitung menurut. Metode Sahala Sutejo , maka Jakarta _Utara mampu
mencegah kelahiran (biart avertage) sebanyak 55.475 bayi untuk tahun 2012.
Sedangkan menurut metode Askobat Gani seorang bayi dari nol tahun sampai 6
bulan ke depan dapat menghabiskan biaya sebesar RP.1,5 juta.
Dengan demikian , maka jumlah bayi yang tidak terlahirkan. (55.474) dikalikab
dengan biaya RP1,5 juta, maka Jakarta Utara pada tahun aea0awae dapat menghemat
anggaran belanja sebesar RP. 83,2 Milyar.
Sementara itu, Walikota Jakut H. Bambang Sugiyono, merasa
bersyukur masyarakat Jakarta Utara telah mengerti apa yang menjadi tujuan
program KB, salah satunya adalah untuk mensejahterakan keluarga, dengan program
KB ini masyarakat akan semakin sejahtera.
Disamping itu, dengan dibentuknya paguyuban Peserta KB
Pria akan menambah silaturahmi diantara kita semua, tentunya kalau ada
sesuatu masalah bisa dipecahkan bersama, tambah Walikot.
Sedangkan kelurahan yang belum membuat paguyuban kalau sudah
ada akseptor KB priya nya untuk segera dibentuk, agar anggotanya bisa
menjadi motivator KB, harap Walikota.( Amin Hidayat )
Teks foto : Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),
Sugiri Syarief memberikan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada
Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono di Jakarta,beberpa waktu lalu.Penghargaan ini diberikan atas
prestasi kepemimpinannya dalam menggerakkan program kependudukan dan
Keluarga Berencana di wilayahnya.
Jakarta-Siswa dan siswi SMA /
Sederajat baik negeri maupun swasta, di wilayah Kota Administrasi Jakarta
Utara, ikut serta dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja, yang di laksanakan oleh Unit
Pelaksana Teknis Gelanggang Remaja Jakarta Utara ( UPT GRJU ), Senin
(29/04/2013).
Menurut Sri Utami Kepala UPT GRJU didampingi
Marta Kepala Seksi Sarana dan Prasana UPT GRJU, menjelaskan para siswa yang
ikut dalam lomba ini, diantaranya berasal dari SMAN 13, SMA Negeri 75, Madrasah
Aliyah Negeri 05, SMA Negeri 83, Sekolah Menegah Kejujuran Negeri 44, Sekolah
Sekolah Menengah Negeri 92, Sekolah Menengah 75, Sekolah Menengah Atas 41,
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 36, Sekolah Menengah Kejuruan Perguruan
Cikini, Sekolah Menengah Kejujuruan Sejahtera, Sekolah Menegah Kejujuran
Pelayaran Djadayat, Sekolah Menengah Negeri 12, dan Sekolah Menengah Atas
Negeri 18.
Kegitan ini, lanjut Sri Utami, adalah agenda
rutin UPT GRJU. Perestasi dari para perserta dilaksanakan selama satu hari,
dengan kategori penilaian, yakni kelompok IPA diikuti 14 karya ilmiah yang
terbagi dalam perorangan dan kelompok, kelompok IPS dengan 11 karya ilmiah yang
terbagi dalam perorangan maupun kelompok, serta 11 karya dalam Lomba
Teknologi Tepat Guna (TTG).
Adapun juara I, II dan III baik dalam kategori
kelompok maupun perorangan, kami menyiapkan hadiah berupa trophy, pembinaan
serta sertifikat Sedangakan tim juri dalam lomba ini berasal dari Universitas
Negeri Jakarta, Universitas Pancasila, Universitas Indonesia, serta LIPI, dan
pengamat Pendidikan serta Penelitian, terang Sri Utami.
Kiki Humairoh, salah seorang peserta yang berasal
dari SMK Sejahtera, mengatakan kegiatan ini cukup bagus, karena dengan adanya
hal ini selain dapat meningkatkan pengetahuan, juga sebagai sarana untuk lebih
mengenal kawa-kawan dari sekolah lain.
“Saya yakin bisa tampil menjadi juara, untuk
materi lomba, saya mempresentasikan makalah berjudul indetifikasi dan penemuan
borak, “ terang Kiki.( Amin Hidayat )
Teks Foto : Peserta sedang
mempresentasikan makalah di depan dewan juri dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja
Tahun 2013.
Jakarta-Puluhan prajurit TNI dari Koramil/ 06 Kelapa Gading, Kodim
0502 JU dibantu ratusan warga RW 03 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa
Gading, Kota Administrasi Jakarta Utara serta pekerja sosial dari Gafatar
(gerakan fajar Nusantara) maupun Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utaramenggelar aksi bersih sampah di kali Cakung
Lama, Kelapa Gading Jakarta Utara, Minggu (28/04/2013).
Kegiatan aksi bersih sampah kali
ini, dimulai dari bawah jembatan Gading Orchid sampai Jembatan Gading Griya
Lestari atau sepanjang 750 meter. Sedikitnya 15 Meter Kubik Sampah berhasil
terangkut dari kali Cakung Lama.
Kapten Arm H.Nawang, Komandan Danramil 06 Kelapa Gading langsung memimpin aksi
bersih kemudian mendatangi warga satu persatu untuk ikut andil bersama
membersihkan kali Cakung Lama. Aksi ini ini bertujuan agar semangat kegotong-
royongan untuk membangun kepedulian lingkungan bersih tercipta untuk
kepentingan bersama. Dengan semangat tinggi para prajurit TNI ini dengan
senantiasa membantu mengangkat sampah bersama warga hingga kali menjadi bersih.
Sementara itu, Roni Ketua RT 4/3 Pegangsaan Dua, maupun Masruki Ketua RW 2/10
Sukapura sangat berterima kasih atas peran serta prajurit TNI yang turut
bersama warga, bahu membahu membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di Kali
Cakung Lama. Apalagi Kali ini merupakan sentral aliran sungai masyarakat, jika
tidak cepat dibersihkan akan berdampak banjir saat hujan.
Jakarta-Sebanyak 168 peserta putra dan putri ikut seleksi pemilihan
Abang None (Abnon) di Lantai 14 Kantor Walikota Jakarta Utara.
Hadir dalam acara pembukaan dan pembekalan abnone,
Walikkota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Kasudin Pariwisata Jakarta Utara
Garace Mandagi, Kasie Atraksi Sudin Pariwisata Jakarta Utara Agus, dewan juri,
serta ikatan abnone Jakarta Utara.
Hadir dalam acara pembukaan dan pembekalan abnone, Walikkota Jakarta
Utara Bambang Sugiyono, Kasudin Pariwisata Jakarta Utara Garace
Mandagi, Kasie Atraksi Sudin Pariwisata Jakarta Utara Agus, dewan juri,
serta ikatan abnone Jakarta Utara.
“Ratusan calon abnon ini
mengikuti tes dan berbagai kriteria. Diantaranya percakapan, usia,berat
badan serta pengenalan diri kepada publik serta pengetahuan tentang
wisata, budaya dan karakteristik wilayah Jakarta,” terang Agus Kasie
Atraksi kepada TintaMerahNews.Com, kemarin.
Sabrina 20 tahun yang
bertempat tinggal Kelapa Gading berobsesi mendaftarkan diri jadi abnon
lantaran ingin dapat memajukan Jakarta Utara dan memperkenalkan lokasi
12 destinasi wisata pesisir serta membangun Jakarta Baru. Terlebih lagi
ia dibesarkan dan tinggal di Jakarta Utara.
"Banyak potensi yang
perlu digali di Jakarta Utara ini, termasuk tempat-tempat wisata pesisir
jakarta Utara belum dikenal kental masyarakat. Mudah-mudahan jika masuk
nanti ingin berupaya memberikan kemajuan bagi masyarakat" kata Sabrina .
Dari 168 peserta akan menjadi 30 pasang atau 60 peserta yang
akan ikut malam final Abnon Jakarta Utara. "Kegiatan abnon ini rutin
dilaksanakan setiap tahun, bahkan peserta terus meningkat. Dan mereka
yang datang dari berbagai kalangan,” kata Kasudin Pariwisata Grace
Mandage.
Jakarta-Sedikitnya 300 peserta lomba dayung perahu naga yang digelar
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara membuat hiburan tersendiri bagi
masyarakat.
Lomba perahu naga yang digelar Pemkota Jakut melalui
Sudin Orda merupakan ajang tahunan mencari bibit – bibit yng
potensial untuk ikut ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
“Apalagi Jakarta Utara memiliki danau, sehingga bisa latihan secara
rutin,” ujar Ka Sudin Orda Jakut Jazimi yang didampingi Kasi pemasalan Olahraga
Yanka di tengah - tengah kegiatan tersebut, Sabtu, (27/4)
“Untuk sekarang ini dilakukan di Danau Sunter Selatan yang merupakan tempat
latihan secara rutin dayung di wilayah kelurahan Sunter jaya kecamatan Tanjung
Priok Jakarta Utara,” terang Yanka.
Ditambahkan Yanka, setiap perahu dayung diawaki oleh 25orang dan setiap
kecamatan diikuti oleh dua tim dayung masing masing 25 orang. Sehingga
jumlah peserta 300 orang pelajar.
Pemenangnya lanjut Yanka juara pertama dari sekolah SMAN 15 jakarta,
juara II SMK Jayaraya, Juara III SMAN 18 , Juara IV SMK Jaya, Para pemenang
diberikan tropy dan hadiah pembinaan.
Sementara itu Wakil Walikota Tri Kurniadi seusai membuka lomba dayung perahu
naga terebut mengatakan, kegiatan ini agar terus dipertahankan dan menjadi agenda
rutin, sekaligus untuk meningkatkan potensi dan kemampuan para atlit dayung.
Hal ini juga sebagai ajang silaturahmi antar pelajar dari berbagai sekolah,
hindari tawuran dan narkoba serga hal hal negative lainnya, masa depan masih
panjang, bangsa dan Negara sangat mengharapkan para generasi muda sebagai
penerus perjuangan bangsa yang teah merdeka, tentunya dalam mengisi
pembangunan.
Kita bersyukur tinggal di Jakarta Utara karena banyak potensi yang dimiliki
termasuk danau dan laut, sehingga untuk latihan tidak menemui kesulitan,
tandasnya.
Bahkan tak tanggung tanggung , di Jakarta Utara juga memiliki 13
sungai dan ini juga bisa dimanfaatkan untk dijadikan ajang lomba,
sekaligus ikut memasyarakatkan program kali bersih, seperti yang pernah dilaksanakan
di Kali Adem Penjaringan Jakarta Utara.
Kali Adem sebelumnya bantaran kalinya juga ditumbuhui gubug liar dan sekarang
telah menjadi bagus, kalinya bersih dan taggulnyapun telah dibersihkan dari
gubug liar, sekarang ini sudah bersih,serta masyarakat disekitar kali pun sadar
betapa pentingnya kali itu bersih.
Jakarta-Sebanyak enam kelurahan mewakili enam kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara bersaing dalam Lomba Kelurahan tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara tahun 2013.
Ketua Tim Penilai yang juga Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi, menyatakan enam kelurahan tersebut yakni Kelurahan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan, Kelurahan Cilincing Kecamatan Cilincing, Kelurahan Rawa Badak Utara Kecamatan Koja, Kelurahan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading dan Kelurahan Sungai Bambu Kecamatan Tanjung Priok.
Masud dan tujuan dari lomba ini sendiri, yakni untuk mengetahui sejauhmana kebersamaan antar pemerintah dengan masyarakat selama dua tahun ini dalam mendukung pembangunan, kata Tri Kurniadi, didampingi Kepala KPMP Jakarta Utara Irene, saat Lomba Kelurahan di Aula Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, Jumat ( 26/04/2013 ).
Ditambahkan Irene, tim penilai sendiri berasal dari UKPD dan TP PKK Kota Administrasi Jakarta Utara. Untuk indikator penilaian yakni, pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintah, lembaga kemasyarakatan, kesejahteraan keluarga, program pemberdayaan masyarakat kelurahan ( PPMK ), teknologi tepat guna (TTG), serta tingkat perkembangan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wakil Camat Koja Budi Santoso, menjelaskan bahwa di pilihnya Kelurahan Rawa Badak Utara mewakili Kecamatan Koja, karena telah memenuhi syarat dari hasil seleksi yang dipersyaratkan dalam lomba ini.
Banyak prestasi yang telah diraih oleh Kelurahan Rawa Badak Utara, baik di tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi maupun Nasional, untuk itu jika Kelurahan Rawa Badak Utara ditunjuk sebagai juara dalam lomba ini di tingkat Kota, maka saya nyakin bahwa kelurahan ini bisa bersaing baik ditingkat DKI Jakarta maupun ditingkat Nasional, terang Budi Santoso.
( Amin Hidayat )
Teks Foto : Lurah Rawa Badak Utara Suranta memberikan laporan kinerja lurah kepada Ketua Tim Penilai Tri Kurniadi.