Jakarta-Sejak tahun 2012, pupuk kompos buatan Mursid
menyuburkan tanaman di Kelurahan Papanggo ,Kecamatan Tanjung Priok,
Kota Administrasi Jakarta Utara.
Mursid bersama temannya mengolah pupuk kompos. ”Saya yakin pupuk
kompos ini yang terbaik di DKI Jakarta,”
kata Marzuki yakin saat ditemui di areal pembuatan kompos , di Kelurahan
Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (02/04/2013).
Ia menjelaskan, pupuk kompos
produksinya berasal dari sampah-sampah di sekitar Kelurahan Papanggo, seperti dedaunan, kemudian dicacah di
mesin pencacah kemudian dimasukkan di bak yang telah disediakan ada 4 bak
khususnya di belakang kelurahan papanggo.
Setelah siap di bak kemudian di siram dengan cairan /obat M4. Untuk
satu tutup botol cairan itu dicampur dengan air satu liter untuk menyiram,
kemudian dibolak balik agar rata, terang Mursid.
Setelah disiram, setiap hari kompos tersebut disemprot dengan cairan M4
yang telah di campur air, penyemprotan selama satu minggu, setelah satu minggu
dipindah ke bak no dua, dan kemudian membuat lagi kompos untuk bak
pertama yang telah dipindah dan begitu seterusnya, setelah sampai ke bak yang
ke empat / empat minggu baru jadi kompos yang kemudian bisa dimanfaatkan,
tambah Mursid.
Terkait pengolahan sampah organik menjadi kompos, Lurah
Papanggo, Sutarjo menjelaskan, selain di kantor kelurahan, pengolahan sampah
menjadi kompos, juga telah dilakukan di 7 RW dari 13 RW se-Kelurahan Papanggo,
dimana intensitasnya berbeda-beda.
Mudah-mudahan
dengan pembinaan yang rutin ini, dapat membuat lingkungan Papanggo bisa hijau,
dengan menggunakan produk pupuk asli hasil karya masyarakat Papanggo, tambah
Sutarjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar