Selasa, 22 Oktober 2013

KPMP Jakut Sosialisasikan Sadar Gender Sejak Dini Usia Remaja


Jakarta-Untuk terwujudnya suatau keadilan dan kesetaraan gender yang ditandai dengan tidak adanya diskriminasi, antara perempuan dan laki-laki, Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan ( KPMP )   Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara menggelar Sosialisasi Gerakan Sadar Gender sejak Dini Usia Remaja, di Hotel Grand Mutiara Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Kepala KPMP Jakarta Utara, Irene menjelaskan maksud dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender perempuan dalam seluruh pembangunan diberbagai bidang kehidupan.

Sedangkan, tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah mengurangi kesenjangan gender antar perempuan dan laki-laki melalui gerakan sadar gender sejak dini serta pemahaman tentang pengarusutamaan gender bagi generasi muda.

Sebanyak 125 orang sebagai peserta dalam kegiatan ini yang berasal dari unsur Kasie Kesmas Kecamatan, Kelurahan dan Korwil Forum Anak Daerah ( FAD ) tingkat Kota dan Kelurahan, terang Irene.

Wakil Walikota, Tri Kurniadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, terwujudnya suatau keadilan dan kesetaraan gender dengan tidak adanya dikriminasi, antar perempuan dan laki-laki, dengan demikian mereka memiliki akses, kesempatan berpartisipasi dan kontrol atas pembangunan serta memperoleh manfaat yang setara dan adil dari hasil pembangunan.

Isue gender, lanjut Tri Kurniadi, merupakan sebuah wacana dan pergerakan untuk mencapai kesetaraan peran, hak dan kesempatan antara laki-laki dan perempuan. Isue gender diangkat dari adanya perlakukan diskriminatif yang terjadi dalam konstruksi sosial masyarakat, khususnya dalam masyaralat yang menganut sistem kekerabatan pattrinineal, pergerakan gender ini berputar disekitar permasalahan yang umumnya terjadi pada kaum perempuan.

Untuk itu perlu pengenalan tentang gender sejak dini kepada para generasi muda, bahwa setelah mereka menyadari kodrat perempuan dan laki-laki itu berbeda kebutuhannya namun kesempatan untuk kaum perempuan berperan serta dalam pembangunan sangat terbuka luas.

Strategi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, lanjut Tri Kurniadi, melalui kebijakan dan program yang mermperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan serta permasalahan perempuan dan laki-laki dalam seluruh pembangunan diberbagai kehidupan, kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan pertahanan keamanan serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan.

Keadilan gender adalah suatu proses dan perlakukan adil terhadap perempuan dan laki-laki. Dengan keadilan gender tidak ada pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi dan kekerasan terhadap perempuan maupun laki-laki.

“Dengan adanya sosialisasi ini adalah sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan wawasan bagi aparat Kecamatan dan Kelurahan serta masyarakat yang diwakili oleh Forum Anak Daerah (  FAD ) dengan harapan generasi muda agar mampu menemukan jati dirinya sebagai generasi penerus bangsa yang harus berbuat untuk mengisi pembangunan, sebagai pemuda-pemudi yang potensial, yang mampu menembus globalisasi dari negeri tercinta ini,”beber Tri Kurniadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar