Kepala KPMP Jakarta Utara, Irene
menjelaskan maksud dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan kesetaraan dan
keadilan gender perempuan dalam seluruh pembangunan diberbagai bidang
kehidupan.
Sedangkan, tujuan yang diharapkan
dari kegiatan ini adalah mengurangi kesenjangan gender antar perempuan dan
laki-laki melalui gerakan sadar gender sejak dini serta pemahaman tentang
pengarusutamaan gender bagi generasi muda.
Sebanyak 125 orang sebagai
peserta dalam kegiatan ini yang berasal dari unsur Kasie Kesmas Kecamatan,
Kelurahan dan Korwil Forum Anak Daerah ( FAD ) tingkat Kota dan Kelurahan, terang Irene.
Wakil Walikota, Tri Kurniadi yang
turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, terwujudnya suatau keadilan dan
kesetaraan gender dengan tidak adanya dikriminasi, antar perempuan dan
laki-laki, dengan demikian mereka memiliki akses, kesempatan berpartisipasi dan
kontrol atas pembangunan serta memperoleh manfaat yang setara dan adil dari
hasil pembangunan.
Isue gender, lanjut Tri Kurniadi,
merupakan sebuah wacana dan pergerakan untuk mencapai kesetaraan peran, hak dan
kesempatan antara laki-laki dan perempuan. Isue gender diangkat dari adanya
perlakukan diskriminatif yang terjadi dalam konstruksi sosial masyarakat,
khususnya dalam masyaralat yang menganut sistem kekerabatan pattrinineal,
pergerakan gender ini berputar disekitar permasalahan yang umumnya terjadi pada
kaum perempuan.
Untuk itu perlu pengenalan
tentang gender sejak dini kepada para generasi muda, bahwa setelah mereka
menyadari kodrat perempuan dan laki-laki itu berbeda kebutuhannya namun
kesempatan untuk kaum perempuan berperan serta dalam pembangunan sangat terbuka
luas.
Strategi untuk mewujudkan
kesetaraan dan keadilan gender, lanjut Tri Kurniadi, melalui kebijakan dan
program yang mermperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan serta permasalahan
perempuan dan laki-laki dalam seluruh pembangunan diberbagai kehidupan,
kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta
hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam
kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan pertahanan
keamanan serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan.
Keadilan gender adalah suatu
proses dan perlakukan adil terhadap perempuan dan laki-laki. Dengan keadilan
gender tidak ada pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi dan
kekerasan terhadap perempuan maupun laki-laki.
“Dengan adanya sosialisasi ini
adalah sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan wawasan bagi aparat
Kecamatan dan Kelurahan serta masyarakat yang diwakili oleh Forum Anak Daerah
( FAD ) dengan harapan generasi muda
agar mampu menemukan jati dirinya sebagai generasi penerus bangsa yang harus
berbuat untuk mengisi pembangunan, sebagai pemuda-pemudi yang potensial, yang
mampu menembus globalisasi dari negeri tercinta ini,”beber Tri Kurniadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar