“Saya minta pada pelaksanan
kampanye nanti, jangan sampai ada stiker, baliho, atau spanduk caleg yang
menempel di tempat umum dan pohon-pohon. Pemilu 2014 ini harus diupayakan
berjalan tertib, aman dan nyaman karena demi masyarakat juga,”harap dia, saat
Silahturahmi Forum Kordinasi Pimpinan Kota (FKPK ) Bersama Anggota DPR RI, DPRD, dan
DPD asal Jakarta Utara.
Sementara, Ketua Komisi
Pemilihan Umum ( KPU ) Jakarta Utara, Abdul Munim yang turut hadir dalam
kegiatan tersebut, mengatakan hingga kini KPU Jakarta Utara masih menyelesaikan
data pemilih yang invalid yang hingga saat ini masih dalam proses validasi.
Tercatat dari 1.118.442 pemilih
yang sudah terdata, 9.510 diantara pemilih dengan data yang masih invalid.
Kami sudah berkoordinasi dengan
Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Sudin Dukcapil ) Jakarta Utara guna
menyelesaikan hal tersebut. Dari 9.510 pemilih invalid, 5.020 di antaranya
pemilih dengan NIK kosong. Meski mereka terdata dan terbukti memiliki hak pilih,
namun hingga saat ini pihak Sudin Dukcapil akan mencari solusi agar mereka bisa
memiliki NIK standar,” kata dia, Sabtu malam (23/11/2013), di Candi Nentar, Putri Duyung
Ancol, Jakarta Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar