Jakarta-Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah (TPS) RW 08,
Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara ( Jakut ) yang berada di kolong
tol Tanjung Priok telah berlangsung hampir tiga minggu.
Hal tersebut
dikarenakan kondisi tanah yang basah sehingga sulit untuk dilakukan pengangkutan.
Kepala Sesi Kebersihan Tanjung Priok, Djunjungan
Sihombing menjelaskan bahwa penutupan memang harus dilakukan untuk mengurangi
volume sampah selain itu ia juga mengerahkan 10 rit atau truk sampah untuk
mengangkut sisah sampah yang ada di TPS.
“Pengangkutan ini ditujukan untuk membersihkan sisa
sampah yang ada disini, dan kemungkinan akan ditambah lagi ritnya. Nanti juga,
rencananya akan dilakukan cor biar sovel kami bisa bekerja dengan baik. Selain
itu pihaknya akan melakukan kerjasama dengan PT. Citra Marga Nusaphala Persada
(CMNP),” jelas Djunjungan, saat berbincang di ruang kerjanya, Jumat
(25/04/2014).
Sementara itu, dalam peninjauan persiapan Adipura
yang akan dilaksanakan Hari Senin mendatang, Wakil Camat Tanjung Priok, Maskur
juga mendukung pembersihan dan perbaikan TPS RW 08 Warakas itu.
Menurutnya, masalah sampah bukan saja tanggung jawab
pemerintah namun juga masyarakat sekitar. “Harus adanya kesadaraan masyarakat
juga, untuk bisa memahami pentingnya arti kebersihan dan kesehatan,” jelas Maskur.
Senada dengan Maskur, Ibnu (39) warga Jalan Warakas
VI, RT 06/01 Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok ini mengatakan bahwa
keberadaan sampah di TPS yang berada di depan tempat tinggalnya sangat
mengganggu, meski demikian ia setuju dengan penutupan dan perbaikan tersebut.
“Sampah itu bukan saja datang dari warga sini, tapi
dari wilayah lain. Jadi, kalau ditutup seperti ini kan tidak terlihat dan warga
juga tidak dibolehkan untuk buang sampahnya disini. Saya justru setuju apalagi
saat TPS tersebut menggunakan Truk, sampah yang dibuangkan tidak cuma berada
disana dan bisa langsung diangkut dan tidak menumpuk terus,”tambah dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar