Sabtu, 03 Mei 2014

Kios Lokbin Blok B Permai masih banyak tutup

Jakarta-Unit Pengelola (UP) Lokasi Binaan (Lokbin) Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan pengundian dan pembagian kunci unit kios Blok B Lokbin Lorong 103, Koja, Jakarta Utara, kepada para pedagang sejak Kamis (24/4) lalu. Namun, hingga sepekan lebih beroperasi, sebagian besar kios masih tutup. Padahal, salah satu klausul perjanjian, pedagang dalam waktu 2 x 24 jam setelah menerima kunci harus mengisi kios.

Dari pantauan, Sabtu (03/5/2014), kios yang diberi secara cuma-cuma itu, sebagian besar belum ditempati. Dari 3 lantai dengan jumlah keseluruhan kios sebanyak 224 unit, baru lantai dasar saja yang sebagian besar diisi. Di lantai 2 kondisinya baru beberapa kios saja yang sudah ditempati, sedangkan kios-kios di lantai 3 seluruhnya masih kosong.

Kepala UP Lokbin Provinsi DKI Jakarta, Orada Sinurat, mengatakan bahwa proses pengundian sudah selesai dilaksanakan. Dari 224 kios, 89 diantara langsung diberikan pada pedagang prioritas. Sedangkan 135 lain diundi diperebutkan oleh 220 pedagang lain.

"Waktu pengundian kemarin, ada 198 pedagang yang mendaftar. Sedang 22 lain yang tidak datang kita anggap jatah kiosnya hangus," tegasnya

Dari 198 pedagang, 135 diantaranya langsung mendapatkan jatah kios di blok B Lokbin Lorong 103 setelah diundi. Sedangkan sisanya akan mendapat jatah prioritas kios blok C Lokbin Lorong 103 yang akan dibangun 2015 mendatang.

"Untuk sementara mereka jualan akan dibuatkan penampungan. Rencananya parkiran lantai 2 blok B menampung sekitar 25 pedagang, sisanya masih kita carikan solusi," ujarnya.

Terhadap sisa pedagang sebanyak 38 orang tersebut Orada mengatakan tidak akan membuat penampungan di lantai dasar. Karena hal itu dikhawatirkan membuat cemburu pedagang lain.

Sementara itu terkait masih kosongnya sebagian besar kios lokbin, Orada mengatakan bahwa pedagang masih diberi waktu hingga Kamis (8/5) nanti. Bila belum juga menempati, kiosnya disegel dan kunci akan ditarik untuk diserahkan pada pedagang lain.

"Kios yang tidak ditempati itu akan kita undi bagi pedagang sisa pengundian kemarin. Senin (5/5) saya akan sosialisasi bila Kamis (8/5) nanti belum juga buka, kios kita segel," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar