Jakarta-Peserta Ujian Nasional (UN) SMPN 200 Jakarta yang sekolahnya terbakar akan dipindahkan ke dua Sekolah Dasar (SD) terdekat yakni SDN 01 dan SDN 04 Rorotan.
"Dibutuhkan 14 ruangan untuk dapat menyelenggarakan ujian. Tidak bisa di satu SD, jadi ada dua SD yang digunakan," ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan, Musliar Kasim di Jakarta, Minggu.
Jumlah peserta UN SMP sederajat di sekolah itu sekitar 200 orang. "Dipastikan mereka tetap bisa mengikuti UN," kata dia.
Sementara, murid di dua SD yang dipakai kelasnya oleh peserta UN itu, akan belajar pada siang harinya.
"Sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar-mengajar di sekolah itu," tukas Musliar.
Musliar mengatakan untuk menjaga psikologi para murid agar tidak down, tempat pelaksanaan UN untuk para siswa SMPN 200 ini akan dipindah di dua sekolah dasar setempat yakni SDN 01 dan SDN 04 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. "Kami pindahkan ke SDN Rorotan 01 dan 04 agar para murid bisa ikut ujian," ujarnya.
Musliar menerangkan, 14 ruangan di SDN 01 akan dipakai sebagai lokasi UN SMP sementara dan di SDN 04 sebanyak 6 ruangan. Pihaknya memilih tempat pengganti yang terjangkau dari daerah asal sekolah agar para siswa dapat tetap mengikuti UN sesuai dengan jadwal tanpa tekanan pascakebakaran yang menghanguskan sekolah tersebut.
Lebih lanjut Musliar menerangkan, SMPN 200 tidak menjadi tempat transit untuk soal-soal UN. "Jadi tidak ada alasan soal terbakar atau apa pun itu," pungkasnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Sabtu (3/5/2014) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kebakaran membuat sejumlah rumah di kawasan Cilincing terbakar hingga menghanguskan juga beberapa ruang kelas SMP 200. Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan delapan unit pemadam kebakaran dan api berhasil dipadamkan pada pukul 18.35 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar