Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, mengatakan bahwa alat tersebut amat berguna untuk pembersihan waduk. Sebab, selain dapat difungsikan sebagai pembersih enceng gondok, alat tersebut juga mampu menyedot lumpur.
"Kalau membeli ini harga berdasar e-katalog, Rp 16 miliar, terlalu mahal. Makanya kita akan mengusulkan sewa saja," ujarnya didampingi Direktur Utama PT Berkat Teknik Utama, Reinhard D Simanjuntak, pemilik alat Watermaster, saat uji coba alat tersebut di Waduk Pluit, Selasa (03/06/2014).
Selain membersihkan waduk dari enceng gondok, alat tersebut juga memiliki kemampuan alat sedot lumpur. Untuk membersihkan Eceng Gondok, sekali keruk mesin itu mampu mengangkat sebanyak 2-3 ton pada sekali keruk. Sedangkan untuk membersihkan lumpur, mesin ini mampu menyedot lumpur sedalam 10 meter di radius 100 meter sekitar mesin.
Selanjutnya Heru mengatakan bahwa alat yang bernama water master ini akan berguna untuk membantu dua alat yang sedang bekerja membersihkan waduk. Sehingga dengan tambahan alat, diharapkannya kawasan waduk akan segera bersih.
"Secepatnya kita ingin sewa agar waduk ini bersih. Kalau mengenai harga sewa ini sedang dihitung, nanti kalau sudah jelas hitungannya akan segera kita usulkan ke Dinas PU," tandasnya.
Di waduk Pluit sendiri, saat ini sebanyak
2 unit alat pencacah dan kapal pengangkut enceng gondok masih berkerja. Namun,
walau sudah sepekan lebih, dari sekitar 60 persen yang ditutupi enceng gondok,
belum sebagiannya tuntas di bersihkan
Sementara
itu, Direktur Utama PT Berkat Teknik Utama, Reinhard D Simanjuntak mengusulkan
kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menambah jumlah alat berat di Waduk
Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Seharusnya ada 10 alat berat seperti ini. Kalau cuma satu ya akan lambat selesainya," ujar Reinhard saat ditemui usai memperagakan kemampuan alat berat merk Watermaster di Waduk Pluit, Selasa (3/6/2014).
Menurutnya, untuk lahan perairan di Waduk Pluit yang seluas 80 hektar, diperlukan banyak alat berat agar proyek normalisasi lebih cepat selesai. Dalam uji coba alat berat tersebut, Reinhard mengatakan, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono, memberikan apresiasi cukup baik terhadap kinerja alat berat yang didatangkan dari Finlandia tersebut.
"Seharusnya ada 10 alat berat seperti ini. Kalau cuma satu ya akan lambat selesainya," ujar Reinhard saat ditemui usai memperagakan kemampuan alat berat merk Watermaster di Waduk Pluit, Selasa (3/6/2014).
Menurutnya, untuk lahan perairan di Waduk Pluit yang seluas 80 hektar, diperlukan banyak alat berat agar proyek normalisasi lebih cepat selesai. Dalam uji coba alat berat tersebut, Reinhard mengatakan, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono, memberikan apresiasi cukup baik terhadap kinerja alat berat yang didatangkan dari Finlandia tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar