Jakarta-Jembatan Goro yang menuju Jalan Pelepah (Kirana
Avenue), Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara ambles dengan diameter sekitar
satu meter sehingga membahayakan pengendara bermotor.
Untuk menghindari kecelakaan, warga memasang
rambu-rambu dengan cara menanami pohon tepat di lubang tersebut. Ini dilakukan
karena jalan tersebut hampir setiap hari padat , sehingga dikuatirkan akan
korban pengendara yang masuk kelubang tersebut.
Atas kenyataan tersebut warga dan pengguna
kendaraan yang biasa melintasi jalan tersebut meminta pemerintah segera memperbaikai
kerusakan jalan tersebut.
“Tentunya
lubang sangat membahayakan pengendara baik sepeda motor dan mobil terutama pada
malam hari. Sebab di lokasi ini penerangan sangat minim, sehingga untuk
menghindari hal itu kami warga disini memasang rambu-rambu dengan menanam
pohon,”kata Rinto,32 salah seorang warga.
Menurutnya, lubang itu posisinya berada tepat di
tengah jalan dengan diameter 1 meter dan kedalaman 30 sentimeter. Bahkan, saat
ini lubang tersebut sudah menembus jembatan dan memperlihatkan rangka.
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Rahmat (43)
supir angkutan umum KWK 04 mengatakan jembatan tersebut sudah ambles sejak dua
minggu lalu. Banyak sepeda motor mengalami kecelakaan khususnya malam hari
karena minim penerangan.
Kasie Perawatan Jalan dan Jembatan, Sudin PU
Jalan, Pemkot Jakarta Utara ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan
secepatnya melakukan pengecekan dan perbaikan jambatan yang berlubang tersebut.
“Sebelum ada korban yang jatuh di lokasi kami
akan segera memperbaiki dengan cara menambal. Saya juga berharap masyarakat
untuk bersabar,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar