Rabu, 24 September 2014

Besok Mulai Penilaian



Septalina Purba
Jakarta-Selain mendongkrak prestasi siswa secara akademik, Dinas Pendidikan (Dispendik) DKI Jakarta mendorong terwujudnya sekolah sehat. Tahun ini ada beberapa sekolah di tingkat TK, SD, SMP,  SMA dan SMK yang mengikuti lomba sekolah sehat (LSS). Besok, Kamis (25/09/2014), penilaian sekolah sehat tersebut dimulai. Misalnya, sekolah di wilayah Jakarta Utara.

Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kabag Kessos) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, Septalina Purba menjelaskan, sekolah sehat yang mengembangkan lingkungan yang sehat di sekolah. Sasaranya, sehat lingkungan, sehat akademik, sehat non akademik, dan sehat pengelolaan. “Termasuk ketersediaan unit kesehatan sekolah (UKS),”kata Septalina, Rabu (24/09/2014).

Untuk sekolah Jakut yang ikut LSS tahun ini, lebih, adalah SMAN 72, SMPN 270, SDN 09 Sunter Jaya, dan TK Penabur Pluit. Keempat sekolah itu adalah juara pada tahun ini tingkat Kota Jakarta Utara.

Lebih jauh dia menjelaskan, implementasi sekolah sehat bisa beragam. Mulai ketersedian wastafel di depan kelas, toilet bersih, penghijauan, taman, kolam, pengelolaan sampah basah dan kering, hingga pengelolahan kompos. Selain itu, ventilasi kelas, kebersihan ruang guru, pencahayaan, kantin sehat, lapangan olahraga, serta penerapan kawasan tanpa rokok.

“Sekolah sehat penting digencarkan. Sebab, suasana yang nyaman di sekolah bisa mendorong para siswa untuk belajar. Lingkungan yang bersih dan nyaman juga membuat sekolah mernjadi nyaman,”kata Septalina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar