Jakarta-Keterbatasan lahan tak boleh menjadi alasan bagi warga untuk
tidak melaksanakan penghijauan.
Hal ini disampaikan oleh Miki, perwakilan Dinas Pertamanan
dan Pemakaman DKI Jakarta dalam kegiatan penyuluhan tentang arti pentingnya
penghijauan, di balai warga RW 15, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan
Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (06/09/2014).
Masih diungkapkan oleh Meki, keterbatasan lahan dapat
disiasati dengan melakukan penghijauan melalui media polibag dan pot.
“Seperti di RW 15 ini, karena lahannya terbatas, saya
sarankan menggunakan polibag atau pot. Kalau langsung menggunakan media lahan,
tentu penghijauan tidak bisa sesegera mungkin dilaksanakan,” ujar Miki di
hadapan seluruh warga dan tokoh masyarakat RW 15.
Untuk mewujudkan penghijauan di lingkungan RW 15,pihak Dfinas
Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta telah mengirimkan puluhan pohon beserta polibag
dan pot. Penghijauan sendiri dilakukan oleh seluruh warga.
“Kami berharap apa yang sudah kami berikan ini dapat memberi
manfaat untuk seluruh warga,” ujar Miki.
Ketua RW 15, Iman Santosa, memberikan apresiasi dan
penghargaan kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemprov DKI yang telah
memberikan penyuluhan dan bantuan penghijauan dilingkungan kami.
“Dengan adanaya bantyan ini, kami mengajak kepada seluruh
warga RW 15, untuk ikut peduli dengan penghijauan. Karena dengan penghijauan,
selain lingkungan jadi nyaman dan sejuk, juga udara bersih dapat dengan mudah
tercipta,”terang Imam.
Lurah Pademangan Barat, Roni Jarpiko, menyambut baik penyuluhan
dan pemberian bantuan pohon dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
“Bantuan ini tentu saja bermanfaat bagi warga, sekaligus mendukung
program penghijauan yang tengah di galakkan khususnya di RW 15 dan umumnya di
wilayah Kelurahan Pademangan Barat,”kata Roni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar