Jakarta-Komisi Penanggulangan AIDS Kota (KPAK) Jakarta Utara (Jakut), terus gencar melakukan upaya dalam memerangi penularan dan menekan jumlah penderita HIV/AIDS.
Salah satunya melalui sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS dikalangan pelajar SMA dan SMK. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kasudin Dikmen, Mustafa Kemal, di Ruang Bahari kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat (12/12/2014).
Kasudin Dikmen, Mustafa Kemal berpesan untuk selalu menghindari dan menjauhi perilaku yang beresiko terjangkitnya HIV/Aids, seperti seks bebas dan narkoba.
“Adik-adik adalah generasi muda harapan keluarga, masyarakat dan bangsa, jangan rusak masa depan dengan melakukan perbuatan yang beresiko terjangkit HIV/AIDS. Ingat, HIV/AIDS ini sangat berbahaya dan hingga saat ini belum ada obatnya,” pesan Atma kepada para pelajar yang hadir pada sosialisasi tersebut.
Selain itu, Mustafa juga meminta kepada para peserta sosialisasi untuk dapat mensosialisasikan kembali pengetahuan dan informasi yang diterimanya kepada para teman, keluarga dan tetangga.
“Sosialisasi cukup bagus sebagai upaya untuk mencegah penularan HIV/AIDS,” kata Mustafa.
Sementara itu, Kepala Kantor KPAK Jakarta Utara, Atma Sanjaya, menuturkan, kegiataan ini diikuti 300 pelajar yang berasal dari 32 sekolah SMA dan SMK baik negeri maupun swasta.
"Sosialisasi ke pelajar ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari AIDS Sedunia yang puncaknya jatuh pada 5 Desember.
Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya HIV/AIDS bagi para remaja, sehingga tidak terjangkit HIV/AIDS yang sampai saat ini belum ada obatnya,"kata Atma Sanjaya.
Rayabies, SMA Gideon kelas II, menyambut positif adanya kegiatan ini. selain menambah pengetahuan kegiatan ini juga bisa di jadikan sebagai sarana berkumpul dan bersilahturahmi.
"Lewat kegiatan ini, saya jadi tahu apa itu HIV/AIDS dan cara mengantisipasinya, dan berharap kegiatan ini bisa tersu dilaksanakan,"ujar dia.
Salah satunya melalui sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS dikalangan pelajar SMA dan SMK. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kasudin Dikmen, Mustafa Kemal, di Ruang Bahari kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat (12/12/2014).
Kasudin Dikmen, Mustafa Kemal berpesan untuk selalu menghindari dan menjauhi perilaku yang beresiko terjangkitnya HIV/Aids, seperti seks bebas dan narkoba.
“Adik-adik adalah generasi muda harapan keluarga, masyarakat dan bangsa, jangan rusak masa depan dengan melakukan perbuatan yang beresiko terjangkit HIV/AIDS. Ingat, HIV/AIDS ini sangat berbahaya dan hingga saat ini belum ada obatnya,” pesan Atma kepada para pelajar yang hadir pada sosialisasi tersebut.
Selain itu, Mustafa juga meminta kepada para peserta sosialisasi untuk dapat mensosialisasikan kembali pengetahuan dan informasi yang diterimanya kepada para teman, keluarga dan tetangga.
“Sosialisasi cukup bagus sebagai upaya untuk mencegah penularan HIV/AIDS,” kata Mustafa.
Sementara itu, Kepala Kantor KPAK Jakarta Utara, Atma Sanjaya, menuturkan, kegiataan ini diikuti 300 pelajar yang berasal dari 32 sekolah SMA dan SMK baik negeri maupun swasta.
"Sosialisasi ke pelajar ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari AIDS Sedunia yang puncaknya jatuh pada 5 Desember.
Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya HIV/AIDS bagi para remaja, sehingga tidak terjangkit HIV/AIDS yang sampai saat ini belum ada obatnya,"kata Atma Sanjaya.
Rayabies, SMA Gideon kelas II, menyambut positif adanya kegiatan ini. selain menambah pengetahuan kegiatan ini juga bisa di jadikan sebagai sarana berkumpul dan bersilahturahmi.
"Lewat kegiatan ini, saya jadi tahu apa itu HIV/AIDS dan cara mengantisipasinya, dan berharap kegiatan ini bisa tersu dilaksanakan,"ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar