Jakarta-Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Jakarta (Dikantara), Nawawi Rambe, serta Ketua Panitia Pembangunan dan Penambahan Ruang Kelas Baru, Suprawito, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan dan penambahan ruang kelas SMK Jakarta Utara, Senin (11/05/2015).
Ketua Pembangunan dan Penambahan Ruang Kelas Baru, Suprawito menuturkan, pembangunan ini bisa berjalan berkat hadirnya pelayanan prima yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara dengan mengeluarkan ijin mendirikan bangunan (IMB).
"Yayasan ini dibangun pada 06 Febuari 1973 lalu, dimana pembagunan ini bisa terwujud berkat adanya bantuan dari Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara yang memberikan kredit tanpa aggunan,"kata Suprawito.
Ditambahkan Ketua Yayasan Dikantara, Nawawi Rambe, bahwa yayasan ini dibangun pada tahun 1960 lalu sebagai persiapan negeri dibidang perkapalan. Dimana sekolah ini sebagai persiapan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang Perkapalan. Dimana saat ini sudah terdapat Universitas Perkapalan yang berada di Gunung Sahari, Jakarta Utara.
"Saat ini, SMK Jakarta Utara mempunyai 200 ribu siswa dengan 62 guru. Dengan hadirnya penambahan ruang kelas baru ini sebagai wujud cita-cita kami menjadikan sekolah ini sebagai sekolah terbaik dibidang perkapalan,"ujarnya.
Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi menyambut positif adanya pembangunan gedung sekolah yang dilaksanakan oleh pihak yayasan.
"Majunya pendidikan bukan hanya tergantung pada pemetintah semata, namun juga memerlukan peran serta swasta,"kata Walikota.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga mengungkapkan, keberadaan SMK ini sangat penting di wilayah Jakarta Utara, dimana letak Jakarta Utara yang memiliki pelabuhan yang besar, dimana keradaannya tentu saja menyimpan potensi besar bagi warga Jakarta Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar