Jakarta-Volume Sampah pada Bulan Ramadhan kali ini
diiperkirakan akan mengalami peningkat 20 Persen. Perkiraan ini dikarenakan
pada bulan puasa konsumsi warga saat berbuka puasa selama bulan Ramadhan.
Dari normalnya
perhari sekitar 1340 ton meningkat 260 ton menjadi sekitar 1600 ton sampah
perhari di wilayah Jakarta Utara. Meski begitu Sudin Kebersihan Jakarta Utara
sudah melakukan berbagai persiapan.
Kasudin Kebersihan
Jakarta Utara, Bondan Diah Ekowati mengatakan, memang pada bulan ramadhan ini
pihaknya memperkirakan sampah akan mengalami kenaikan hingga 20 persen. Ini
disebabkan konsumsi masyarakat saat melaksanakan ibadah justru meningkat.
Otomatis, meningkatnya konsumsi menyebakan peningkatan volume sampah sisa
konsumsi.
“Peningkatan yang
signifikan terjadi pada sampah rumah tangga. Secara keseluruhan, volume sampa
kita perkirakan meningkat 20 persen dari hari normal. Meski begitu peningkatan
sampah tersebut kami sudah memiliki trik tersendiri untuk mengatasinya”
ujarnya, Selasa (16/06/2015).
Sampah tersebut
biasanya berupa plastik kresek, sisa bungkus makanan dan minuman, serta sisa
buah-buahan seperti batok kelapa dan lain-lain. Untuk mengantisipasi, pihak
Sudin akan mengoptimalkan peran PHL kebersihan di Jakarta Utara yang mencapai
1795 orang.
“Selain itu,
sebanyak 178 armada pengangkut sampah akan kita maksimalkan untuk pengangkutan
malam hari. Kita akan menjaga agar tidak terjadi penumpukan sampah agar
kenyamanan warga melaksanakan ibadah puasa tidak terganggu,” tandasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar