Jakarta-Pemerintah Kota Administrasi Jakarta
Utara terus berupaya untuk membangkitkan kembali peran bank sampah sebagai
salah satu cara efektif menekan volume sampah yang akan dibuang di Bantar Gebang,
Bekasi, Jawa Barat.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Jakarta Utara, Suroto menjelaskan, di wilayah Jakarta Utara saat ini bank sampah
ada 26 unit, tapi tidak ada 50% nya yang eksis. Padahal peran bank sampah
sangat penting dalam mengelola sampah menjadi hasil karya daur ulang ataupun composting.
“Bank sampah tersebut dapat dibiayai
dari APBD maupun melalui kepedulian pihak perusahaan swasta terhadap
lingkungan sekitar (CSR),”kata Suroto.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak
kepada semua pihak untuk bersama-sama untuk berpartisipasi langsung mengurangi
sampah.
“Eksistensi bank sampah sangat penting
dan harus dihidupkan lagi,"" tegas Suroto ketika bertemu dengan
jajaran pengelola bank sampah se Jakarta Utara di Ruang Fatahillah, Kantor
Walikota Jakarta Utara, Selasa (16/6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar