Jakarta-Untuk lebih memperkenalan keindahan 12 tujuan wisata yang menjadi ikon atau kebanggan dari Kota Administrasi Jakarta Utara terus dilakukan, satu diantaranya dengan memperkenalkan keberadaan 12 tujuan wisata tersebut kepada anggota DPRD Kota Pangkal Pinang, saat berkunjung ke kantor Walikota Jakarta Utara. Kedatangan anggota DPRD Pangkal Pinang tersebut untuk sharing dan hearing masalah kondisi perikanan di Jakarta Utara.
Asisten Ekonomi Kota Administrasi Jakarta Utara Akhyar didampingi Sudin Peternakan Perikanan dan Kelautan (Sudin P2K), Kantor Pembangunan Kota, Sudin UMKM, serta Bagian Perekonomian Jakarta Utara menyampaikan kepada anggota DPRD Kota Pangkal Pinang bahwa Jakarta Utara dalam hal ini mempunyai lokasi wisata yang sangat lengkap dari wisata religi, pendidikan, belanja, dan air yang semuanya ada di wilayah Jakarta Utara dengan 12 tujuan wisatanya.
Ke-12 tujuan wisata di Jakarta Utara, yakni Masjid Al Alam Marunda yang terletak di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing, Masjid Jakarta Islamic Center yang terletak di Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja, Gereja dan Kampung Tugu yang terletak di Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing, Sentra Perbelanjaan dan Kuliner yang terletak di Kecamatan Kelapa Gading, Stasiun Kereta Api Tanjung Priok yang terletak di Kelurahan Tanjung Priok Kecamatan Tanjung Priok, Bahtera Jaya dan Yacht Club, Taman Impian Jaya Ancol yang terletak di Kecamatan Pademangan, Kawasan Belanja Mangga Dua di Kecamatan Pademangan, Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Masjid dan Makam Keramat Luar Batang, Pujaseri Muara Angke, Taman Suaka Marga Satwa Muara Angke yang terletak di Kecamatan Penjaringan, terang Akhyar.
Disamping itu juga, masih kata Akhyar, kami juga telah memliki produk unggulan guna menunjang 12 tempat wisata tersebut, yakni Kaos Si Pitung serta Telur Asin yang merupakan produk unggalan Jakarta Utara.
“Dulu Pak Wapres kalau datang ke Jakarta Utara, pasti beli telur asin rasa udang yang diproduksi di Rorotan,” jelas Akhyar.
Sementara itu Kasudin P2K Sri Wahyuni mengatakan, di Jakarta Utara memiliki 5 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yakni Muara Angke, Muara Baru, Kalibaru, Cilincing, Kamal Muara, jelasnya.
"Saat ini, Pemerintah Kota Jakarta Utara sedang memberdayakan masyarakat di pinggir pesisir dengan memberi pembinaan dan pengolahan ikan," ujar Sri Wahyuni.
Kondisi perikanan di Jakarta Utara dinilai positif oleh anggota DPRD kota Pangkal Pinang. "Kami ingin sekali belajar dari Pemko Jakarta Utara mengenai masalah perikanan. Semoga kota Pangkal Pinang bisa berkembang dan bisa mensetarakan seperti Kota Administrasi Jakarta Utara", harap perwakilan anggota DPRD Pangkal Pinang.( Amin Hidayat )
Teks Foto : Asisten Ekonomi Kota Administrasi Jakarta Utara Akhyar (kanan) memberikan penjelasan kepada anggota DPRD Pangkal Pinang tentang potensi wisata di Jakarta Utara
Kamis, 28 Februari 2013
Kader Jumantik RBS Rutin Monitoring DBD
Jakarta-Belasan kader juru pemantau jentik (jumantik) RW 04 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, melakukan kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk ) di wilayah RT 005/04 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Selain PSN, mereka juga menyosialisasikan pemberantasan penyakit demam berdarah. Kata Lurah Rawa Badak Selatan Jodi Santoso, disela-sela kegiatan PSN, Jumat ()1/03/2013).
Terkait program PSN, Joddi Santoso menjelaskan pihaknya selalu memberikan penyuluhan terhadap kegiatan ini. Selain rutin dilakukan setiap Jumat, pihak puskesmas kecamatan dan kelurahan juga memberikan penyuluhan pada acara pertemuan kader posyandu, seperti arisan kader yang dilaksanakan sebulan sekali. Pihaknya juga rutin memberikan langsung ke warga melalui posyandu, dan posyandu lansia. "Jadi kami memiliki berbagai cara untuk memberikan penyuluhan tersebut," kata Joddi Santoso.
Namun demikian, Jodi Santoso juga berharap kesadaran warga dan meminta untuk proaktif melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing."Selain kader Jumantik, warga kita kita himbau untuk aktif dalam melaksanakan PSN,”tambah Jodi Santoso.
( Amin Hidayat )
Selain PSN, mereka juga menyosialisasikan pemberantasan penyakit demam berdarah. Kata Lurah Rawa Badak Selatan Jodi Santoso, disela-sela kegiatan PSN, Jumat ()1/03/2013).
Terkait program PSN, Joddi Santoso menjelaskan pihaknya selalu memberikan penyuluhan terhadap kegiatan ini. Selain rutin dilakukan setiap Jumat, pihak puskesmas kecamatan dan kelurahan juga memberikan penyuluhan pada acara pertemuan kader posyandu, seperti arisan kader yang dilaksanakan sebulan sekali. Pihaknya juga rutin memberikan langsung ke warga melalui posyandu, dan posyandu lansia. "Jadi kami memiliki berbagai cara untuk memberikan penyuluhan tersebut," kata Joddi Santoso.
Namun demikian, Jodi Santoso juga berharap kesadaran warga dan meminta untuk proaktif melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing."Selain kader Jumantik, warga kita kita himbau untuk aktif dalam melaksanakan PSN,”tambah Jodi Santoso.
( Amin Hidayat )
Walikota Bagikan 550 Paket Terakhir Kepada Warga Rusun Marunda
Wali Kota Jakarta Utara, Bambang
Sugiyono didampingi pejabat Jakarta Utara, Camat Cilincing Djunaedi serta Lurah
Marunda Ali Mudasir, Kamis (28/02/2013), membagikan paket terakhir sebanyak 550
paket kepada penghuni Rusun Marunda, serta turut melihat secara langsung Rusun
Marunda sekaligus berdialog dengan penghuni Rusun Marunda.
Paket bantuan yang
diberikan bagi penghuni Rusun Marunda tersebut, berisi beras 10 kg, mie, gula, ikan
dalam kemasan kaleng (sarden), peralatan mandi, serta sabun. Penyerahan bantuan
simbolis tersebut diserahkan Walikota Jakarat Utara kepada warga Rusun Marunda
di Blok 8. Tujuan dari pemberian paket terakhir ini, agar warga bisa mandiri.
"Memancing warga masyarakat
rusun marunda untuk bisa mandiri, kata Bambang Sugiyono.
Dengan diberikannya paket sembako in, kata Bambang Sugiyono, kehidupan masyarakat di Rusun Marunda akan kembali berjalan normal. Yang bekerja dapat menjalankan aktivitasnya, anak-anak bisa kembali bersekolah, begitupun dalam bertetangga untuk saling menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan serta merawat tempat huniannya.
Lebih jauh Bambang Sugiyono menuturkan, selain pemberian
paket sembako, ada jaminan pekerjaan bagi warga rusun Marunda.Diantaranya
bekerja sama dengan pihak KBN (Kawasan Berikat Nusantara). Bahkan pihak KBN
sendiri memberikan tawaran pekerjaan buat penghuni Rusun Marunda bekerja
sebagai petugas kebersihan atau Cleaning Service.
Pihak KBN sendiri membutuhkan 250 orang yang bekerja di KBN. Terbagi atas 150 orang di KBN Cakung dan 100 orang KBN Marunda.
Pihak KBN sendiri membutuhkan 250 orang yang bekerja di KBN. Terbagi atas 150 orang di KBN Cakung dan 100 orang KBN Marunda.
"Ini kabar baik yang bisa dimanfaatkan bagi penghuni
Rusun Marunda. Dan mereka yang punya keahlian ini bisa langsung mendaftarkan
diri ke Ketua RW 7" teranf Bambang Sugiyono.
Dalam kesempatan itu Ketua RW 07 Kelurahan Marunda Aman Bogor Hingga hari ini, Kamis (28/02/2013), baru sekitar 186 orang yang mendaftar untuk bekerja sebagai petugas kebersihan. Mulai senin minggu depan, mereka sudah bisa bekerja.
Dalam kesempatan itu Ketua RW 07 Kelurahan Marunda Aman Bogor Hingga hari ini, Kamis (28/02/2013), baru sekitar 186 orang yang mendaftar untuk bekerja sebagai petugas kebersihan. Mulai senin minggu depan, mereka sudah bisa bekerja.
( Amin Hidayat )
Warga Ancol Minta Tanggul Kali Anak Ciliwung Di Tinggikan
“Permintaan peninggian tanggul
Kali Anak Ciliwung tersebut di karenakan wilayah yang dilewati Anak Kali
Ciliwung tersebut kerap kebanjiran saat musim hujan dan naiknya air laut
kedarat (ROB). Saat ini tanggul kali yang mempunyai panjang kurang dari 1,5
kilo metrer tersebut dianggap terlalu rendah. Untuk itu kami berharap agar
Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta bisa meninggikan Kali Anak Ciliwung, kata
Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Ancol, Sukirno, Kamis ( 28/02/2013 ).
Menurutnya, sejak pembangunan
kali tersebut sekitar tahun 1996 hingga kini belum pernah lagi ada perbaikan.
Banyak warga, katanya, di lingkungan RW 01 dan RW 04 Ancol yang mengeluhkan
atas keberadaan tanggul yang terlalu rendah. "Ketika air kali penuh tanggul
kali tidak dapat mencegahnya sehingga air kali tumpah kepemukiman warga
setempat. Kami berharap tanggul yang kini hanya setinggi 50 cm sampai 70 cm
dapat di tinggikan hingga 1,5 meter," harapnya.
Permintaan warga atas peninggian
Kali Anak Ciliwung tersebut, kerap kali di suarakan saat musyawarah
rencana pembangunan (Musrenbang) baik ditingkat kelurahan hingga tingkat kota .
"Sudah dua tahun ini kami tidak lagi menyuarakan aspirasi itu. Karena, sebelumnya telah kami suarakan baik lisan maupun tulisan namun tidak pernah terealisasi. padahal kami sangat menginginkan ada pembangunan kembali," tambahnya.
"Sudah dua tahun ini kami tidak lagi menyuarakan aspirasi itu. Karena, sebelumnya telah kami suarakan baik lisan maupun tulisan namun tidak pernah terealisasi. padahal kami sangat menginginkan ada pembangunan kembali," tambahnya.
Pengembangan 12 Destinasi Wisata Pesisir, Mampu Mendongkar Kunjungan Wisatawan
Dalam kunjungan tersebut Walikota meminta kepada
Sudin Pariwisata, Kebudayaan, Pendidikan, PU Jalan, Perumahan, Perikanan,
UMKMK, PU Air, Pertamanan, dan jajaran unit yang terkait di obyek wisata Marunda, untuk terlibat langsung mengembangkan wisata Rumah Si Pitung.
“Keterlibatan secara langsung diperlukan dengan tujuan
agar tempat wisata ini yang menjadi salah satu dari 12 Destiansi Wisata Pesisir
Jakarta Utara ramai dikunjungi masyarakat, “ kata Bambang Sugiyono, kepada para
wartawan.
Masih diungkapkan oleh Bambang, bahwa tempat
wisata ini sudah baik, tinggal memoles sarana pendukungnya oleh karena itu para
Sudin untuk bersama-sama membantu mengembangkannya.
Pengembangan yang harus dilakukan, salah satunya
adalah penyediaan lahan parkir, pengembangan kuliner di arel wisata, promosi,
penataan penghijauan, perbaikan jalan dan saluran serta pemberdayaan masyarakat
sekitar untuk membangun lapangan usaha, tambah Bambang.( Amin Hidayat )
Penetapan Skala Prioritas Harus Mencermati Kebutuhan Warga
Musrenbang Kecamatan Koja mengindentifikasi usulan
pembangunan yang berasal dari rembug RW, maupun musrenbang tingkat kelurahan.
Adapun jenis usulannya mulai dari pengerukan saluran, penghijauan, pengerjaan
tutup lubang ringan, dan sebagainya.Dari usulan tersebut, kemudian di
indentifikasi apakah bisa dilaksanakan ditingkat kecamatan atau di tingkat Suku
Dinas.
Dalam penetapan skala prioritas usulan rencana
pembangunan harus benar-benar mencermati kebutuhan warga. Lakukan
pemilihan rencana pembangunan secermat mungkin, supaya semua bisa tepat guna
dan tepat sasaran, minta Suroto.
Pada kesempatan tersebut Camat Koja Dedi Tarmidzi berpesan
agar pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dapat berjalan baik dan diikuti secara
serius oleh seluruh peserta, karena Musrenbang Kecamatan ini merupakan tindak
lanjut dari hasil pembahasan Rembug RW dan Musrenbang Kelurahan yang telah
dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Hasil Rembug RW tersebut nantinya
akan menjadi acuan dari seluruh pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan
mulai dari Tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota
dan Provinsi.
Musrenbang Kecamatan Koja yang dilaksanakan pada
tahun ini dihadiri oleh unsur Kanppeko Kota Administrasi Jakarta Utara, unsur
Sudin Teknis Kota Administrasi Jakarta Utara, Muspika Koja, Para Lurah, Para
Kasi Dinas/Kasi Kecamatan/Kasubag Kecamatan, Ka. Puskesmas Kecamatan, unsur PKK
Kecamatan, Para Ketua RW, para Ketua LMK, ormas dan lembaga kemasyarakatan yang
ada di Kecamatan Koja, juga turut hadir anggota DPRD DKI Jakarta. ( Amin Hidayat )
Teks Foto : Camat Koja Dedi Tarmidzi
memimpin langsung Musrenbang Kecamatan Koja
Rabu, 27 Februari 2013
RW 11 Kelurahan Koja Pernah Meraih Penghargaan Membanggakan
Berkaitan dengan pemilihan RW,
masih kata Muhamad Andri, tentu aroma persaingan pasti ada, namun jangan sampai
menimbulkan perpecahan, namuin jadikan ajang ini sebagai bagian dari berdemokrasi
ditengah-tengah masyarakat. Kepada Ketua RW terpilih, saya sangat berharap agar
dapat mengayomi seluruh warga.
Dalam pemilihan RW 11 tersebut
sendiri, dari pemantuan, diikuti 3 oarang bakal calon, dengan jumlah warga yang
menggunakan suara sebanyak 47 orang ditambah 1 suara berasal dari PKK serta 1
suara berasal dari Karang Taruna. Setelah melalui proses pemilihan secara
demokratis, dimana masyarakat menuli snama calon Ketua RW, akhirnya Rachmat
Roganda terpilih sebagai Ketua RW 11 Kelurahan Koja untuk masa periode
2013-2016.
“Saya mengucapkan terima kasih
atas kepercayaan warga, segala hal yang masih menjadi pekerjaan rumah dan yang belum
terwujud demi kesejahteraan bersama seluruh warga RW 11, kami siap laksanakan untuk itu mari kita wujudkan
dengan bekerjasama serta bergandengan tanggan dengan berdasarkan pada semangat
gotong royong,” kata Ketua RW 11, Rachmat Roganda, saat memberikan sambutan
setelah terpilih sebagai Ketua RW 11.
Gubernur Kembali Menyambangi Korban Kebakaran Di Pademangan Barat
Jokowi datang mengenakan kemeja
putih lengan panjang dan tiba di lokasi pukul 12.00 WIB. Hujan gerimis mengiringi
kedatangan Jokowi.
Kedatangan Jokowi tersebut
langsung disambut oleh Camat Pademangan Muhamad Efiskal, Wakil Camat Pademangan
Yudi Dwi Dharma, dan Ketua RW 12 Dadang Zarkoni.
Setibanya di lokasi, Jokowi langsung memantau lokasi kebakaran serta posko pengungsian di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pademangan dan mempin langsung pembagian aneka bantuan yang diangkut melalui satu unit truk milik Satpol PP dan satu mobil boks.
"Kemarin kan
saya sudah ke sini, memastikan bagaimana kondisi sekarang," kata Jokowi di
Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (27/2).
Bantuan yang diberikan sendiri, berupa beras 2 ton, buku 8
pack, seragam 200 buah, tas 2 ratus buah, dan sepatu 2 ratus buah.
Lurah Pademangan Barat Muhamad Iqbal menerangkan, warga korban kebakaran yang mengungsi di GOR Pademangan saat ini totalnya sekitar 1.390 orang. Dengan adanya bantuan ini sungguh sangat meringakan warga.
Lurah Pademangan Barat Muhamad Iqbal menerangkan, warga korban kebakaran yang mengungsi di GOR Pademangan saat ini totalnya sekitar 1.390 orang. Dengan adanya bantuan ini sungguh sangat meringakan warga.
207 Titik Ruas Jalan Pemukiman Warga Di Perbaiki
Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Utara,
Ali Fatah mengatakan, ratusan ruas jalan yang akan diperbaiki ini merupakan
jalan setapak, gang, lorong, serta termasuk perbaikan saluran air di pemukiman
rumah warga. "Setelah melalui proses, kemudian menjadi prioritas untuk
diperbaiki. Saat ini proyek itu akan memasuki proses lelang, dan rencananya
mulai dikerjakan April mendatang," ujar Ali, Rabu (27/2).
Dikatakan Ali, ke-207 titik ruas jalan di pemukiman warga yang akan diperbaiki itu terdapat 86 titik di wilayah Jakarta Utara, yakni di Kecamatan Cilincing, 36 titik di Kecamatan Tanjung Priok, 46 titik di Kecamatan Koja, 22 titik di Kecamatan Penjaringan, 13 titik di Kecamatan Pademangan, dan 4 titik di Kecamatan Kelapa Gading.
Ke-207 titik jalan yang akan diperbaiki itu memiliki dua ukuran kategori jalan, yaitu perbaikan ruas jalan sepanjang 100-300 meter dengan lebar 1-1,5 meter masuk ke dalam kategori perbaikan pendek, dan jalan sepanjang 100-850 meter dengan lebar 1-1,5 meter masuk ke dalam kategori perbaikan panjang, terang Ali Patta.
Dikatakan Ali, ke-207 titik ruas jalan di pemukiman warga yang akan diperbaiki itu terdapat 86 titik di wilayah Jakarta Utara, yakni di Kecamatan Cilincing, 36 titik di Kecamatan Tanjung Priok, 46 titik di Kecamatan Koja, 22 titik di Kecamatan Penjaringan, 13 titik di Kecamatan Pademangan, dan 4 titik di Kecamatan Kelapa Gading.
Ke-207 titik jalan yang akan diperbaiki itu memiliki dua ukuran kategori jalan, yaitu perbaikan ruas jalan sepanjang 100-300 meter dengan lebar 1-1,5 meter masuk ke dalam kategori perbaikan pendek, dan jalan sepanjang 100-850 meter dengan lebar 1-1,5 meter masuk ke dalam kategori perbaikan panjang, terang Ali Patta.
Sementara itu program peningkatan kualitas dan perbaikan
kampung yang telah dilaksanakan oleh Suku Dinas Perumahan
dan Gedung Milik Pemerintah (SDPGP) Kota Administrasi Jakarta Utara di RW 05
Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, disambut
antuasiasme warga, mengingat dengan program seperti peninggian jalan dan
perbaikan saluran serta penyebaran potnisasi membuat penataan lingkungan
semakin cepat dilakukan.
Ketua RW 05, Asep Suprihatin, menuturkan untuk program dedi cated dilingkungannya berada di RT 4,5,6,7,8,9 dan 10 RW 05, dengan adanya kegiatan tersebut jalan-jalan yang dulunya rendah dan sering terendam banjir kini sudah lagi banjir, selain itu juga dengan adanya penghijauan tentu dapat membuat lingkungan jadi enak dipandang dan sangat mendukung program hijau royo-royo.
Teks Foto : Jalan Pemukiman di RW 05 Koja yang telah
di perbaiki oleh Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Ketua RW 05, Asep Suprihatin, menuturkan untuk program dedi cated dilingkungannya berada di RT 4,5,6,7,8,9 dan 10 RW 05, dengan adanya kegiatan tersebut jalan-jalan yang dulunya rendah dan sering terendam banjir kini sudah lagi banjir, selain itu juga dengan adanya penghijauan tentu dapat membuat lingkungan jadi enak dipandang dan sangat mendukung program hijau royo-royo.
Selasa, 26 Februari 2013
Kwartir Pramuka Tanjung Priok Giatkan Kegiatan Pramuka
Kegiatan kepramukaan ini terus dibudayakan dan setiap sekolah juga digiatkan, didalam kepramukaan semua asspek perilsku manusia diajarkan, tegas Nasihi
Seperti dicontohkannya, masalah budi pekerti sangat melekat di kepramukaan. Bukan hanya itu saja masalah disiplin, pertolongan pertama pada kecelakaaan, gotong royong dan lain-lain turut pula diberikan di Pramuka.
Menurutnya, Kepramukaan juga sudah ada di organisasi dunia, sehingga kita tak perlu berkecil hati. Bahkan setiap saat juga dilakukan pertemuan, dari mulai dari tingkat Kwartir Cabang Kabupaten / Kota hingga ke tingkat Nasional
Kepramukaan dalam hal ini harus ditanamkan sejak dini pada para pelajar , agar dalam diri jiwa mereka dapat tertanam karakter yang unggul dalm segala bidang perilaku sehari hari, tambah Nasihkin.
( Amin Hidayat )
Teks Foto : Potret Kegiatan Kwartir Pramuka Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dok Aspirasirakyat1.blogspot.com
Kasatpol PP DKI Ajak Petugas Satpol PP Bersikap Tidak Kasar
Menurut Sylviana Murni, anggota Satpol PP di enam kecamatan
di wilayah Jakarta Utara dituntut menegakkan displin tata tertib umum, hal itu
dibutuhkan untuk menata perkotaan dari keindahan, kebersihan dan kenyamanan.
“Setiap tindakan kalian harus bersikap tegas, tetapi tidak
kasar. Karena bila petugas Satpol PP bertindak kasar, maka akan melahirkan
tindakan balasan yang kemungkinan memunculkan tindakan anarkisme,” kata mantan
Walikota Jakarta Pusat tersebut, saat berkunjung ke Kantor Walikota Jakarta
Utara, guna bertem dengan Satpol PP Kecamatan dan Kelurahan, Camat serta Lurah
di wilayah Jakarta Utara, Senin (26/02/2013),
Masih dikatakan Sylviana Murni, Satpol PP secara tegas
melakukan tugas dengan baik bersikap dengan cara persuasif, simpati, karena
figur Satpol PP bukan dari penampilan yang kasar, tetapi mengayomi masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga Slyviana Murni turut mengajak
seluruh anggota Satpol PP, agar prilaku Jakarta Baru dapat mengajak masyarakat
Jakarta untuk menaati peraturan daerah, sesuai aturan berlaku.
Selain itu juga, Slyviana Murni juga kembali mengingatkan
kepada para Camat, Lurah, serta Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Satpol PP baik
ditingkat Kecamatan maupun kelurahan jangan hanya bekerja dikantor saja atau duduk
dibelakang meja, tetapi mereka harus berkumpul dengan masyarakat.
Dengan turun ke tengah-tengah masyarakat, kita dapat
mengetahui permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Selama tiga hari
kedepan, mulai dari Utara, Timur, Barat kemudian ke Pusat, saya turun kelapangan, langkah ini saya
lakukan untuk memberikan motivasi serta semangat kepada seluruh anggota Satpol
PP, .tambah Slyviana Murni.
Penyerapan Anggaran APBD Terbesar DI Kecamatan Tanjung Priok
Dalam kesempatan itu Bambang
Sugiyono turut menjelaskan program unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) diantaranya yaitu, pelayanan kesehatan masyarakat lewat Kartu Jakarta
Sehat ( KJS ), Peningkatan Pelayanan
Pendidikan, (KJP), Pembangunan Rumah Susun dan Infrastrukturnya, Penataan
Kampung dan Kantong Kumuh, Pembangunan dan Pengembangan Lingkungan Cagar
Budaya, Peningkatan Sarana dan Prasarana Komunikasi dan Informasi, Penataan
Pedagang Kaki Lima (PKL), serta Peningkatan Sarana dan Prasana Olahraga dan
Pemuda.
Untuk mengejar target RTH di DKI Jakarta , pemerintah akan melaksanakan pembelian lahan
mengingat hingga saat ini jumlah RTH di DKI Jakarta belum mencapai 30 persen, terang
Bambang Sugiyono.
Sementara itu Camat Tanjung Priok
Supriyono dalam laporannya kepada Walikota dan kepada para peserta yang hadir
dalam kegiatan tersebut, menjelasakan jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan
ini yaitu berasal dari perwakilan 7 RW, dan 7 Lembaga Musyawarah Kelurahan
(LMK), unsur teknis SKPD Jakarta Utara, Lurah dan Staf Kecamatan, LSM, Kapolsek
Tanjung Priok, Danramil Kecamatan Tanjung Priok serta tamu undangan.
Sebelum dilaksanakannya kegiatan
ini, terang Supriyono, terlebih dahulu dilaksanakjn kegiatan rembug rukun
warga (RW), setelah itu dilaksanakan verifikasi di tingkat kecamatan, setelah
diverifikasi tersebut kami kembalikan untuk dilaksanakan kegiatan musrenbang
tingkat kelurahan.
Setelah dilaksankan musrenbang
tingkat kelurahan, masih kata Supriyono, ada kegiatan pra musrenbang di tingkat
kecamatan, kemudian baru dilaksanakan kegiatan musrenbang kecamatan. Jumlah
Usulan ynag masuk dalam kegiatan Kecamatan Tanjung Priok berjumlagh 57
kegiatan, terang Supriyono.
Pagu anggaran baik yang ada baik
ditingkat kelurahan dan kecamatan, dalam hal ini harus dioptimalkan semaksimal
mungkin. Sedapat mungkin usulan yang merupakan kebutuhan langsung dari
masyarakat, agar jangan sampai terlewatkan, dengan tidak terlewatkannya apa
yang menjadi suatu kebutuhan masyarakat, maka kesejahteraan masyarakat dapat
segera terwujud, tambah Bambang Sugiyono, memberikan catatan dalam pelaksanaan
musrenbang di tingkat Kecamatan Tanjung Priok, Rabu (27/02/2013) pagi.
( Amin Hidayat )
Pejabat Diminta Buat Email
Tri Kurniadi |
Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi, menjelaskan dengan adanya email itu, masing-masing pimpinan
akan menerima langsung pengaduan dari masyarakat mengenai persoalan yang ada di
wilayahnya.
Dalam merespon opini publik tersebut, masih kata Tri
Kurniadi, setiap SKPD/UKPD agar menugaskan timnya untuk melakukan tindakan yang
diperlukan guna menanggapi opini publik dan melaporkan hasil tanggapan tersebut
kepada tim opini publik Provinsi DKI Jakarta.Adapun format alamat email,
format: nama skpd/ukpd_ju_op@yahoo.com. Contoh: Kasudinkebersihan_ju_op@yahoo.com.
Email pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada instansi
terkait tentunya bertujuan agar opini publik yang ada cepat teratasi dan
menghasilkan jawaban yang memuaskan, tambah Tri Kurniadi didampingi Kepala
Bagian Umum dan Protokol Dedi Gondewa, serta Kepala Suku Dinas Kominfomas Hasmi
Chalid, saat memberikan arahan dalam rapat membahas respon publik di Kota
Administrasi Jakarta Utara, bertempat di Ruang Pola Lantai II, Kantor Walikota Jakarta
Utara, Senin (25/02/2013).
Dalam kesempatan itu, Kepala Suku Dinas Komunikasi Informasi
Masyakat (Kasudin Kominfo) Jakarta Utara, Hasmi Chalid memandang positif
pembuatan email guna merespon opini publik yang disampaikan oleh masyakarakat
untuk kemajuan dan pembanguan di Jakarta Utara.
Dengan adanya email opini publik tersebut, pimpinan
SKPD/UKPD dapat merespons setiap informasi masyarakat dengan cepat dan
memuaskan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik dalam menangani
masalah di tengah-tengah masyarakat, terang Hasmi Chalid.
( Amin Hidayat ) .
Walwalkot Minta Warga Tingkatkan Keahlian Dan Pendidikan
Berbagai pembangunan yang
dilaksanakan di Jakarta Utara, masih kata Tri
Kurniadi, memberikan contoh diantaranya rencana reklamasi, penataan kawasan
pemukiman, serta akan dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda, Jakarta Utara.
Dengan adanya KEK Marunda
contohnya, tentu saja dapat menyerap banyak tenaga kerja, untuk mengisi lowongan
tersebut tentu harus dibaringi dengan peningkatan keahlian dan pendidikan,
serta bersama-sama menjaga iklmi suasana tetap kondusif, tambah Tri Kurniadi. . .
( Amin Hidayat )
Senin, 25 Februari 2013
Pajak Primadona Pemprov DKI Jakarta
“Untuk itu, saya
minta penerimaan PBB harus ditingkatkan,” ujar Walikota Jakarta Utara H.
Bambang Sugiyono, saat memberikan arahan pada penyerahan Surat Pemberitahuan
Pajak Terhutang PBB ( SPPTPBB ), di Ruang Fatahillah Lantai 2, Kantor Walikota
Jakarta Utara, Selasa ( 26/2/2013 ).
Menurut Walikota, penyerahan SPPT PBB ini hakekatnya
merupakan babak baru dan momentum awal dimulainya pengelolaan PBB di Jakarta
Utara.
Untuk itu, lanjut Walikota, SPPT PBB tersebut segera disampaikan kepada wajib pajak dengan tepat dan akurat.
Walikota menegaskan, tingkatkan terus koordinasi antar semua instansi terkait mulai dari tingkatkota ,
kecamatan dan kelurahan, agar penyampaian SPPT PBB ini berjalan baik.
“Kepada perwakilan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) yang hadir dalam acara ini, saya sampaikan bahwa peran Saudara sangat vital dalam membantu keberhasilan penerimaan PBB,” jelas Walikota.
Dijelaskan Walikota, pada tahun anggaran 2012 penerimaan PBB Jakarta Utara telah melampaui target sebesar 105, 42 persen yakni dari rencana penerimaan Rp 582.626.962.157,- telah direalisasikan penerimaan sebesar Rp 614.210.325.465,-
“Tentunya tahun 2013 ini juga saya berharap dapat melampaui target,” harap Walikota.
Untuk itu, lanjut Walikota, SPPT PBB tersebut segera disampaikan kepada wajib pajak dengan tepat dan akurat.
Walikota menegaskan, tingkatkan terus koordinasi antar semua instansi terkait mulai dari tingkat
“Kepada perwakilan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) yang hadir dalam acara ini, saya sampaikan bahwa peran Saudara sangat vital dalam membantu keberhasilan penerimaan PBB,” jelas Walikota.
Dijelaskan Walikota, pada tahun anggaran 2012 penerimaan PBB Jakarta Utara telah melampaui target sebesar 105, 42 persen yakni dari rencana penerimaan Rp 582.626.962.157,- telah direalisasikan penerimaan sebesar Rp 614.210.325.465,-
“Tentunya tahun 2013 ini juga saya berharap dapat melampaui target,” harap Walikota.
( Amin Hidayat )
Dharma Wanita Jakut Berikan Santunan Bagi 50 Anak Yatim
Penyerahan bantuan tersebut
diserahkan langsung oleh Ketua Dharma Wanita Kota Administrasi Jakarta Utara,
Ny. Hj. Naniek Bambang Sugiyono di dampingi Ny. Hj. Endang Subroto pengurus
Dharma Wanita Provinsi DKI Jakarta. Penyerahan secara simbolis bantuan tersebut
diserahkan kepada 5 orang anak maupun kepada orang tua yang turut hadir dalam
kegiatan tersebut. Adapun tema yang diangkat “Dengan Keteladanan Nabi Muhammad
SAW Kita Tingkatkan Peran Dharma Wanita Dalam Upaya Mencapai Jakarta Baru”.
Ny. Naniek Bambang Sugiyono,
dalam sambutannya menyatakan bantuan yang diberikan oleh keluraga besar Dharma
Wanita ini dapat memberikan kebahagiaan kepada anak-anak kami.
( Amin Hidayat )
Teks Foto : Ketua Dharma
Wanita Jakarta Utara, Ny. Hj. Naniek Bambang Sugiyono menyerahkan secara
simbolik bantuan bagi anak yatim piatu yang berasal dari PNS Golongan I dan II,
Selasa (26/02/2013) pagi.
Ribuan Warga Urus SKTM KJP
Jakarta- Warga Kelurahan Lagoa Kecamatan Koja Kota Administrasi Jakarta Utara sejak
hari Jumat (22/02/2013) lalu hingga Senin
(25/02/2013) terus mengurus Surat
Keterangan di kantor kelurahan sebagai persyaratan untuk mendapatkan Kartu
Jakarta Pintar (KJP)
Rosintan 39, Warga RW 03 menjelaskan sejak dibukanya kantor pelayanan ia
langsung mengurus surat
PM 1 keterangan tidak mampu. Pasalnya untuk mendapatkan kartu KJP pihak sekolah
meminta persyaratan surat
tersebut.
Lurah Lagoa Sri Suhartini membenarkan banyak permintaan warga guna
mendapatkan surat keterangan PM 1 sejak hari Jumat
lalu, warga terus berdatangan ke kantor kelurahan untuk mendapatkan surat keterangan PM1 KJP
yang diminta pihak sekolah sebagai persyaratan.
"Pada hari Jumat lalu
sebanyak 1000 orang meminta surat
keterangan PM 1, pada hari ini Senin (25/02/2013) permintaan PM1 berangsur-angsur
berkurang," kata Sri Suhartini.
Gubernur Berikan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Pademangan
Setelah empat kali berhenti di titik berbeda untuk melihat lokasi kebakaran, Jokowi berbalik menuju lokasi kedatangan. Di depan kantor Polsektro Pademangan terparkir dua unit mobil Satpol PP yang membawa bantuan bagi para korban. Di lokasi tersebut, Jokowi berhenti sejenak untuk membagikan bantuan secara simbolis.
"Dikasih buku sama tas sekolah sama Pak Jokowi," kata Desi (8), pelajar sekolah dasar.
60 Bangunan Liar di Kali Pakin Dibongkar
Puluhan bangunan yang dijadikan sebagai tempat tinggal,
usaha bengkel, dan warung tersebut terpaksa dibongkar karena berdiri di
bantaran kali. Selain itu juga terkait dengan normalisasi Kali Pakin dan
pembuatan jalan inspeksi. Namun sebuah Mushola Baitussalam dan Sekolah
Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) belum dibongkar petugas. Tempat ibadah dan
pendidikan itu diusulkan dipindah ke rumah susun (Rusun) Marunda.
Koordinator Pelaksanaan Paska Darurat Banjir Waduk Pluit,
Heryanto, mengatakan pembongkaran puluhan bangunan ini dalam rangka normalisasi
Kali Pakin. "Ada
sekitar 60 bangunan yang dibongkar. Kali Pakin akan dikeruk dan dibuat jalan
inspeksi. Sebab, selama ini mobil saja susah melintas. Kami sudah mohon
pengertian kepada masyarakat, dan akhirnya mereka setuju dan mendukung untuk
dibongkar," ungkap Heryanto.
"Kami tengah berupaya agar warga mengerti, tapi tetap pekerjaan ini dilakukan tidak sepotong-sepotong. Ini perintah pak gubernur agar masyarakat semuanya tidak kebanjiran lagi seperti kemarin. Ini tidak ada ganti ruginya karena keberadaan mereka di sini ilegal," terang Hariyanto.
Masih dikatakan Heryanto, kondisi Kali Pakin dipenuhi lumpur dan bangunan liar. Dampaknya, kawasan tersebut terendam banjir setinggi 1,5 meter pada Januari lalu. Kali Pakin yang saat ini memiliki kedalaman satu meter akan dikeruk hingga kedalamanlima
meter.
"Kami tengah berupaya agar warga mengerti, tapi tetap pekerjaan ini dilakukan tidak sepotong-sepotong. Ini perintah pak gubernur agar masyarakat semuanya tidak kebanjiran lagi seperti kemarin. Ini tidak ada ganti ruginya karena keberadaan mereka di sini ilegal," terang Hariyanto.
Masih dikatakan Heryanto, kondisi Kali Pakin dipenuhi lumpur dan bangunan liar. Dampaknya, kawasan tersebut terendam banjir setinggi 1,5 meter pada Januari lalu. Kali Pakin yang saat ini memiliki kedalaman satu meter akan dikeruk hingga kedalaman
Warga Lagoa Minta Pembangunan Trotoar
Lurah Lagoa Sri Suhartini,
menjelaskan bahwa permintaan tersebut atas usulan warga yang disampaikan
melalui rembug RW, dimana warga mengatakan bahwa torotar di kelurahan ini minim,
sementara trotoar yang ada saat ini banyak yang rusak.
“Kami sangat berharap agar
pembangunan trotoar tersebut bisa menjadi perhatian Sudin PU, “ kata Sri
Suhartini, saat kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun
2013, bertempat di aula kantor kelurahan setempat, Senin (25/02/2013) malam.
Permintaan trotoar tersebut,
diantaranya berada di Jalan Menteng, Mundu, Jalan Kramat Raya, serta Jalan
Duku, kata Sri Suhartini.
Berkaiatan dengan usulan rembug
RW untuk tahun 2013 guna menyusun program pembangunan di tahun 2014, bahwa
usulan yang masuk dalam kegiatan kelurahan ada 26 usulan, tambah Sri Suhartini
kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan Musrenbang Tahun 2013. Acara
tersebut turut dihadiri oleh Camat Koja Dedi Tarmidzi, Perwakilan Kantor
Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Utara, Lembaga Musaywarah Kelurahan (LMK),
pendampingi, Ketua RW dan RT, serta tamu undangan.
( Amin Hidayat )
Langganan:
Postingan (Atom)