Selasa, 02 Juli 2013
Lurah Tugu Utara, Mulyadi Sudah Blusukan
Jakarta-Setelah menempati jabatan barunya itu, Mulyadi mantan Lurah Warkas Kecamatan Tanjung Priok mengaku sudah blusukan seperti yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) .
"Seperti saluran air yang menyebabkan genangan air di beberapa di kawasan Tugu Utara," imbuh Mulyadi yang saat ini menjabat sebagai Lurah Tugu Utara Kecamatan Koja Kota Administrasi Jakarta Utara.
Berkaitan dengan program kerja, ia menjelaskan yaitu mendorong pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan saluran air yang selama ini menggenangi beberapa kawasan di Tugu Utara, Koja, menjadikan posyandu di RW 04 untuk menjadi yang terbaik dalam lomba kota sehat, menjadikan kawasan Tugu Utara sebagai kawasan yang bersih dan nyaman dengan mengiatkan kerja bakti, serta mengenjot pelayanan publik secara prima kepada masyarakata luas dengan menggelar layanan jemput bola, terlebih untuk masyarakat Kampung Beting.
( Amin Hidayat )
Senin, 01 Juli 2013
60 KK Warga Bantaran Waduk Pluit Tempati Rusunawa Marunda
Jakarta-Sebanyak 60 Kepala Keluarga ( KK ) Warga yang tinggal di lokasi bekas Taman Burung dan Garuda Mas di sisi barat Waduk Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara ( Jakut ), Senin (1/7/2013) kembali direlokasi ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakut Mereka akan menempati Blok A6 Rusunawa Marunda, Cilincing.
Kepala UPT I Rusun Jakarta Dinas Perumahan Dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Jati Waluyo mengatakan sebanyak 60 KK tersebut nantinya akan langsung mendapatkan kunci kamar dan bisa segera menempati kamar tersebut.
Jati menjelaskan, warga yang baru dipindah tersebut masuk sebagai kategori korban penataan kota, sehingga mengenai pembiayaan sewanya lebih murah dibandingkan bukan korban penggusuran.
"Untuk biaya sewanya, mereka dikenakan tarif yang berbeda sesuai dengan lantai kamar yang mereka singgahi. Kalau lantai satu dikenakan Rp 159.000 per bulan, lantai dua Rp151 ribu, lantai tiga Rp144 ribu, lantai empat Rp136 ribu dan lantai lima Rp128 ribu," tambah Jati.
Tak Sesuai IMB, 8 Ruko Dibongkar
Jakarta-Sebanyak delapan unit rumah toko (ruko) yang didirikan di lahan seluas 600 meter persegi, di Perumahan Karya Pelindo 2, Blok E1 Nomor 23, 24, dan 25, Imperial Gading, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara, dirobohkan Sudin Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), Jakarta Utara. Langkah penertiban ini terpakasa di lakukan karena bangunan tersebut tidak sesuai peruntukkan.
"Sesuai izin yang mereka urus adalah untuk rumah tinggal, tapi dalam pelaksanaannya ternyata dibangun ruko untuk tempat usaha. Setelah dirobohkan pemilik bangunan bila ingin kembali membangun, silakan mengurus perizinan yang baru sesuai peruntukannya ujar Bambang Sudjimanto, Kasudin P2B Jakarta Utara, Senin ( 01/07/203 ).
Sebelum melakukan pembongkaran, pihak P2B sendiri, menurut Bambang, sudah melayangkan surat peringatan hingga penyegelan gedung yang dilakukan sejak April hingga akhir Juni 2013. Tapi, pemilik gedung tidak mengindahkan peringatan itu dan malah meneruskan pembangunan.
Karena dianggap tidak patuh dan melawan perintah penghentian pembangunan, Sudin P2B Jakarta Utara pun merobohkan struktur bangunan dua lantai sebanyak delapan unit tersebut, tambah Bambang.
PCNU Jakut Menggelar Istighosah Qubro
Jakarta-Keluarga Besar Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Administrasi Jakarta Utara ( Jakut ) menggelar Istighosah Qubro, di halaman kantor Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu (30/06).
Hal itu dilakukan ( Istiqhosah Qubro, red ) sebagai rangkaian perayaan HUT Kota Jakarta yang ke 486, sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1434 Hijriyah.
Dalam kesempatan itu pula, Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono yang bertindak mewakili Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) menuturkan, sudah 90 tahun PBNU berdiri dan telah banyak mengukir sejarah dan mengisi pembangunan di segala bidang.
Masih dikatakan Bambang, sebagai warga dan keluarga besar NU tidak boleh terlena harus semangat dan terus berkarya untuk kemajuan negeri ini. Semoga jalinan komunikasi yang baik antara pemerintah dan NU selama ini dapat memudahkan kita dalam membangun kota Jakarta.
250 Pelajar Ikut BJRB
Jakarta-Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono melepas ratusan peserta Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) 2013, di halaman Pangkalan Utama TNI AL III, Jalan Gunung Sahari Raya, Kecamatan Pademangan, Senin ( 01/07/ 2013).
Dengan menggunakan KRI Tanjung Nusanive 973. Peserta BJRB yang terdiri dari perwakilan siswa SMA/SMK/MA di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara dan instansi terkait lainnya, akan berwisata bahari selama 4 hari menuju pantai Tirtamaya Kabupaten Indramayu, yang pemberangkatannya dari Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok
“BJRB memiliki makna yang strategis karena melalui kegiatan ini para remaja yang merupakan generasi masa depan secara dini telah diberi pemahaman akan arti pentingnya laut bagi bangsa Indonesia,” jelas Bambang Sugiyono.
Apalagi negara kita dikenal dengan negara bahari, yang memiliki laut lebih besar dari daratan, oleh sebab itu kita dituntut untuk dapat menggali potensi bahari yang mungkin tidak ada di neraga lain, terang Bambang didampingi Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut ( Dantamal ) III Jakarta, Brigadir Jendral ( Brigjen ) TNI ( Mar ) Ikin Sodikin.
Ditambahkan Brigjen TNI (Mar) Ikin Sodikin menyatakan, kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini menjadi sarana yang tepat untuk menumbuh kembangkan jiwa nasionalisme, cinta tanah air, jiwa kejuangan serta kebaharian.
“Seneng banget bisa berlayar bareng teman-teman dari sekolah lain. Disini kita bisa saling berinteraksi dan lebih mencintai tanah air,” ujar Dwi Suhartini, salah seorang peserta dari SMK Ar Rasyidia, Lagoa, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pelaksana Kol.Laut Joko Susilo, mengatakan kegiatan RBJB ini dapat terlaksana bekerja sama antara TNI Angkatan Laut dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara. Dengan jumlah peserta sebanyak 250 siswa dari Keluarga Besar TNI AL.
Calon Dekot Harus Mengantongi Minimal Dukungan 25 Orang
Jakarta-Untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang Dewan Kota ( Dekot ) atau Dewan Kabupaten, serta persyaratan yang harus di penuhi untuk mencalonkan diri sebagai Dekot / Dewan kabupaten.
Kelurahan Rawa Badak Utara Kecamatan Koja Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah ( Perda ) Nomor 6 Tahun 2011, di aula kantor kelurahan setempat.
Dalam penjelasannya, Asisten Tata Pemerintahan ( Aspem ) Kota Administrasi Jakarta Utara, Suroto menuturkan sesuai dengan Pasal 5 Ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah ( Perda ) DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Dekot atau Dewan Kabupaten, calon Dekot / Dewan Kabupaten harus memenuhi persyaratan yaitu Warga Negara Indonesia ( WNI ) yang telah berusia sekurang-kurangnya 25 tahun ; bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta sehat jasmani, rohani dan bebas dari Narkoba serta psikotropika.
Selain itu, masih kata Suroto, para calon dekot / dewan kabupaten minimal berpendidikan serendah-rendahnya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( SMA ) Sederajat yang dibuktikan dengan atau Surat Tanda Tamat Belajar ; tidak pernah dipidana penjara berdasarkan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dengan ancaman pidana minimal 5 tahun atau lebih , dan tokoh masyarakat yang mempunyai integritas, wawasan serta mendapatkan dukungan sekurang-kurangnya dari 25 orang di lingkungan masyarakat setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Rawa Badak Utara berserta staf, Babinsa, Babinkamtibmas, Lembaga Musyawarah Kelurahan ( LMK ), pengurus Rukun Tetangga (RT ) dan Rukun Warga ( RW ), serta tokoh masyarakat.
SMAN 114 Jakarta Gelar Pensi
Jakarta-Keluarga besar SMAN 114 Jakarta mengelar Pentas Seni (Pensi ) di halaman sekolah SMAN 114 Jakarta, Jalan Pedongkelan/Cilincing Bakti No. 35, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara, baru-baru ini.
Menurut Penanggung jawab kegiatan, Evaliesti menuturkan untuk tema pensi kali ini mengangkat tema "Disendium" atau berarti "Perubahan", Tentunya perubahan yang lebih baik dari sebelumnya," yakni tidak anarkis, selalu kreatif dan inovatif.
Beberapa kreasi seni dan kreatifitas, dia menambahkan, yang turut ditampilkan dalam kegiatan ini adalah dari siswa SMA Negeri 114 Jakarta, yakni antara lain pertujukkan, Bercerita dalam Bahasa Inggris, Taekwondo, Group Band Sekolah, Beladiri Merpati Putih SMA N 114 Jakarta, Teaterikal "Jembatan", Modern Dance dan lainnya. Turut pula ditampilkan Group Band PEE WEE GASKIN.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 114 Jakarta, Bahdar dalam sambutannya mengucapkan selamat atas kelulusan 100% dari peserta UN tahun ini. Dan dia berharap agar para siswa dan siswi yang telah lulus khususnya, dan umumnya para peserta didik untuk menjadi yang terbaik pada langkah jenjang pendidikan selanjutnya.
Langganan:
Postingan (Atom)