SMK Walang Jaya Gelar Pensi dan Baksos

Jakarta-Keluarga besar SMK Walang Jaya yang beralamat di Jalan STM Walang Jaya No.1, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara mengelar Pentas Seni ( Pensi) Bakti Sosial ( Baksos ) dan Bazar, di halaman SMK Walang, baru-baru ini. Disela-sela kegiatan, Wakil Kepala Sekolah SMK Walang Jaya, Indra Bekti menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk menyalurkan bakat dan minat anak didik. Disampingi itu, masih katanya, tujuan lain dari kegiatan ini juga untuk menampilkan hal-hal positif dan ilmu yang bermanfaat untuk siswa/i agar dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat dan siswa/i SMK Walang Jaya. Serta kegiatan ini dimaksud juga untuk menarik minat bagi mereka yang memilih SMK Walang Jaya sebagai sekolah tujuannya, terang Indra Bekti. ( Amin Hidayat )

Menunggang Kuda, Jokowi Semarakkan Jakarnaval

Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), memimpin iring-iringan peserta Jakarnaval 2013. Sambil menunggangi kuda berwarna cokelat, Jokowi memimpin rombongan tersebut mulai dari depan Balai Kota hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). Di sepanjang arena karnaval, warga terus-menerus meneriakkan nama Jokowi, sambil melambaikan tangan dan memotret ketika gubernur tersebut lewat di hadapan mereka. Sementara itu, Jokowi juga tak henti-hentinya melempar senyum cerah sambil melambai-lambaikan tangannya kepada ribuan warga yang tumpah ruah di sepanjang lokasi Jakarnaval. Jokowi mengenakan atasan berupa kaos lengan panjang berwarna merah, kemudian pada bagian luarnya dilapis dengan rompi berwarna keemasan. Lalu, pada bagian kedua lengan dilapis dengan penutup lengan berbahan anyaman. Sedangkan, untuk bawahannya, Jokowi mengenakan kain bercorak kotak-kotak berwarna merah dan hitam, serta sepasang sendal berbahan kulit berwarna cokelat muda. Aksesoris yang paling menarik perhatian, yaitu penutup kepala yang dikenakan oleh Jokowi, yakni sebuah topi yang cukup tinggi berbahan tikar atau anyaman dengan taburan manik-manik pada bagian depannya. Jokowi meninggalkan Balai Kota pukul 15.30 dan tiba di Bundaran HI tepat pada 17.00 WIB.

Festival Pesisir 2013 Resmi Di Tutup

Jakarta-Perhelatan Festival Pesisir 2013 yang di gelar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara resmi di tutup oleh Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi, Minggu (30/06/2013). Dalam sambutannya Wakil Walikota Tri Kurniadi menuturkan dengan adanya kegiatan Festival Pesisir ini banyak manfaatnya. Salah satunya masyarakat dapat melihat secara langsung kapal kebanggan dari kita semua. Masih dikatakan Tri Kurniadi, kami menyadari bahwa dalam penyelenggaraan kegiatan festival ini masih banyak kekurangan disana sini, dan kekurangan tersebut dapat di jadikan sebagai bahan pelajaran untuk kita, untuk penyelenggaraan kedepannya, sehingga apabila kedepan kegiatan ini dilaksanakan lagi kekurangan bisa diatasi dan kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi, terang Tri Kurniadi. Seperti diketahui bersama, bahwa kegiatan Festival Pesisir 2013, dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 28-30/06/2013, bertempat di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, dan diikuti 25 perwakilan Kota / Kabupaten di Indonesia. Dalam penutupan digelar pula pakaian adat dari 35 provinsi yang digelar oleh perias pengantin Jakarta Utara dibawah Binaan Suku Dinas ( Sudin ) Pendidikan Menengah Jakarta Utara

Siswa dan Sekolah Gelar Khitan Massal

Jakarta-Sesuai dengan sunah Rasullah SAW, Yayasan Pendidikan Islam ( YPI ) Sejahtera menggelar khitan gratis untuk 60 anak dilingkungan Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara ( Jakut ), di gedung sekolah Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Sejahtera, Jalan Walang Baru VI, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakut dan kegiatan Tablik Akbar. Menurut Kepala Sekolah SMK Sejahtera, Jumanta menjelaskan kegiatan khitan massal ini diikuti 60 anak, dimana kegiatan seperti ini ( Khitan dan Tablig Akbar, Red ) telah kami rencanakan sejak 6 bulan lalu. Tujuan dari kegiatan ini, masih katanya selain menjalankan sunah Rasullah SAW, juga untuk mendapatkan keridoan dari Allah SWT, serta wujud nyata kami kepada lingkungan sekolah dengan mengelar bakti sosial. Dan diharapkan kegiatan ini bisa terus belanjut. Kepada anak-anak yang telah dikhitan pada hari ini, Bapak berharap bisa menjadi genrasi yang kuat, dan berharap kegiatan ini dapat mempererat Ukhuwah Islamiyah, tambah Jumanta. Ditambahkan Ketua YPI Sejahtera, Dasril, mengatakan dengan adanya kegiatan ini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami tidak hanya punya nama pendidikan Islam semata, namun kita punya kegiatan Islam yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat khususnya disekitar lingkungan sekolah, dan umumnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara. Sementara itu, Kepala Bagian ( Kabag ) Pendidikan Mental Spritual ( PMS ) Kota Administrasi Jakarta Utara, Usmanto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Walikota Jakarta Utara mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara kepada keluarga besar YPI Sejahtera yang telah melaksanakan kegiatan ini. “Kami berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut dan dapat ditingkatkan lagi,” harap Usmanto. Dalam kesempatan itu juga, Usmanto juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah turut serta bergandengan tangan bersama kami, untuk suksesnya pembangunan khususnya di Jakarta Utara dan umunnya di DKI Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, calon anak yang ingin di khitan, serta para hadiri turut pula dihibur dengan penampilan tari japin dari Kepulauan Riau, serta penampilan kesenian rebana yang merupakan persembahan para santri dan satriawati SMP-SMK Sejahtera.

Festival Pesisir 2013 Meriah

Jakarta-Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono membuka Festival Pesisir 2013 di Dermaga Kolinlamil (Komando Lintas Laut Militer ) Tanjung Priok , Jakarta Utara yang berlangsung selama 3 hari berturut-turut, mulai 28 - 30 Juni 2013.

 "Kegiatan tersebut berupa 12 tujuan Wisata Pesisir, yang menjadi andalan sekaligus unggulan dalam potensi wisata bahari, budaya, sejarah dan olahraga bahari," kata Bambang Sugiyono. 

Dijelaskan Bambang, dipilihnya Dermaga ini agar masyarakat dapat melihat langsung Kapal Perang milik TNI AL dari dekat dan mengenalkan bahwa Jakarta Utara identik dengan bahari lautnya, sehingga bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat.

Festival ini juga menampilkan video mapping KRI Tanjung Nusanive 973 dan menjadikan KRI tersebut sebagai bagian pertunjukan di Festival Pesisir 2013, seminar kebaharian, pagelaran seni budaya, Bazar Industri kreatif, Home Industry dan UKM, tour 12 titik destinasi wisata Jakarta Utara, serta banyak lagi agenda hiburan lainnya.

Festival Pesisir ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Marsetio, Pangkolinlamil Laksda TNI S.M. Darojatim serta 40 Bupati dan Walikota se-Indonesia. yang berada di pesisir.

Teks Foto : Atraksi Video Mapping

Lestarikan Budaya, Melalui Festival Kampoeng Walang

Jakarta-Berbagai upaya untuk melestarikan kesenian budaya Betawi sekaligus mensosialisasikan 12 Destinasi Wisata Pesisir, Ikatan Remaja Walang (Irlang), Kelurahan Tugu Utara menggelar Festival Kampoeng Walang.

“Ini salah satu upaya melestarikan budaya bangsa,” ujar Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, saat memberikan apresiasi dihadapan para undangan Festival Kampoeng Walang yang digelar di Jalan Walang Baru, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (30/06/2013).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, diharapkan mampu merekatkan antara budaya betawi dan wisata pesisir yang ditetapkan menjadi ikon Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.

Dalam kesempatan itu Wakil Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono didampingi pendangdut Kristina diberi kesempatan untuk menyerahkan hadiah terhadap para pemenang Abang dan None (Abnon) Cilik dan Abnon Remaja.

Bahkan dalam rangkaian acara itu Kristina bersama Walikota Jakata Utara Bambang Sugiyono  juga menyanyikan satu lagu betawi untuk menghibur para undangan.

Selain itu juga, Bambang juga berharap agar kedepan dalam penyelenggaran Festival Kampoeng Walang kedepan juga dapat menampilkan kreasi lainnya, seperti bakar ikan terpanjang dan juga kegiatan donor darah

Festival Kampung Walang ini diisi oleh berbagai kegiatan seperti , lomba Abang None Cilik dan Remaja, dan sebagainya, kami juga mengadakan kompetisi photografi dengan tema 12 jalur destinasi wisata pesisir,” papar Hanung, Ketua Irlang.

Jakut Dan Kolinlamil Gelar Festival Pesisir

Jakarta-Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara selama 3 hari berturut, mulai 28-30 Juni 2013, mengelar Festival Pesisir tahun 2013 di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta Utara.

Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, saat kegiatan tatap muka dengan Lembaga Kemasyarakatan menuturkan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut ( Festival Pesisir, red ) adalah bertujuan memperkenalkan potensi pariwisata di wilayah Jakarta Utara. 

"Kegiatan tersebut berupa 12 tujuan Wisata Pesisir, yang menjadi andalan sekaligus unggulan dalam potensi wisata bahari, budaya, sejarah dan olahraga bahari," kata Bambang Sugiyono.

Dalam festival tersebut,  tambah Bambang, juga turut ditampilkan video mapping KRI Tanjung Nusanive 973, seminar kebaharian, pagelaran seni budaya, Bazar Industri kreatif, Home Industry dan UKM, tour 12 titik destinasi wisata Jakarta Utara, serta banyak lagi agenda hiburan lainnya.

Kesbangpol Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2014

Jakarta-Mendekati  Pemilu Tahun  2014 yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 untuk memilih DPR, DPD dan DPRD.

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Kota Administrasi Jakarta Utara ( Jakut ) menggelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan Umum tahun 2014, di 31 kelurahan di wilayah Jakut.

Acara tersebut dibingkai dalam kegiatan Pembekalan Partisipasi Politik Masyarakat Menjelang Pemilu 2014 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara. Satu diantaranya dilaksanakan di aula kantor Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakut, Kamis (27/06/2013).  

Dalam penjelasannya, Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Administrasi Jakarta Utara, Dedi Iskandar yang hadir sebagai nara sumber menjelaskan Dasar Hukum Pemilu 2014,  yakni Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilu, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, serta Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Jadual, Waktu dan Tahapan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD.

  

Tahapan Pemilu tahun 2014, terang Dedi,  yakni Pemuktahiran Data Pemilih, Pencalonan Peserta Pemilu, Pembagian Kursi dan Penetapan Daerah Pemilihan, Pencalonan Anggota DPR, DRD dan DPD,  Kampanye, Masa Tenang, Pemugutan dan Penghitungan Suara, Penetapan dan Penghitungan Suara, Penetapan dan Pemungutan Hasil Pemilu, serta Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Janji.

Pemuktahiran Data Pemilih, terang Dedi, dimulai dengan DAK2& DP4 dari Depdagri / Pemda / Pemkot melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Memetakan dan Menyusun TPS ( 1 TPS maksimal 500 pemilih), melaksanakan Pemuktahiran Data Pemilih dengan melakukan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih yang dilaksanakan oleh PPK/PPS dan Pantarlih, serta menyusun Daftar Pemilih Sementara ( DPS ), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan ( DPSHP ) dan Penyusunan Daftar Pemilih Tetap ( DPT ).

Pemilih yang memenuhi syarat untuk memilih, terang Dedi, adalah Warga Negara Indonesia  (WNI ) yang genap berusia 17 tahun disaat pemungutan suara atau yang sudah / pernah kawin, serta terdaftar satu kali dalam daftar pemilih yang di tetapkan oleh KPU, kata Dedi Iskandar.

Lebih jauh Dedi,  menjelaskan pembagian kursi dan penetapan daerah pemilihan yakni jumlah alokasi kursi DPR-RI untuk Provinsi DKI Jakarta sebanyak 21 kursi, dengan 3 daerah pemilihan yaitu DKI Jakarta 1, wilayah pemilihan Jakarta Timur dengan jumlah 6 kursi, DKI Jakarta 2, wilayah pemilihan Jakarta Selatan, Pusat dan Selatan dengan jumlah 7 kursi, dan DKI Jakarta 3, wilayah pemilihan Jakarta Barat, Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Untuk jumlah kursi dan Daerah Pemilihan ( Dapil ) DPRD Provinsi DKI Jakarta sebanyak 125 %, sesuai dengan Undang-Undang ( UU ) No.29 Tahun 2007 sehingga jumlahnya menjadi 106 kursi dengan 10 Dapil yaitu Dapil DKI Jakarta 1, wilayah pemilihanan Jakarta Pusat dengan 12 kursi; DKI Jakarta 2, wilayah pemilihan Jakarta Utara “A” ( Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan ) dengan 9 kursi; DKI Jakarta 3, wilayah pemilihan Jakarta Utara “B” ( Cilincing, Koja, Kelapa Gading & Kepulauan Seribu ); DKI Jakarta 4 Jakarta Timur “A” ( Matraman, Pulogadung Cakung ) dengan 10 kursi, DKI Jakarta 5, wilayah pemilihan “B” ( Jatinegara, Duren Sawit, Keramat Jati );  DKI Jakarta 6, wilayah pemilihan “C” ( Pasar Rebo, Makasar, Ciracas, Cipayung) dengan 10 kursi, DKI Jakarta 7; wilayah pemilihan Jakarta Selatan “A”(Setiabudi, Kebayoran Baru, Pesanggrahan ) dengan 12 kursi; DKI Jakarta 9, wilayah pemilihan Jakarta Barat “A” ( Cengkareng, Tambora, Kalideres ) dengan 12 kursi, dan DKI Jakarta 10, wilayah pemilihan Jakarta Barat “B” ( Grogol, Petamburan, Kembangan, Palmerah, Kebon Jeruk, dan Taman Sari ) dengan 12 kursi.

Untuk syarat menjadi DPD, Dedi menambahkan, dinataranya WNI berumur 21 tahun atau lebih; bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; bertempat tingal di wilayah NKRI;   berpendidikan paling rendah tamatan Sma, atau pendidikan lain ynag sederajat; setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar ( UUD) Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

Camat dan Lurah Jakarta Utara Hasil Seleksi Lelang Jabatan

Jakarta-Gubernur DKI Joko Widodo telah melantik pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta DKI. Mereka terdiri dari 44 camat dan  267 lurah. Berikut ini camat dan lurah yang lolos seleksi lelang jabatan di DKI  untuk Kota Administrasi Jakarta Utara ( Jakut ). Data diambil dari rilis Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kamis (27/6/2013):

Untuk nama Camat di Jakarta Utara adalah :

1. Rusdiyanto Camat Penjaringan
2. Juvan Royter Sahalatua Camat Kelapa Gading
3. Muhammad Effiskal Camat Tanjung Priok
4. Supriyono Camat Cilincing
5. Rahmat Effendi Camat Koja
6. Muhammad Yusuf Madjid Camat Pademangan

Untuk nama-nama Lurah di Jakarta Utara

Kecamatan Tanjung Priok :

1. Suyono Lurah Tanjung Priok
2. Samsu Rizal Khadafi Lurah Sungai Bambu
3. Indria Hilmi Lurah Sunter Agung
4. Een Hermawan Lurah Sunter Jaya
5. Arahap Lurah Papanggo
6. Tulus Harjo Lurah Warakas
7. Ma’Mun Lurah Kebon Bawang

Kecamatan Koja :

1. Lilis Asnawaty Lurah Lagoa
2. Sutarjo Lurah Rawa Badak Selatan
3. Moch Mujakir Lurah Rawa Badak Utara
4. Mochammad Maibu Lurah Tugu Selatan
5. Mulyadi Lurah Tugu Utara
6. Suhadi Lurah Koja

Kecamatan Pademangan :

1. Ade Himawan Lurah Ancol.
2. Rony Jarpiko Lurah Pademangan Barat
3. Kelik Sutanto Lurah Pademangan Timur

Kecamatan Kelapa Gading :

1. Sugiharjo Timbo Lurah Kelapa Gading Barat
2. Sri Suhartini Lurah Kelapa Gading Timur
3. Didit Mulyadi Lurah Pegangsaan Dua

Kecamatan Cilincing :

1.      Yoddi Santoso Lurah Cilincing

2.      Sahroni Lurah Kalibaru

3.      Ali Mudasir Lurah Marunda

4.      Muhammad Iqbal Lurah Semper Barat

5.      Darmawan Lurah Semper Timur

6.      Muhammad Andri Lurah Sukapura

7.      Dwi Kurniasi Lurah Rorotan

      Kecamatan Penjaringan :

1. Royto Harahap Lurah Kamal Muara
2. Purnomo Lurah Kapuk Muara
3. Suranta Lurah Penjaringan
4. Tahta Yujang Lurah Pluit
5. Alamsah Lurah Pejagalan

Jakut Terus Meraih Penghargaan

Walikota memberikan keterangan kepada wartawan

Jakarta-Semangat dan perjuangan warga dan Aparat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara untuk meraih berbagai penghargaan dan prestasi baik ditingkat DKI Jakarta maupun Nasional berbuah hasil yang baik.   

Dimana Jakarta Utara telah mampu meraih berbagai penghargaan dan prestasi. 

Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono menuturkan penghargaan Nasional yang telah diraih oleh Jakarta Utara, seperti pengharaan Juara II dalam Lomba Tertib Administrasi PKK Tingkat Nasional yang diraih oleh Kelurahan Rawa Badak Utara Kecamatan Koja, penghargaan Juara I Tingkat Nasional dalam Lomba Bulan Bakti Gotong Royong ( BBGRM) yang diraih  oleh Kelurahan Sungai Bambu Kecamatan Tanjung Priok. 

Dan pada tahun ini juga,  penghargaan juga dikembali dterima dan diberikan kepada Jakarta Utara, yakni  sebagai Juara I dalam Lomba Kinerja Posyandu Tingkat Nasional yang diraih oleh RW 04 Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja, serta Juara I Tingkat Nasional yang diraih oleh Paguyuban Keluarga Berencana ( KB ) Pria Bahari Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing, tambah Bambang Sugiyono, saat kegiatan tatap muka Walikota dengan Lembaga Kemasyarakatan, di Ruang Bahari Lantai 14, Kantor Walikota Jakarta Utara. 

( Amin Hidayat )