Sabtu, 31 Agustus 2013

Pentas Kreasi Warga Meriahkan Malam Puncak HUT RI


Jakarta-PESTA rakyat HUT ke-68 Kemerdekaan RI benar-benar dinikmati warga RW 08 Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak masuk Bulan Agustus 2013 dengan puncak perayaannya jatuh pada Jumat  (30/8/2013) malam dalam kemasan malam tujuh belasan, yang terbingkai dengan tema Dengan Semangat Kemerdekaan, Kita Tingkatkan Kebersamaan Antar Generasi Untuk Kemajuan Wilayah RW 08 Kelurahan Sungai Bambu.

Dalam malam puncak tersebut, berbagai kegiatan yang di gelar di halaman terbuka RW 08 tersebut diramaikan dengan berbagai kegiatan pentas seni kreasi warga seperti pembacaan puisi kemerdekaan, pementasan tari jaipong oleh anak-anak, pementasan organ tunggal, hingga pemberian hadiah bagi juara lomba tumpeng yang diikuti oleh seluruh warga dari RT 001 sampai dengan RT 011 dilingkungan RW 08 Kelurahan Sungai Bambu. 

Mursid, Ketua RW 08 mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini dari, oleh dan untuk warga RW 08. 

Dalam kesempatan tersebut Rizal Khadafi, Lurah Sungai Bambu mengajak kepada seluruh warga Sungai Bambu khususnya di RW 08, untuk berperan aktif mengisi kemerdekaan dengan terus banyak belajar dan bekerja lebih giat lagi. 

“Saya memberikan apreasiasi dan penghargaan atas dilaksanakan kegiatan ini. Lewat kegiatan ini selain kita bisa bersilahturahmi, juga dapat dijadikan momentum menanamkan semangat kepada adik-adik kita untuk terus mengisi kemerdekaan,” terang Rizal Khadafi.

Antisipasi Masalah Sosial, Tiap Jumat Wajib Turban


Jakarta-Untuk mengetahui dari dekat apa yang terjadi pada lingkungan maupun masalah sosial warga. Walikota mengintruksikan bahwa setiap hari Jumat Camat dan Lurah bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melakukan turban ( turun bersama) ke lingkungan RW.

"Jadi mulai Jumat depan, camat dan lurah wajib jalan kaki ke salah satu RW dan RTnya untuk melihat kondisi apa yang terjadi dilingkungannya" kata Bambang Sugiyono disela-sela kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di RW 01 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jumat (30/08/2013) lalu.

Lebih jauh Walikota menuturkan, dalam kegiatan Jumat pagi tersebut, Camat dan lurah berserta petugas babinkamtibmas secara door to door mengujungi pemukiman guna mengetahui dari dekat persoalan yang terjadi di lingkungannya.

"Dengan adanya program turban dengan berjalan kaki tersebut  persoalan di Jakarta dapat mudah terselesaikan" ujar Bambang Sugiyono.

Wagub Cicipi Kuliner Betawi di rumah Si Pitung



Jakarta-Wakil Gubernur ( Wagub ) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Slyviana Murni dan Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, serta Plt Sekda Pemprov DKI Jakarta Wiriatmoko, di Lebaran Betawi 2013 sempat menyempatkan diri mengujungi stand milik Jakarta Utara.

Di stand Jakarta Utara bergaya rumah Si Pitung, Ahok disuguhi makanan khas Betawi seperti kerak telor, wajik, kembang kelapa, akar kelapa dan buah-buahan lokal seperti rambutan, dan jambu bol.

Kemudian ke stan Kecamatan Tanjung Priok, Ahok minum bir pletok dan selanjutnya ke stan Kecamatan Cilincing, dan Kecamatan Pademangan. “Mau makan di semua stan, Pak?" "Nggak lah kalau saya makan semua, bisa pecah perut saya," canda Ahok.

Ahok mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga lebih suka Lebaran Betawi dipusatkan di Monas. "Tetapi panitianya diganti-ganti. Jadi kalau ada turis dari luar pengen tahu meriah makanan Betawi bisa datang," ujar suami Veronika Tan ini.

Ahok menjelaskan, kenapa mesti Monas karena berada di tengah Jakarta. “Nantinya juga ada ruang bawah tanah di sini. Jadi ini akan jadi pusat Jakarta dan Indonesia," kata Ahok, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (31/08/2013) .

Jokowi-Ahok minta Lebaran Betawi Tetap di Monas


Wagub didampingi Walikota Jakarta Selatan ikut serta menyemarakan Lebaran Betawi
Jakarta-Wakil Gubernur ( wagub ) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) menghadiri acara Lebaran dengan nuansa Betawi di Monas, Sabtu (31/8/2013). Dia mengaku Joko Widodo lebih senang jika Lebaran Betawi dipusatkan di Monas.

Dengan mengenakan baju sadariah warna putih lengkap dengan kain sarung warna coklat yang diselempangkan di leher, Ahok langsung menyapa dan bersalaman dengan sejumlah warga. Kemudian dia menuju stand wilayah Jakarta Utara.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menetapkan Monas sebagai tempat perhelatan Lebaran Betawi yang tetap. Pasalnya selama ini perhelatan Lebaran Betawi selalu diadakan berpindah-pindah di wilayah DKI Jakarta,”Ahok di Silang Monas, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan, meskipun yang menjadi tuan rumah atau panitia penyelenggara bergiliran diserahkan ke Wali Kota dan Bupati di enam wilayah DKI, namun tempat penyelenggaraannya harus dipusatkan di Monas.

Pasalnya, masih kata Ahok,  Jokowi juga ingin menjadikan Monas tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga dijadikan sebagai tempat berbagai acara kebudayaan dan kegiatan masyarakat DKI Jakarta.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu terpilih menjadi panitia pelaksana sekaligus tuan rumah perhelatan Lebaran Betawi.

Dalam merayakan Lebaran Betawi, Ahok didampingi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Sylviana Murni dan Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiono, Plt Sekda Pemprov DKI Jakarta Wiriatmoko, mengunjungi setiap stand yang didirikan oleh kecamatan dan kelurahan yang ada di DKI Jakarta.

Lebaran Betawi ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan budaya khas Betawi, seperti tari Betawi, tanjidor, gambang kromong, keroncong Jakarta, wayang kulit Betawi, ondel-ondel, layar tancap, lenong Betawi, palang pintu, topeng, permainan tradisional Betawi.

Jumat, 30 Agustus 2013

93 PPL Jakut Dikukuhkan


Pengambilan sumpah angggota PPL kelurahan
Jakarta-Sebanyak 93 anggota pengawas pemilu lapangan (PPL) Jakarta Utara ( Jakut ) dalam rangka pemilihan umum ( Pemilu ) DPR, DPRD dan DPD dikukuhkan oleh Panitia Pengawas Pemilu ( Panwaslu ) Jakut, di Balai Yos Sudarso Lantai 3, Kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat ( 30/08/2013).


Andi Ganyo, Ketua Panwaslu Jakut menuturkan, pantia pengawas kecamatan ( Panwascam ) Jakut telah melakukan rekutmen anggota PPL secara transparan dan obyektif, dari mulai pengumuman rekutmen, pemeriksaan berkas-berkas administrasi serta wawancara sampai kepada pelantikan anggota PPL.

Keseluruhan anggota PPL Jakut, terang dia, 93 orang yang terdiri dari 82 laki-laki dan 11 orang perempuan, mereka yang dilantik pada hari ini adalah putra dan putri terbaik kelurahan dari wilayah Jakut.


Dalam kesempatan tersebut, dia juga berharap kepada anggota PPL Jakut untuk dapat bekerjasama dalam tugas, penagwasan yang berintegritas dan solidaritas  demi terselenggarannya Pemilu dengan langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.   


Kepada para lurah, masih kata dia, dengan terbentuknya PPL ini kami memohon untuk bisa bekerjasama dan membantu sesuai dengan mekanisme yang ada, baik sarana dan prasarana. Dan untuk anggota PPL, yang baru dilantik mari kita bekerja sesuai dengan yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu serta juga harus membina hubungan dengan lembaga-lembaga lain serta stake holder yang ada di tingkat kelurahan.

Sementara itu, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono berharap kepada Bapak dan Ibu anggota PPL kelurahan sejak hari ini mempunyai beban besar dan berat yang akan dipikul sampai menuju tahun 2014.


Untuk itu, Walikota meminta kepada 93 anggota PPL kelurahan saya sampaikan dan ucapkan selamat dan teriring harapan agar dapat melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya.


Fungsi pengawasan, terang Walikota, mempunyai fungsi yang vital yang harus di laksanakan untuk menjaga legitimasi politik yang dihasilkan. Hal ini mengingat akutanbilitas, kredibilitas kualitas pemilu sangat bergantung dari pelaksanaan dan pengawasan.


Dalam kaitan inilah, Walikota berpesan kepada seluruh anggota PPL kelurahan, pertama  segera pelajari peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum dalam menjalan tugas pengawasan.


Pesan kedua, hendaknya saudara bersikap dan bertindak netral dan tidak berpihak kepada salah satu partai politik maupun calon legislatif. 

Ketiga, usai dikukuhkan sebagai PPL sebaiknya bersilahturahmi dan berkordinasi dengan forum pimpinan kecamatan, atau para sesepuh dan tokoh masyarakat agar saling mengenal sehingga memudahkan kerjasama dalam mengemban tuags pengawasan pemilu. Dan keempat, sebelum dilaksanakan pengukuhan ini, saudara telah mengikuti bimbingan teknis sebagai bekal pelaksanaan tugas dan kewajiban yang diemban oleh saudara, tambah Walikota.  

Jalan Tembus Kelapa Gading-Pulo Gadung di Kebut


Proses pengerjaan jalan tembus Kelapa Gading-Pulo Gadung
Jakarta-Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Jakarta Utara  ( Jakut ) mulai mengerjakan pembangunan jalan tembus Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, hingga Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Menurut Kasudin PU Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga, jalan tembus sepanjang kurang lebih 950 meter itu akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama akan dibangun jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 500 meter.

"Untuk tahap pertama, pembangunan dijadwalkan akan selesai pada Desember 2013," jelas Monang, Jakarta, Kamis (29/8).

Monang mengungkapkan, dalam pembangunan jalan tembus tahap pertama ini akan dibangun juga tiga jembatan dan pemindahan saluran ke median. Jalan ini akan dibuat dengan beton dan memakan biaya sebesar Rp21 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp23 miliar.

Setelah pembangunan jalan tahap pertama selesai, sambung Monang, maka selanjutnya akan dimulai pembangunan jalan tahap ke dua yang memakan jarak 450 meter. Nantinya, pembangunan jalan tahap ke dua ini sampai jalan Bekasi Raya Terminal Pulo Gadung.

"Masyarakat memang sudah lama menantikan pembangunan jalan tembus tersebut, sejak tahun 2010," tandas Monang