Rabu, 30 April 2014

Pemkot Jakut Kembali Gelar Pelayanan Terpadu Malam Hari

Jakarta-Sebagai upaya untuk melayani masyarakat secara terpadu malam hari, sekaligus mengawali di tahun 2014, Pemerintah Kota ( (Pemkot ) Jakarta Utara ( Jakut ), Rabu malam (30/04/2014), kembali melanjutkan program pelayanan yang mendapat sambutan sangat baik ini.

Menurut Kepala Bagian ( Kabag ) Ketatalaksanaan Pemkot Jakut, Mum Mustahid, menjelakan pelaksanaan pelayanan malam hari tahun 2014 ini pada prinsipnya tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, kecuali pada tahun lalu diselenggarakan pada Sealasa malam Rabu, tahun ini seminggu sekali tiap Rabu malam mulai pukul 19.00-21.00 WIB.

Dijelaskan, pelaksanaan pelayanan terpadu malam hari sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta No 111 tahun 2010 tertanggal 15 November 2010.

Disebutkan, pelaksanaan tahun 2014 dimulai pada Rabu tanggal 30 April di Kelurahan Tanjung Priok Kecamatan Tanjung Priok. 

Pelayanan terpadu malam hari melibatkan kurang lebih 21 instansi di lingkungan Pemkot Jakarta Utara dan sejumlah instansi lainnya, antara lain Satlantas untuk pelayanan SIM, Kantor Urusan Agama untuk nikah massal, tambah Mumu.

Risma (4), warga yang hadir dalam kegiatan tersebut memnyambut baik dilaksanakan kegiatan ini. 

“Saya ingin konsultasi pernikahan anak saya, karena jarak dari rumah menuju ke kantor Kecamatan Tanjung Priok cukup jauh sehingga belum sempat kesana. Alhamdullilah berkata adanya kegiatan ini saya tak menyiah-nyiahkannya untuk sekedar konsulatsi,” kata dia. 

Dalam kegiatan itu juga, turut pula di berikan penghargaan kepada RW pengumpul ZIS terbanayk tahun 2013 lalu, pemberian penghargaan kepada anggota PKK RW yang telah mendukung penuh Lomba 10 Program PKK, serta pemberian penghargaan kepada kordinator Jumantik di seluruh RW di Kelurahan Tanjung Priok.

Jakut Raih Sertifikat Eliminasi Malaria

Tim eliminasi dari Menkes kunjungi Jakut, baru-baru ini
Jakarta-Wilayah Kota Jakarta Utara ( Jakut ) mendapatkan sertifikat Eliminasi Maralia. Pemberian sertifikat tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan ( Menkes ) dr. Nafsiah Mboi,SpA, MPH, di Hotel Sahid Jakarta,Sabtu (26/04/2014) lalu.

Penyerahan sertifikat ini juga dilakukan dalam rangka Hari Malaria se-Dunia yang diperingati setiap 25 April.Untuk wilayah Jakarta Utara ( Jakut ) sendiri, sertifikat malaria diterima langsung oleh Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono dari Menkes RI.

Berkaitan dengan hal itu, Kepala Suku Dinas ( Kasudin ) Kesehatan Jakut, Bambang Suheri menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap undangan untuk menerima sertifikat eliminasi malaria tersebut.

"Hal ini merupakan prestasi seluruh masyarakat Jakarta Utara cyang tak pernah putus melaskanakan pemberantasan sarang nyamuk minimal di setiap Jumat.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari tekad dan semangat membangun yang dilakukan Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakut selama ini bersama masyarakat, yang juga merupakan visi-misi pembangunan Kota Administrasi Jakut bahwa sektor kesehatan menjadi pokok perhatian.

Masih diungkapkan oleh Bambang, eliminasi malaria merupakan komitmen global yang di sepakati pada sidang Majelis Kesehatan se-Dunia ( World Health Assembli) pada 2007 lalu.

"Hal ini sesuai instruksi Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudoyono pada peringatan Hari malaria akan dicapai di Indonesia secara bertahap mulai dari 2010 dan selambat-lambatnya 2030 seluruh wilayah Indonesia sudah bebas nyamuk malaria," kata Bambang, kepada wartawan, Rabu (30/04/2014). 

Warga Minta Lubang Jalan Cipeucang di perbaiki

Jakarta-Warga dan pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat yang biasa melintasi Jalan Cipeucang Raya tepatnya di dekat Jembatan Pinang, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara ( Jakut ) meminta lubang-lubang jalan di jalan tersebut segera diperbaiki.

Kerusakan jalan tersebut tentu saja menggangu aktivitas warga, dan bila dibiarkan terlalu lama kondisi kerusakan jalan bisa semakin melebar

"Jalan ini jalan vital warga, baik menuju Jalan Yos Sudarso maupun menuju ke Kecamatan Koja.Apakah harus menunggu jatuh korban dulu akibat jalan rusak baru diperbaiki," kata Narto, warga Lagoa yang setiap hari melintasi jalan tersebut.

Lurah Rawa Badak Utara, Muhammad Muzakir membenarkan adanya keluhan tentang kerusakan jalan tersebut, dan dalam hal ini pihaknya telah mernyampaikan hal itu kepihak Suku Dinas Pekerjaan Umum ( sudin PU ) Jalan dan Jembatan Jakut.

Berkaitan dengan hal itu Kepala Sudin PU Jalan dan Jembatan Jakut, Monang Ritongga, berjanji menindak lanjuti kerusakan jalan seperti yang dikeluhkan oleh warga.

"Kami punya tim URC ( Unit Reaksi Cepat, Red) yang selalu mobile terus memantau dan siap memperbaiki kerusakan jalan," kata Monang.   

Selasa, 29 April 2014

Angkutan Kota Ngetem Di Pasar Buloq Sukapura Dikeluhkan

Jakarta-Angkutan  kota ( angkot ), serta Metro Mini banyak ngetem di Pasar Boluq Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara ( Jakut ). Keberadaan angkot dan metromini itu dikeluhkan warga lantaran membuat semrawut kawasan Pasar Buloq Sukapura.   


Rohan (40), warga yang setiap hari melintasi jalan tersebut mendesak pihak terkait menertibkan karena bikin semrawut dan macet.


“Kemacetan tersebut sudah menjadi tradisi, dan yang paling parah kemacetan adalah pada sore hari saat jam pulang kantor karyawan KBN,” kata Rohana. 


Berkaitan dengan hal itu, Pelaksana Tugas ( Plt ) Kepala Suku Dinas ( Kasudin ) Perhubungan, M. Arifin, belum dapat diminta konfirmasinya terkait langkah yang akan diambil mengatasi hal itu.

Kantor Pertanahan Jakut Sukses dalam One Day Service dan Quiqk Wins


Atmiral Faizal dalam One Day Service
Jakarta-Kantor Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Jakarta Utara ( Jakut ) menargetkan sampai lima tahun ke depan, seluruh bidang tanah di wilayah ini telah memiliki sertifikat. Saat ini dari sekitar 332.346 bidang tanah sudah 296 ribu lebih bidang tanah yang memiliki sertifikat. Sisanya sekitar 35.788 bidang tanah ( atau sekitar 10,7 persen ) yang ditargetkan memiliki sertifikat.

Menurut Kepala Kantor BPN Jakut, Atmiral Faisal mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan cepat bagi masyarakat yakni sosialisasi, ajudikasi, prona, dan larasita ( layanan rakyat untuk sertifikat tanah ), serta layanan lanjut usia. Selain itu model pelayanannya juga ditingkatkan, misalnya dengan one day service, quick wins, serta layanan jemput bola terutama untuk daerah Pulau Seribu.

“Di Pulau Seribu kami melakukan layanan jemput bola karena minimnya sarana transportasi masyarakat di sana. Sekarang kami sedang memproses 100 prona di Pulau Seribu dan 10 ajudikasi khusus di Pulau Tidung,”kata Faisal, saat berbincang di ruang kerjanya, Rabu (29/04/2014).

Salah satu layanan menarik dari Kantor Pertanahan Jakut adalah layanan lanjut usia. Warga yang berusia 60 tahun atau lebih dapat menelpon atau SMS ke Kantor BPN Jakut dan petugas akan datang ke alamat warga tersebut.

“Jadi petugas kami yang datang ke sana. Pemohon yang sudah lanjut usia tidak perlu bolak-balik ke sini,”katanya.

One day service, seperti di jelaskan Faizal, masih dibarengi layanan quiqk wins atau layanan cepat. Untuk jenis permohonan tertentu, dapat diselesaikan dalam satu hari atau bahkan dalam hitungan jam. Permohonan Hak Tanggungan ( Roya ) diselesaikan dalam satu hari. Sedangkan pengecekan sertifikat, yang termasuk dalam model layanan quiqk wins dapat diselesaikan dalam tempo delapan jam.

“Tetapi tentunya kalau persyaratannya sudah lengkap. Selama bulan Maret lalu, untuk layanan quiqk wins ini kami dapat menyelesaikan sebanyak 1.868 permohonan dari sebanyak 1.896 permohonan secara tepat waktu yakni delapan jam. Artinya, sudah mencapai 98,52 persen dari target,” jelas Faisal.

Untuk layanan peralihan Hak Atas Tanah karena jual-beli, sesuai dengan Standar Operasional Prosedure yakni lima hari, selama bulan Maret lalu, Kantor BPN Jakut berhasil menyelesaikan 518 berkas dari 566 permohonan ( 91,52 persen). Sedangkan untuk peningkatan hak yang ditargetkan lima hari dapat menyelesaikan sebanyak 132 berkas dari 303 permohonan ( 43,56 persen ).
Faizal mengimbau kepada masyarakat untuk datang mengurus sendiri keperluannya ke Kantor BPN Jakut dan jangan melalui calo. “Kami akan memberikan pelayanan terbaik dan cepat,” katanya.

Faizal menampik adanya kesan bahwa urusan di Kantor Pertanahan biasanya lebih cepat kalau melalui calo atau orang ketiga daripada mengurus sendiri.

“Itu namanya image. Ada yang menciptakan kesan seakan-akan Kantor BPN Jakut itu menyeramkan, atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tapi buktinya dalam layanan Larasita, one day service, quiqk wins dan sebagainya kami dapat melayani tepat waktu,’tambah dia.   

Puskesmas Flat Marunda Difasilitasi Sarana Kesehatan


Jakarta-Warga penghuni Flat Marunda, Cilincing, Jakarta Utara ( Jakut ), kini tidak perlu jauh-jauh jika akan berobat. Sebab, saat ini fasilitas di flat tersebut telah dilengkapi puskesmas.


Menurut Kepala Suku Dinas Kesehatan ( Kasudinkes ) Jakut, Bambang Suheri menuturkan,  fasilitas kesehatan di flat Marunda itu memang sangat di butuhkan oleh warga penghuni flat tersebut. Sebab, jarak dari Flat Marunda ke RSUD Koja terbilang jauh.


Dengan fasilitas lengkap dan terjangkau, dia berharap warga flat Marunda semakin terbantu.


Hendrik Tigor, salah seorang petugas kesehatan di flat Marunda menjelaskan, fasilitas tambahan tersebut telah dapat dinikmati oleh seluruh warga Flat Marunda sejak Desember lalu.  

Pekan Imunisasi kembali Digelar


Jakarta-Pekan imunisasi dunia ( PID ) kembali digelar pada 23-30 April 2014. Para orangtua dihimbau untuk membawa anak balita mereka ke puskesmas dan rumah sakit ( RS ) untuk mendapatkan layanan imunasi.

“Imunisasi ini adalah pelayanan sepekan kepada bayi dan balita. Utamanya yang belum melengkapi imnuasi dasarnya, “ kata Sylviana Murni, Asisten Pemerintahan DKI, saat ditemui di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Jakarta Utara ( Jakut ).


Selain itu, masih kata dia, dilakukan juga layanan drop up follow up untuk melengkapi layanan imunasi anak yang belum lengkap.

Imunisasi lengkap bisa melindungi anak dari wabah, kecacatan, dan kematian. Di Indonesia, ada lima jenis imunisasi yang diberikan gratis di posyandu, yaitu hepatitis B, BCG, polio, DPT-HB, serta campak yang harus diberikan lengkap sebelum anak berusia satu tahun, kata dia.

Catatan Kecil Redaksi : May Day


Hari Buruh ( May Day) yang jatuh pada tanggal 1 Mei menjadi momentum bagi kaum buruh untuk unjuk diri. Menggalang satu suara menuntut kesejahteraan hidup.

Hampir setiap tahun mereka menuntut kenaikan upah miminum, dengan harapan upah yang mereka peroleh cukup menopang kebutuhan hidup yang kian mencekik.

Nyata, ketika tuntutan buruh terpenuhi, pemerintah lagi-lagi mengeluarkan kebijakan yang berdampak pada kenaikan sejumlah harga pangan, diantaranya kenaikan harga tarif dasar listrik, dan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM). Kenaikan upah yang diperoleh buruh pun menjadi tidak berarti.

Buruh yang tergabung di berbagai serikat buruh adalah aset negara. Sebab itu mereka harus dihargai dan berhak mendapat pelayanan yang baik dari pemerintah. Sejak beberapa tahun terakhir hari buruh ditetapkan sebagai hari libur nasional. Membuktikan pemerintah tidak menutup mata atas keberadaan kaum buruh.

Namun, perlu diingat pengakuan pemerintah atas kaum buruh hendaknya tidak sebatas pada hari May Day.  Pemerintah harus menjukkan dukungannya pada kaum buruh lewat kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kaum buruh. Seperti penghapusan out sourching
( sitem kerja lepas ), dan mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja ( PHK ).

Hari buruh tinggal menghitung hari. Kaum buruh menunggu, berharap pada pemerintah yang baru, nasib mereka akan lebih diperhatikan, serta kesejahteraan mereka ikut diperhatikan.   

Bea Cukai Tanjung Priok Sita Barang Ilegal


Jakarta-Bea dan Cukai Tanjung Priok menggalkan pengiriman barang ekspor impor yang menyalahi larangan perbatasan (lartas). Barang tanpa pemilik itu disita petugas saat pemeriksaan. Antara lain, minerba zoelit ( bahan baku kimia, Red ) VCD porno, minuman keras ( miras ) berbagai merek, dan airsoft gun.

Petugas tidak menetapkan tersangka dalam tegahan ( sitaan, Red) tersebut. Termasuk kerugian negara dari total barang sitaan tersebut. Dalam waktu dekat, barang ilegal itu, akan dimusnahkan.

“Tidak ada tersangka karena tidak ada yang mengaku memiliki barang tersebut,” kata Kepala Seksi ( Kasi ) Layanan Informasi Bea dan Cukai Tanjung Priok, Iwan Agung Kusuma, saat jumpa pers, Selasa ( 29/04/2014).

Sitaan pertama adalah barang ekspor minerba zeolit 12 kontainer dengan ukuran 20 feet, Januari-April 2014. Barang tersebut akan dikirim ke Thailand dan Malaysia.

Eksportir barang itu menggunakan nama perusahaan CV BJUMN, CV NU, dan MBPA. Barang yang disita tersebut tidak sesuai dengan yang diberitahukan tadi. Setelah diperiksa dan uji labotarium, terdapat pelanggaran kepabeanan, yaitu pemberitahuan tidak benar. Petugas pun menyita sekitar 192 ribu kg barang.

Selain itu, sejumlah barang impor yang menyalahi aturan disita. Yakni, 666 botol miras berbagai merek, 19 keping VCD porno, 20 eksemplar majalah dewasa, satu unit alat peraga seks ( sex toys), dan delapan airsoft gun . Barang-barang tersebut masuk ke pelabuhan dari sejumlah negara. Misalnya, Jepang, Thailand, Australia, dan USA.

“Barang ilegal tersebut melanggar UU No.10 Tahun 1995 tentang Kepabean sebagaimana UU No.17 tahun 2006,” tambah Iwan.       

Jalan Tembus Kelapa Gading-Pulo Gadung di Kebut



Jalan Tembus Klp Gading-Pulo Gadung
Jakarta-Suku Dinas (sudin) Pekerjaan Umum (PU) Jalan ,Jakarta Utara tahun ini berencana akan memulai kembali pembangunan jalur penghubung wilayah Jakarta Utara dengan Jakarta Timur. Sebanyak Rp 50 miliar akan digelontorkan untuk merampungkan pembangunan tersebut. Diharapkan dengan adanya pembangunan ini akan bermanfaat banyak.

Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga mengaku tahun 2014 ini pihaknya akan merampungkan pembangunan jalan tembus dari Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara ke Pulogadung, Jakarta Timur. Dalam pembangunan ini pihaknya akan menggunakan konsep green building.

“Konsep ini sesuai dengan arahan Walikota, Jakarta Utara Heru Budi Hartono, yakni satu pembangunan akan banyak manfaatnya. Program ini tentu sangat cocok di lakukan di Kelapa Gading,” ungkapnya, Selasa (29/04/2014)..

Program green building di wilayahnya ini baru pertama kali dilakukan di Jakarta Utara. Jika konsep ini terbukti sukses, bukan tidak mungkin pembangunan jalan selanjutnya akan menggunakan konsep ini.
“Diakses jalan tembus di Kelapa Gading, dibawahnya akan kita bangun tandon atau penampung air di bawahnya.

Diharapkan luas 12 ribu meter persegi, itu akan mampu menampung air dalam jumlah banyak. Ini tentu salah satunya upaya mengurangu resiko banjir dan genangan,” ucap dia.

Konsep itu belum terealisasi dalam waktu dekat. Sebab, saat ini proses lelang masih berlangsung. Kemungkinan besar pembangunan mulai dikerjakan tiga bulan kedapan. Selain harus menunggu lelang selesai, anggaran yang dibutuhkan juga belum sepenuhnya turun.

Dana yang dibutuhan Rp 50 miliar itu baru ada Rp 15 miliar. Untuk menyiasati pihaknya akan akan menggunakan anggaran multi years untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Selain itu, saat ini proses lelang juga masih menjadi kendala. Sebab hingga saat ini masih ada enam bidang lahan dan pemukiman yang belum dapat dibebaskan. Meski pihaknya sudah membicarakan dengan beberapa pengembang yang memiliki lahan tersebut untuk segera membebaskan lahan.

“Mudah-mudahan tahun ini seluruh lahan yang belum dibebaskan akan dapat diselesaikan. Masyarakat memang sudah lama menantikan pembangunan jalan tembus tersebut, sejak tahun 2010," tandas Monang.

Tingkat Kota Nilai Kinerja Dua Kelurahan


Jakarta-Sebanyak dua kelurahan, pada hari ini, Selasa ( 29/04/2014), dinilai oleh tingkat kota Jakarta Utara ( Jakut ), dalam lomba kelurahan. Adapun dua kelurahan tersebut, yakni Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, dan Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakut.
Seketaris Kota ( Sekko ) Jakut, Junaedi menuturkan, sebelum melaksanakan penilaian dalam lomba kelurahan di dua kelurahan yang dilaksanakan pada hari ini.

Dimana sebelumnya, tingkat kota yang berasal dari perwakilan SKPD dan UKPD di wilayah Jakut  juga telah melaksanakan penilaian di dua keluarahan, yakni Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, dan Kelurahan Pademangan Timur Kecamatan Pademangan.
“Perlombaan merupakan suatu evaluasi pembangunan atas usaha pemerintah bersama masyarakat kelurahan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan kelurahan selama dua tahun terakhir, yakni 2012 dan 2013, “kata Junaedi, didampingi Kepala KPMP Jakut, Hj. Lely Mochtar, di Kantor Kelurahan Sukapura.

Ditambahkan, Lely Mochtar, perlombaan kelurahan tersebut dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan nasional.
Lely berharap, kelurahan yang menjadi juara dalam lomba kelurahan terbaik tingkat kecamatan dapat menunjukan kepada tim juri tingkat kota bahwa memang benar-benar yang terbaik.

Dalam lomba kelurahan ada 13 indikator, diantaranya,  Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi Masyarakat, Keamanan dan Ketertiban, Partisipasi Masyarakat, Pemerintahan dan Kelurahan, Lembaga Kemasyarakatan serta Kesejahteraan Keluarga/ PKK.
Sementara itu, Lurah Sukapura, Muhammad Andri, menjelaskan luas wilayah Kelurahan Sukapura sebesar 561, 4 Ha. Dengan motto kelurahan yaitu, melayani dengan kemampuan yang terbaik untuk masyarakat.
Upaya pendidikan yang kami lakukan, slaah satunya dalam hal meningkatkan pendidikan anak sejak usia dini dengan mendirikan Bina Keluarga Balita (BKB) Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) pada kelompok PKK RW. Bekerja sama dengan pihak swasta untuk bantuan biaya belajar bagi siswa kurang mampu yaitu PT. Komatsu dan PT. KBN. Serta, bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengupayakan pendidikan luar sekolah
Sedangkan, upaya peningkatan partispasi masyarakat, dilaksanakan dengan penggerakan masyarakat untuk meningkatkan kebersihan dan penghijauan lingkungan. Musyawarah perencanaan pembangunan dan rembug RW. Pertemuan bulanan rutin RW. Peningkatan peran Lembaga Musyawarah Kelurahan ( LMK ). Serta, penggerakan karang taruna untuk berperan di masyarakat. Penyelenggaraan Posyandu.
Selain itu, ada juga pemberian dana stimulan melalui PPMK dan PNPM Mandiri Perkotaan. Pemberian rewartd pengumpul zakat infaq shadaqoh terbanyak di tingkat RT. Peningkatan swdaya masyarakat untuk pembangunan, dan pembentukan kelompok siaga bencana ( KSB ) Kelurahan Sukapura, terang Muhammad Andri.  

LMK Cilincing Perbaiki Kantor RW


Jakarta-Mendukung kawasan yang tertata rapih, pengurus Lembaga Musyawarah Kelurahan ( LMK ) Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara ( Jakut ) memperbaiki sarana dan prasarana lingkungan yang rusak.Selain  itu juga mendukung Kota Layak Anak ( KLA ) di wilayah Jakut khususnya di wilayah Cilincing.  

“Perbaikan balai warga di 10 RW, serta pemberian alat permaianan anak untuk mendukung KLA di 10 RW serta di kantor Kelurahan Cilincing,”kata ketua LMK Cilincing, Agus Supriyatna, saat berbincang di ruang kerjanya, Selasa (29/04/2014).

Ia menjelaskan perbaikan dan pemberian alat permaianan anak tersebut dilakukan melalui bantuan hibah Pemprov DKI Jakarta melalui dana PPMK tahap kedua tahun anggaran 2013.

Untuk kegiatan bina sosial dialokasikan untuk tiga kegiatan yakni pelatihan tata boga, pembuatan SIM A dan pelatihan komputer. 

Lurah Cilincing, Joddi Santoso, mendukung upaya pengurus LMK dalam berkontribusi terhadap pembangunan saran lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang pada akhirnya untuk kemajuan warga maupun wilayah Kelurahan Cilincing.

16.604 Siswa SMP Ikuti UN SMP


Jakarta-Sebanyak 16.604 siswa tingkat sekolah menengah pertama ( SMP ) di wilayah Kota Jakarta Utara ( Jakut ) dipastikan akan mengikuti ujian nasional ( UN ) tahun ajaran 2013-2014, yang dilaksanakan pada tanggal 5-8 Mei 2014 mendatang, kata Kepala Suku Dinas ( Kasudin ) Pendidikan Dasar ( Dikdas ) Jakut, Septi Novida. 

“Peserta UN tingkat SMP itu diikuti 16/604 siswa yang berasal dari 38 sekolah negeri dan 148 sekolah swasta,” kata Septi, saat dihubungi, Selasa ( 29/04/2014). 

Dari 16.604 siswa tersebut terbagi menjadi dua sub rayon, yaitu sub rayon 03  meliputi wilayah Kecamatan Koja, Kecamatan Cilincing dan Kecamatan Kelapa gading. Sementara untuk sub rayon 04 meliputi wilayah Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan. 

Untuk sub rayon 03, lanjut Septi, total sekolah berjumlah 88, yang terdiri dari 74 sekolah mandiri dan 14 sekolah gabungan dengan jumlah peserta 8.063 siswa. Sementara untuk sekolah yang masuk ke dalam sub rayon 04 berjumlah 98 sekolah yang terdiri 84 sekolah mandiri dan 14 sekolah gabungan dengan jumlah peserta sebanyak 8.541 siswa.

Septi juga mengimbau peserta UN untuk mengerjakan soal UN dengan sportif tanpa harus melakukan kecurangan. Ia juga berharap UN tahun ini akan berhasil dengan kelulusan seratus persen.

Sementara itu, Ramli, Kepala Sekolah SMPN 123 Jakarta, Kelapa Gading, Jakut, mengaku   siap menggelar UN 5 Mei mendatang. Untuk kesiapan mental siswa, sekolahnya juga akan melakukan doa bersama. 

“Selain pendalaman materi, melalui uji coba empat mata pelajaran UN yang telah di laksanakan sebanyak 2 kali, prestasi siswa meningkat dratis, kami juga menyiapakn mental siswa kami dengan menggelar doa bersama,”kata Ramil. 

Selain itu juga, kami juga turut membekali siswa tentang pentingnya alat tulis yang bisa dibaca oleh scan komputer yang digunakan dalam pelaksanaan UN.       

Senin, 28 April 2014

Pelajar SMA/SMK Jakarta Ikut Duta Wisata Bahari


Pulau Seribu-Museum Bahari Jakarta mengkukuhkan 39 pelajar SMA dan SMK dari 20 sekolah di Jakarta menjadi Duta Wisata Bahari ( DWB ) IV di Pulau Putri, Kepulauan Seribu, kemarin setelah mereka digembleng selama dua hari di pulau itu.


Berbagai latihan spritual skill dan gemblengan mental diberikan oleh Mayor TNI AL Kukuh Suryo Widodo dari Dinas Potensi Maritim Mabesal, Thomas Ataladjar penulis sejarah dan Winarto, psikologi dari UGM. Sebagai ketua DWB IV Hamadi Yuwani, siswa SMAN 16 dengan wakilnya Andi Ray, siswa SMAN 5 Jakarta.

Menurut Pelaksana Tugas ( Plt ) Museum Bahari, Dachlan, S. Kar, pada pengukuhan tersebut mengatakan, di samping menggencarkan promosi dan mengangkat duta wisata, Museum Bahari saat ini sedang membenahi koleksi  museum dan tata pamer, juga lingkungan museum.


“Kami merencanakan membebaskan 12 bangunan ruko di dekat museum,” kata dia didampingi Kepala Seksi (  Kasi ) Pameran dan Edukasi Museum Bahari, Irfan Guci dan KTU, Yani Murliani kepada wartawan.


Ditambahkan, Kasi Pameran dan Edukasi Museum Bahari, Irfal Guci, menjelang HUT ke-487 HUT DKI Jakarta, diorama legenda bahari nusantara akan dibuka sekaligus akan digelar teater Rekontruksi Sejarah Fatahillah, di halaman museum tersebut.


“Disitulah serangan Fatahillah dilakukan pada 22 Juni 1527 silam,”kata Irfal. Dan sampai saat ini dalam pembuatan peta, Museum Bahari terutama Menara Syahbandar masih digunakan sebagai titik nol kota Jakarta.

Abi Rafdi, siswa SMAN 52 Jakarta, Cilincing, Jakut yang turut sebagai peserta mengungkapkan, dulunya dirinya tidak tertarik masalah kelautan. Namun, setelah mengikuti kegiatan ini terpanggil.


“Kesadaran Bahari adalah Awal  Kejayaan Bangsa,” kata Abi Rafdi.  



Pembangunan SMPN 143 Jakarta Mangkrak


Proyek Gedung SMPN 143 Jakarta yang kini mangkrak

Jakarta-Pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 143, di Jl Bhakti IX, RT 01/06, Kelurahan Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara yang berdiri diatas lahan seluas 4.775 meter persegi dengan 4 tingkat kini  kelanjutan proyek pengerjaan  tersebut  mangkrak. Pengerjaan tersebut sudah di mulai sejak September 2013 silam dan  terhenti sejak Desember  2013 lalu.

Alhasil, akibat belum selesainya pengerjaan sekolah tersebut, jarak tempuh siswa menjadi lebih jauh karena kegiatan belajar mengajar (KBM) dipindahkan ke gedung SMPN 53, di Jl Tanah Merdeka, RW 12, Kelurahan Kalibaru, Cilincing yang jaraknya sekitar 1 kilometer.

Ironisnya, dilahan sekolah tersebut, kini dimanfaatkan anak-anak sebagai area bermain, dan jika hal itu dibiarkan terus, dikahawatirkan membahayakan anak-anak. 

"Anak-anak kecil biasa pada masuk dan naik-naik ke atas. Sebagai orangtua kita tidak bisa mengawasi terus, sedangkan sejak Januari proyek ini tidak ada yang jaga," keluh Rendi (43), warga RT 06/06, Kelurahan Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (28/04/2014).

Dalam kesempatan itu, ia berharap proyeknya ini bisa segera diselesaikan. Masa harus menunggu ada anak yang jadi korban dulu baru diselesaikan. 

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, mengatakan, terhentinya proyek pembangunan sekolah ini lantaran dana proyek dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013 telah habis. Sedangkan untuk pengerjaan lanjutan di 2014, masih menunggu proses lelang.

"Tahun 2013 lalu anggarannya Rp 12 miliar sedangkan untuk tahun ini Rp 8 miliar. Saya perkirakan bisa dimulai lagi setelah lebaran (bulan Agustus.red) nanti dan mudah-mudahan selesai tahun ini juga," terang dia.

Kontainer Parkir Dikeluhkan Warga


Jakarta-Truk kontainer berderet-deret di bahu Jalan Baru arah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Keberadaan truk tersebut di keluhkan warga lantaran bikin macet dan bila malam hari rawan kecelakaan.

Vani, 39, warga Marunda, Cilincing yang setiap hari melintasi jalan tersebut mengakui banyaknya kontainer yang parkir di pinggir jalan sering menimbulkan kemacetan lalulintas dan kecelakaan khususnya malam hari.


“Memang kalau malam hari sering pengendara sepeda motor kecelakaan akibat separuh jalanan dipakai untuk parkir,”kata Veni.


Menanggapi hal itu, Camat Cilincing, Wawan Budi Rohman, berjanji segera melaporkan hal itu ke Sudin Perhubungan, supaya ditertibkan.


Sebenarnya, masih kata dia, keberadaan truk yang parkir di bahu Jalan Baru arah Marunda sudah sering ditertibkan. Bukan itu saja, Sudin Perhubungan juga kerap menindak tegas dengan mengempesi truk tersebut .  

LMK Kelapa Gading Timur berdayakan warga

Jakarta-Melalui anggaran biaya tambahan ( ABT ) yang di gulirkan sejak Desember 2013 lalu, Lembaga Musyawarah Kelurahan ( LMK ) Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara ( Jakut ), menggencarkan berbagai program bina sosial dan bina fisik lingkungan.

Untuk pelaksanaan bina sosial diantarannya, pelatihan bekam untuk bidang kesehatan dan sulam pita Jepang atau merangkai bunga sakura. Langkah ini sebagai wujud pemberdayakan warga.

"Pengobatan tradisional dengan cara bekam yang telah kami laksanakan, beberapa waktu lalu, sesuai dengan keinginan masyarakat. Kami mendatangkan tenaga profesional untuk mengajarkan kepada warga metode pengobatannya. Alhamdulillah warga antusias mengikuti kegiatan tersebut," kata Wakil Ketua LMK Kelapa Gading Timur, Achmad Sugondo, saat berbincang di ruang kerjanya, Senin ( 27/04/2014).

Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap masyarakat semakin mandiri. Selain itu ilmu yang ia dapat juga dapat mengurangi angka penggangguran di wilayah Kelurahan Kelapa Gading Timur.

Berkaitan dengan kegiatan bina fisik lingkungan, dikoordinasikan di 20 RW yang ada. Umumnya kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan setapak, perbaikan saluran dan taman.

"Kami bersyukur dana yang kami berikan kepada masyarakat memicu swadya masyarakatyang lebih besar lagi,"terang

PAUD Lahirkan Calon Penerus Bangsa

Jakarta-Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) sebenarnya adalah kawasan candradimuka yang melahirkan calon-calon penerus bangsa. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi ( Kasi ) Pendidikan Non Formal ( PNF ), Solikin, Suku Dinas ( Sudin ) Pendidikan Menengah ( Dikmen ) Jakarta Utara ( Jakut ), Solikin, saat berbincang, diruang kerjanya, Senin (28/04/2014).

"Jika PAUD bagus, maka tahun yang akan datang bangsa ini khususnya di Jakut ini akan di jalankan oleh orang-orang yang cerdas, berkarakter kuat, dan punya karakter yang tangguh,"papar Solihkin.

Solihkin mengatakan, sudah banyak riset yang menyimpulkan kalau 50 persen kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur empat tahun.

"Sementara, saat anak menginjak usia delapan tahun, jaringan otaknya mengalami perkembangan yang begitu pesat dan mencapai puncaknya saat berusia 18 tahun,"kata dia.

Untuk jumlah PAUD di Jakut sendiri, saat ini tercatat ada 398 lokasi yang tersebar di enam kecamatan. Adapun untuk terus meningkatkan profesionalisme pengajar PAUD, dalam hal ini terus dilakukan.

Seperti, yang telah dilaksanakan di Kecamatan Koja, beberapa waktu lalu, dimana telah dilaksanakan nota kesepahaman antara Universitas Negeri Jakarta ( UNJ ) dengan PT. Pertamina Tbk untuk memberikan bimbingan bagi guru PAUD di wilayah tersebut. Selain itu juga, adanya pemberian beasiswa pendidikan bagi guru PAUD yang diberikan oleh Kantor Bazis Jakut

Sampah Menumpuk di Jl. Bugis di Bersihkan


Jakarta-Sebagai tindak lanjut atas keluhan warga  dan pengendara yang melintas di sekitar Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di pinggiran Jalan Bugis, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/04/2014), aparat Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara ( Jakut ) bergerak cepat dengan melaksanakan pengangkutan sampah yang menumpuk di LPS ( Lokasi Pembuangan Sampah Sementara )  Jalan Bugis, Tanjung Priok 

Junjungan, Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Tanjung Priok, menuturkan pembersihan sampah yang dikeluhkan warga di LPS tersebut dilakukan dari pukul 08.00 sampai malam hari. 

Dimana dalam pembersihan sampah yang menumpuk tersebut sebanyak 10 truk dikerahkan. Alhasil, hingga, sore hari ini sekitar 250 meter kubuik sampah berhasil diangkut dari tempat itu.
“Untuk mencegah melubernya kembali sampah, dalam hal ini pihak sudin telah menempatkan satu armada truk sampah berukuran besar serta satu alat eskavator di LPS Jalan Bugis,” terang Junjungan, saat dihubungi, Senin (28/04/2014). 
Ridwan ( 40), warga yang setiap hari melintasi LPS Jalan Bugis menyambut positif langkah Sudin Kebersihan tersebut. 
“Tumpukan sampah yang menumpuk selain menggangu pemadangan, juga menimbulkan polusi udara. Dan, hari ini semua itu telah diatasi, kami berharap agar tumpukan sampah tidak kembali meluber ke jalan,”kata dia.