Kamis, 31 Oktober 2013

Beri Pelayanan Terbaik Bagi Setiap Warga


Suyono
Jakarta-Terpilih dalam seleksi lurah camat program lelang jabatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat lurah satu ini bertekad lebih mengabdikan diri dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Melanjutkan dan menyukseskan program-program Gubernur DKI Joko Widodo adalah visi utamanya.

“Melanjutkan visi Gubernur untuk menjadikan Jakarta rapi, hijau, asri, tertib hukum, agama dan administrasi, “ujar Suyono, Lurah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dikatakan mantan Sekretaris Kelurahan Pegangsaan Dua ini dalam memberikan pelayanan kepada warganya , dirinya mengaku kepuasaan, keramahan, dan senyum selalu ditekankan kepada para staf dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Masyarakat saat ini membutuhkan pelayanan yang cepat, sehingga kita tekankan kepada parapegawai agar agar lebih maksimal dalam melayani warga, sehingga warga terpuaskan terhadap pelayanan yang ada,”ungkap Suyono.

Untuk itu, Suyono sangat menekankan kerjasama dan kecekatan yang baik bagi para pegawainya dengan harapan setiap keperluan maupun permasalah warga dapat teratasi dengan cepat dan mendapatkan solusi terbaik.  

Ali Fatah : Status Lahan Kampung Deret Harus Milik Warga


Ali Fatah
Jakarta-Sebanyak 6 lokasi di wilayah Kota Administeasi Jakarta Utara, menjadi lokasi kampung deret atau penataan kampung, secara terpadu. Melibatkan Dinas dan Sudin Perumahan, Pertamanan dan instansi lainnya.

“Direncanakan awal November 2013, penataan kampung kumuh menjadi kampung deret dimulai, dan dijadwalkan selesai 15 Desember 2013 mendatang,”terang Ali Fattah, Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Milik Pemkot Jakarta Utara.

Lebih jauh Ali Fatah menjelaskan, penataan kampung di Jakarta Utara dilaksanakan di enam wilayah yaitu, di Kelurahan Tugu Utara sebanyak 25 unit di RW 13, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja. Kelurahan Semper Barat RW 04 dan 05 ada 74 unit. Kelurahan Marunda di RW 01 ada 55 unit. Kelurahan Cilincing RW  04 ada 40 unit. Kelurahan Pejagalan RW 09 ada 10 unit dan Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan ada 26 unit.

“Total keselurahan yang akan dijadikan kampung deret. Dengan jumlah rumah sebanyak 230 unit. Penataan kampung berupa perbaikan rumah. Berupa bantuan sosial. Anggaran perbaikan langsung di berikan ke masyarakat,’ terang Ali Fattah.

Bantuan perbaikan rumah kumuh menjadi kampung deret, kata Ali Fattah, melibatkan peran aktif masyarakat.. Warga mengambil sendiri dan membuat sendiri rumahnya. Namun diawasi oleh Dinas Perumahan. Ada konsultan pendamping dari Dinas Perumahan.

Bantuan sosial ( baksos ) perbaikan rumah yang diberikan ke warga maksimal Rp 54 juta. Atau maksimal 36 meter kali 1,5 jadi Rp 54 juta.

Dalam hal ini penataan kampung, pihaknya menangani prasarana umum, yakni berupa jalan lingkungan, septicktank komunal, penerangan jalan dan hidran.

Untuk persyaratan penataan kampung menjadi kampung deret, statusnya lahannya harus jelas dan bukan tanah sengketa, terang Ali Fattah.     

Kelurahan Tugu Selatan Giatkan Aksi Bersih Lingkungan


Jakarta-Untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi yang berakibat terjadinya genangan atau mewaspadai datangnya banjir, sekaligus dalam rangka merebut Piala Adipura, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara melakukan aksi bersih-bersih di setiap sudut wilayahnya.


Lurah Tugu Selatan, Muhammad Maibu, aksi bersih-bersih lingkungan bersama warga menjadi agenda rutin setiap minggunya.


“Setiap minggu, saya menghimbau setiap RT dan RW bersama warga untuk selalu melakukan kerja bakti,”katanya, Kamis ( 31/10/2013 ).


Mursid ( 40), warga RW 02 menyatakan, setiap seminggu sekali, jajaran kelurahan selalu ikut turut melakukan kerja bakti. Hal ini menurut dia, untuk memberi contoh kepada warga agar rajin membersihkan lingkungan.


“Kami merasa senang jika ada dorongan moril dari jajaran kelurahan, apabila mereka ikut dalam kerja bakti,”ungkapnya.

Rabu, 30 Oktober 2013

Normalisasi Waduk Pluit Buahkan Hasil Positif


Jakarta-Warga Pluit mengakui pengerukan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang sudah berlangsung sejak Februari 2013 lalu memberikan hasil bagus. Tiap kali ada genangan air, genangan itu cepat surut.

Jaya (45) tukang ojek di kawasan Waduk Pluit mengatakan, sejak Waduk Pluit dikeruk, jarang timbul genangan karena air langsung mengalir ke waduk.

Meski sudah menunjukkan hasil positif, Koordinator Normalisasi Waduk Pluit, Heryanto, mengatakan pengerukan waduk masih jauh dari usai. Ia berkata, per Oktober, pengerukan endapan baru mencapai kurang lebih 40 persen dari target 4 juta meter kubik.


Kedalaman waduk sendiri, kata Heryanto, baru berada di kisaran 2-3 meter dari target 3-5 meter per Desember 2013 nanti.


"Pengerukan masih jauh dari kebutuhan karena endapan sudah sangat tinggi, hasil akumulasi belasan tahun, "ujar Heryanto.

Aliran air di Waduk Pluit, Jakarta Utara


Kepala Damkar dan PB Jakut Himbau Warga Jaga Instalasi Listrik


Frans Hodden Silalahi
Jakarta-Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penaggulangan Bencana ( Ka. Sudin Damkar dan PB ) Jakarta Utara ( Jakut ), Frans Hodden Silalahi, meminta masyarakat untuk memperhatikan instalansi listrik tempat tinggalnya.

Penyebab utama musibah kebakaran di Jakarta Utara karena korseleting listrik,” kata dia, disela-sela acara Pelatihan Bagi Pokmas, di Kantor Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Kecamatan Cilincing, Selasa (29/10/2013).

Lebih jauh dijelaskan Frans, hingga akhir Oktober, telah terjadi 129 kasus kebakaran, dan sebagaian besar terjadi di pemukiman padat penduduk.

“Masyarakat kurang menjaga keamanan jaringan listrik di rumahmya dan tidak mengikuti petunjuk umum instalansi listrik,” terang dia.

Buruh KBN Jakarta Utara Mogok Kerja


Jakarta-Ribuan buruh di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) hari ini, Kamis (31/10/2013) menggelar swepping pada pabrik-pabrik yang masih melakukan operasi kegiatannya. Ribuan buruh ini langsung meringsek dan meminta kepada pihak perusahaan segera mengeluarkan pekerjanya untuk ikut dalam aksi mogok tersebut. Aksi mogok kerja tersebut dimulai dari pukul 09.00 WIB.

"Hari ini merupakan aksi mogok massal kita, saya harap pihak perusahaan segera mengeluarkan pekerjanya" kata Jumisih koordinator aksi dari Aliansi Buruh Kawasan ( ABK ), usai usai melaksanakan aksi swepping di depan PT Makalot.

Riana (26), buruh PT Pukuh Busana yang berada di Kawasan Berikat Nusantara ( KBN ) berharap dengan perjuangan mogok kerja ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal untuk kesejahteraan pekerja

Ratusan Siswa SD Cuci Tangan Pakai Sabun



Gerakan Cuci tangan pakai sabun oleh siswa SD ( ilustrasi )
Jakarta-Dalam rangka menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day), PT Unilever Indonesia, Tbk melalui Lifebuoy bekerja sama dengan Pemerintah Jakarta Jakarta Utara, menyelenggarakan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), di SDN 01-06  Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (30/10/2013). 

Ketua TP PKK Jakarta Utara yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Jakarta Utara, Ny. Naniek Bambang Sugiyono, yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan,  Hari Cuci Tangan pakai  sabun sebagai upaya untuk pencegahan terhadap penyakit terhadap para siswa-siswi, serta memperbaiki praktik-praktik kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya. 

Cuci Tangan Pakai Sabun, kata Naniek Bambang Sugiyono, dilakukan  pada saat Sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam, setelah keluar dari toilet (WC), serta setelah memegang sesuatu. 

“Dengan mencuci tangan pakai sabun, wujud perilaku sehat yang terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular khususnya penyakit Diare,”tambah Naniek Bambang Sugiyono.

Dinas Dukcapil DKI Jakarta Fasilitasi Penduduk Rentan




Jakarta-Persoalan identitas penduduk sangatlah penting, dan berpengaruh dalam semua aspek. Salah satunya adalah pencegahan terhadap konflik sosial kemasyarakatan. Dalam waktu dekat ini pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil ) Pemprov DKI Jakarta maupun di wilayah akan melakukan pendataan kepada penduduk rentan administrasi kependudukan.

"Penduduk rentan adalah penduduk yang mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen kependudukan yang disebabkan oleh bencana alam maupun korban sosial" kata Sapto Wibowo, Kepala Bidang Pendataan Penduduk, Dinas Dukcapil Pemprov DKI Jakarta didampingi Edison Sianturi, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara, disela- sela kegiatan sosialisasi penting Administrasi Kependukan yang dilaksanakan oleh Dinas Dukcapil DKI Jakarta,  di GOR Jakarta Utara, Rabu (30/10/ 2013).

Ditambahkan Edison, penduduk rentan ini akan di fasilitasi SKPTI ( Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas) bagi korban bencana, lalu SKOT ( Surat Keterangan Orang Terlantar) buat orang terlantar, SKPS ( Surat Keterangan Pencatatan Sipil) untuk korban bencana membuat pencatatan akte dan SKTK ( Surat Keterangan Tanda Komunitas)  kepada warga komunitas terpencil yang telah didata.

"Jadi pendataan ini untuk mengakurasikan database penduduk yang bermukim di Jakarta secara akurat dan tepat. Juga tidak menimbulkan perbedaan pelayanan administrasi penduduk" kata Edison Sianturi.

Selama ini, tambah Edison, database yang ada merupakan data penduduk tetap yang ber-KTP DKI serta data penduduk yang diperoleh dari Sudin Sosial.

Satpol PP Jakarta Utara Bongkar Puluhan Bangunan Liar


Jakarta-Aparat Suku Dinas Satuan Polisi Pamong Praja ( Sudin Satpol PP ) walikota Jakarta Utara dibantu Satpol PP Kecamatan Penjaringan membongkar 27  bangunan liar di RW 16, Jalan Pluit Karang Karya, Jakarta Utara, Rabu ( 30/10/2013 ).


Dalam penertiban tersebut, turut pula diturunkan satu unit alat beko untuk merubuhkan bangunan liar. Sisa puing bangunan yang berhasil dibongkar tersebut, selanjutnya diangkut menggunakan mobil milik Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara untuk dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.    


Camat Penjaringan, Rusdiyanto, menuturkan, penertiban ini kami lakukan karena lokasi ini  telah dimanfaatkan warga untuk mendirikan bangunan seperti untuk tempat parkir, penampungan barang bekas, serta untuk bengkel las.


“Setelah lokasi ini bersih, selanjutnya daerah ini akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau ( RTH ) serta daerah resapan air,” kata Rusdiyanto.

Sosialisasikan Kampung Deret


Alamsyah

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta mempunyai program penataan perkampungan yang diberi nama kampung deret. Saat ini baru satu daerah di DKI Jakarta yakni di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat yang telah direaliasikan. Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara termasuk salah satu wilayah kelurahan di ibukota yang termasuk dalam program kampung deret.

Lurah Pejagalan, Alamsyah menuturkan, lokasi kampung deret diwilayahnya berada di RT 02 RW 09, dengan 5 warung atau gubuk, serta 10 rumah yang masuk dalam program kampung deret.

“Sosialisasi kampung deret telah kami lakukan, dan warga merespon dengan baik,”kata Alamsyah, disela-sela penertiban bangunan liar, di Jalan Pluit Karang Karya, Jakarta Utara, Rabu ( 30/10/2013 ).  

Masih diungkapkanya, dia menilai program kampung deret memberikan manfaat yang cukup baik untuk warganya. Selain bisa hidup nyaman, diapun mudah mengontrol perkembangan warga. Termasuk mengajak warga untuk kerja bakti setiap minggunya.  

Antisipasi Musim Hujan, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara Pasang CCTV di Titik Strategis


Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakut
Jakarta-Sejumlah cara terus diupayakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengantisipasi musim penghujan yang diprediksi akan datang pada bulan Oktober-Desember. Salah satunya pemasangan CCTV dibeberapa lokasi strategis, seperti di pintu air maupun stasiun pompa. 


Kepala Sarana dan Prasarana Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna menuturkan, pamsangan CCTV tersebut rencananya akan di pasang di pompa Bimoli, Sindang, Pinang, Cilincing, Pluit, dan Kapuk.

Untuk pintu air Sunter tidak dipasang CCTV, mengingat dilokasi tersebut tidak ada sinyalnya,” terang Kuryatna, disela-sela penertiban bangunan liar di RW 16 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu ( 30/10/2013) . 

Lebih jauh diuraikan Kuryatna, pemasangan CCTV hingga saat ini baru tahap lelang, dan jika sudah terpasang hal tersebut segera kita laporkan ke Dinas PU Pemprov DKI Jakarta. 


Sebelumnya, berkaitan dengan pemasangan CCTV, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Manggas Rudi Siahaan mengatakan, saat ini Dinas PU DKI sedang memproses pemasangan CCTV di beberapa titik strategis. Tujuan pemasangan CCTV itu agar dapat memonitor tinggi muka air, kondisi pompa, dan mekanisme petugas pompa di lapangan. 


Manggas menargetkan, akhir Desember tahun ini Dinas PU DKI sudah selesai memasang CCTV di sekitar 130 rumah pompa. "Nantinya, terkontrol diruangkan, bisa diakses juga ke ruangan Gubernur dan ruangan Wagub," kata Manggas, belum lama ini. 


Anggaran pengadaan dan pemasangan CCTV itu ada di tiap-tiap suku dinas. Anggaran paling banyak terdapat di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Anggaran CCTV untuk satu rumah pompa sekitar Rp 8-10 juta. 


Anggaran itu, kata dia, sudah masuk ke dalam pos pemeliharaan sarana dan prasarana di setiap Sudin PU. Dinas PU DKI hanya bertindak sebagai supervisor. Satu rumah pompa minimal dipasangi empat CCTV dan maksimal delapan CCTV. 


Pemasangan banyaknya CCTV juga tergantung besar kecilnya rumah pompa. "Pengerjaannya sudah dilakukan sejak 2-3 minggu yang lalu, sekarang sedang berjalan," ujar Manggas.

Selasa, 29 Oktober 2013

Warga Jakut Jangan Miliki KTP Ganda


Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono memberikan sambutan
Jakarta-Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono mengingatkan bahwa administrasi kependudukan harus falid, jangan sampai ada yang dualisme. Artinya memiliki KTP ganda, apalagi sekarang telah menggunakan Nomor Induk Kependudukan ( NIK ) nasional, sehingga akan mempermudah berbagai keperluan warga.

“Saya menghimbau kepada warga Jakarta Utara jangan memiliki KTP ganda,”kata walikota, saat memberikan sambutan pada acara kegiatan pemantauan kebijakan Administrasi Kependudukan dan Kesatuan Bangsa Kota Administrasi Jakarta Utara, di ruang fatahillah, Selasa ( 29/10/2013).

Dalam kesempatan tersebut, walikota juga menghimbau warga yang masih meliki KTP ganda untuk segera datang untuk mengurus ke loket kependudukan yang ada di kantor kelurahan.

“Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ( SIAK ) sudah online sehingga NIK nasional satu indentitas hanya berlaku bagi warga yang punya KTP satu, ‘terang Bambang.

Ratusan Pelajar Ikut Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba


Jakarta-Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI terus berupaya memerangi narkotika dan obat-obatan (narkoba) yang peredarannya di tengah-tengah masyarakat semakin mengkhawatirkan.

Untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda khususnya pelajar, Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan pihak-pihak terkait menggelar sosialisasi bahaya narkoba, di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Selasa (29/10/2013).

Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari para pelajar tingkat SMP dan SMA di wilayah Jakarta Utara. Dalam acara ini para pelajar mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan, pemberantasan, penyelahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dipaparkan oleh narasumber dari BNN.

Pada penyuluhan tersebut, para siswa tampak antusias. Hal itu dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para siswa terhadap para pemberi materi.

Asisten Tata Pemerintahan Jakarta Utara, Suroto berharap peserta yang datang dapat menyebarluaskan informasinya ke teman-teman mereka.

“Saya berharap generasi penerus bisa terbebas dari narkoba agar dapat menjadi generasi yang lebih unggul,” kata Suroto.

Penjaringan Raih Juara Lomba Kampung Bersih



Jakarta-Kelurahan Penjaringan RT 006/013, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara meraih juara III lomba Kampung Bersih 2013. Untuk juara II diraih Kelurahan Kapuk Muara RT 014/016,Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dan juara I diraih oleh Kelurahan Kuningan Barat RT 006/05, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Lomba Kampung Bersih diprakarsai oleh Warta Kota Group bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta.

Dilaksanakannya lomba Bersih Kampung ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman luas bagi masyarakat terhadap lingkungan bersih dan nyaman yang tertata, sehingga tidak terlihat kumuh. 

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Unu Nurdin yang hadir saat penyerahan pemenang Bersih Kampung 2013 di Kelurahan karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu ( 27/10/2013) lalu. Unu Nurdin berharap bagi seluruh pemenang lomba Pengelolaan Bersih Kampung 2013, dapat bertanggung jawab memberikan contoh penanganan kebersihan lingkungan, agar tetap terjaga dan kota Jakarta tetap bersih dari sampah. 

Sementara, Lurah Penjaringan Suranta dalam kesempatan tersebut menyambut baik kegiatan Bersih Kampung. Ini suatu hal yang harus dikembangkan dan dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas kebersihan di DKI Jakarta.