Kamis, 28 Februari 2013

Jakarta Utara Gencarkan Promosi 12 Tujuan Wisata

Jakarta-Untuk lebih memperkenalan keindahan 12 tujuan wisata yang menjadi ikon atau kebanggan dari Kota Administrasi Jakarta Utara terus dilakukan, satu diantaranya dengan memperkenalkan keberadaan 12 tujuan wisata tersebut kepada anggota DPRD Kota Pangkal Pinang, saat berkunjung ke kantor Walikota Jakarta Utara. Kedatangan anggota DPRD Pangkal Pinang tersebut untuk sharing dan hearing masalah kondisi perikanan di Jakarta Utara.

Asisten Ekonomi Kota Administrasi Jakarta Utara Akhyar didampingi Sudin Peternakan Perikanan dan Kelautan (Sudin P2K), Kantor Pembangunan Kota, Sudin UMKM, serta Bagian Perekonomian Jakarta Utara menyampaikan kepada anggota DPRD Kota Pangkal Pinang bahwa Jakarta Utara dalam hal ini mempunyai lokasi wisata yang sangat lengkap dari wisata religi, pendidikan, belanja, dan air yang semuanya ada di wilayah Jakarta Utara dengan 12 tujuan wisatanya.

Ke-12 tujuan wisata di Jakarta Utara, yakni Masjid Al Alam Marunda yang terletak di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing, Masjid Jakarta Islamic Center yang terletak di Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja, Gereja dan Kampung Tugu yang terletak di Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing, Sentra Perbelanjaan dan Kuliner yang terletak di Kecamatan Kelapa Gading, Stasiun Kereta Api Tanjung Priok yang terletak di Kelurahan Tanjung Priok Kecamatan Tanjung Priok, Bahtera Jaya dan Yacht Club,  Taman Impian Jaya Ancol yang terletak di Kecamatan Pademangan, Kawasan Belanja Mangga Dua di Kecamatan Pademangan, Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Masjid dan Makam Keramat Luar Batang, Pujaseri Muara Angke, Taman Suaka Marga Satwa Muara Angke yang terletak di Kecamatan Penjaringan, terang Akhyar.

Disamping itu juga, masih kata Akhyar, kami juga telah memliki produk unggulan guna menunjang 12 tempat wisata tersebut, yakni Kaos Si Pitung serta Telur Asin yang merupakan produk unggalan Jakarta Utara.

 “Dulu Pak Wapres kalau datang ke Jakarta Utara, pasti beli telur asin rasa udang yang diproduksi di Rorotan,” jelas Akhyar.

Sementara itu Kasudin P2K Sri Wahyuni mengatakan, di Jakarta Utara memiliki 5 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yakni Muara Angke, Muara Baru, Kalibaru, Cilincing, Kamal Muara, jelasnya.
"Saat ini, Pemerintah Kota Jakarta Utara sedang memberdayakan masyarakat di pinggir pesisir dengan memberi pembinaan dan pengolahan ikan," ujar Sri Wahyuni.

Kondisi perikanan di Jakarta Utara dinilai positif oleh anggota DPRD kota Pangkal Pinang. "Kami ingin sekali belajar dari Pemko Jakarta Utara mengenai masalah perikanan. Semoga kota Pangkal Pinang bisa berkembang dan bisa mensetarakan seperti Kota Administrasi Jakarta Utara", harap perwakilan anggota DPRD Pangkal Pinang.( Amin Hidayat )

Teks Foto : Asisten Ekonomi Kota Administrasi Jakarta Utara Akhyar (kanan) memberikan penjelasan kepada anggota DPRD Pangkal Pinang tentang potensi wisata di Jakarta Utara

Kader Jumantik RBS Rutin Monitoring DBD

Jakarta-Belasan kader juru pemantau jentik (jumantik) RW 04 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, melakukan kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk ) di wilayah RT 005/04 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.

Selain PSN, mereka juga menyosialisasikan pemberantasan penyakit demam berdarah. Kata Lurah Rawa Badak Selatan Jodi Santoso, disela-sela kegiatan PSN, Jumat ()1/03/2013).

Terkait program PSN, Joddi Santoso menjelaskan pihaknya selalu memberikan penyuluhan terhadap kegiatan ini. Selain rutin dilakukan setiap Jumat, pihak puskesmas kecamatan dan kelurahan juga memberikan penyuluhan pada acara pertemuan kader posyandu, seperti arisan kader yang dilaksanakan sebulan sekali. Pihaknya juga rutin memberikan langsung ke warga melalui posyandu, dan posyandu lansia. "Jadi kami memiliki berbagai cara untuk memberikan penyuluhan tersebut," kata Joddi Santoso.

Namun demikian, Jodi Santoso juga berharap kesadaran warga dan meminta untuk proaktif melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing."Selain kader Jumantik, warga kita kita himbau untuk aktif dalam melaksanakan PSN,”tambah Jodi Santoso.

( Amin Hidayat  )

Walikota Bagikan 550 Paket Terakhir Kepada Warga Rusun Marunda


Jakarta-Seusai mengunjungi Rumah Si Pitung yang merupakan Cagar Budaya sekaligus salah satu dari 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir, yang menjadi ikon atau kebanggan dari wilayah Jakarta Utara.

Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono didampingi pejabat Jakarta Utara, Camat Cilincing Djunaedi serta Lurah Marunda Ali Mudasir,  Kamis (28/02/2013), membagikan paket terakhir sebanyak 550 paket kepada penghuni Rusun Marunda, serta turut melihat secara langsung Rusun Marunda sekaligus berdialog dengan penghuni Rusun Marunda. 

Paket bantuan yang diberikan bagi penghuni Rusun Marunda tersebut, berisi beras 10 kg, mie, gula, ikan dalam kemasan kaleng (sarden), peralatan mandi, serta sabun. Penyerahan bantuan simbolis tersebut diserahkan Walikota Jakarat Utara kepada warga Rusun Marunda di Blok 8. Tujuan dari pemberian paket terakhir ini, agar warga bisa mandiri.

"Memancing warga masyarakat rusun marunda untuk bisa mandiri, kata Bambang Sugiyono.

Dengan diberikannya paket sembako in, kata Bambang Sugiyono, kehidupan masyarakat di Rusun Marunda akan kembali berjalan normal. Yang bekerja dapat menjalankan aktivitasnya, anak-anak bisa kembali bersekolah, begitupun dalam bertetangga untuk saling menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan serta merawat tempat huniannya.

Lebih jauh Bambang Sugiyono menuturkan, selain pemberian paket sembako, ada jaminan pekerjaan bagi warga rusun Marunda.Diantaranya bekerja sama dengan pihak KBN (Kawasan Berikat Nusantara). Bahkan pihak KBN sendiri memberikan tawaran pekerjaan buat penghuni Rusun Marunda bekerja sebagai petugas kebersihan atau Cleaning Service.

Pihak KBN sendiri membutuhkan 250 orang yang bekerja di KBN.  Terbagi atas 150 orang di KBN Cakung dan 100 orang KBN Marunda.

"Ini kabar baik yang bisa dimanfaatkan bagi penghuni Rusun Marunda. Dan mereka yang punya keahlian ini bisa langsung mendaftarkan diri ke Ketua RW 7" teranf Bambang Sugiyono.

Dalam kesempatan itu Ketua RW 07 Kelurahan Marunda Aman Bogor  Hingga hari ini, Kamis (28/02/2013), baru sekitar 186 orang yang mendaftar untuk bekerja sebagai petugas kebersihan. Mulai senin minggu depan, mereka sudah bisa bekerja.

( Amin Hidayat )

Warga Ancol Minta Tanggul Kali Anak Ciliwung Di Tinggikan


Jakarta-Warga Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan Kota Administrasi Jakarta Utara mengharapkan tanggul Kali Anak Ciliwung yang berada di Jalan Luncur, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara dapat di tinggikan.

“Permintaan peninggian tanggul Kali Anak Ciliwung tersebut di karenakan wilayah yang dilewati Anak Kali Ciliwung tersebut kerap kebanjiran saat musim hujan dan naiknya air laut kedarat (ROB). Saat ini tanggul kali yang mempunyai panjang kurang dari 1,5 kilo metrer tersebut dianggap terlalu rendah. Untuk itu kami berharap agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta bisa meninggikan Kali Anak Ciliwung, kata Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Ancol, Sukirno, Kamis ( 28/02/2013 ). 

Menurutnya, sejak pembangunan kali tersebut sekitar tahun 1996 hingga kini belum pernah lagi ada perbaikan. Banyak warga, katanya, di lingkungan RW 01 dan RW 04 Ancol yang mengeluhkan atas keberadaan tanggul yang terlalu rendah. "Ketika air kali penuh tanggul kali tidak dapat mencegahnya sehingga air kali tumpah kepemukiman warga setempat. Kami berharap tanggul yang kini hanya setinggi 50 cm sampai 70 cm dapat di tinggikan hingga 1,5  meter," harapnya.

Permintaan warga atas peninggian Kali Anak Ciliwung tersebut, kerap kali di suarakan saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) baik ditingkat kelurahan hingga tingkat kota.

 "Sudah dua tahun ini kami tidak lagi menyuarakan aspirasi itu. Karena, sebelumnya telah kami suarakan baik lisan maupun tulisan namun tidak pernah terealisasi. padahal kami sangat menginginkan ada pembangunan kembali," tambahnya.

Pengembangan 12 Destinasi Wisata Pesisir, Mampu Mendongkar Kunjungan Wisatawan




Jakarta-Walikota Jakarta Utara  Bambang Sugiyono bersama jajaran Suku Dinas ( Sudin )  Jakarta Utara melakukan peninjauan dan pengecekan ke salah satu destinasi wisata pesisir yaitu Rumah Si Pitung yang berada di wilayah Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (28/02/2013) siang. 

Dalam kunjungan tersebut Walikota meminta kepada Sudin Pariwisata, Kebudayaan, Pendidikan, PU Jalan, Perumahan, Perikanan, UMKMK, PU Air, Pertamanan, dan jajaran unit yang terkait di obyek wisata Marunda, untuk terlibat langsung mengembangkan wisata Rumah Si Pitung. 

“Keterlibatan secara langsung diperlukan dengan tujuan agar tempat wisata ini yang menjadi salah satu dari 12 Destiansi Wisata Pesisir Jakarta Utara ramai dikunjungi masyarakat, “ kata Bambang Sugiyono, kepada para wartawan. 

Masih diungkapkan oleh Bambang, bahwa tempat wisata ini sudah baik, tinggal memoles sarana pendukungnya oleh karena itu para Sudin untuk bersama-sama membantu mengembangkannya.

Pengembangan yang harus dilakukan, salah satunya adalah penyediaan lahan parkir, pengembangan kuliner di arel wisata, promosi, penataan penghijauan, perbaikan jalan dan saluran serta pemberdayaan masyarakat sekitar untuk membangun lapangan usaha, tambah Bambang.( Amin Hidayat )

Penetapan Skala Prioritas Harus Mencermati Kebutuhan Warga


Jakarta-Asisten Kesehatan Daerah Kota Administrasi Jakarta Utara, Suroto membuka musyawarah rencana pembangunan, (MUSRENBANG) tingkat Kecamatan Koja, Kamis (28/2/2013).

Musrenbang Kecamatan Koja mengindentifikasi usulan pembangunan yang berasal dari rembug RW, maupun musrenbang tingkat kelurahan. Adapun jenis usulannya mulai dari pengerukan saluran, penghijauan, pengerjaan tutup lubang ringan, dan sebagainya.Dari usulan tersebut, kemudian  di indentifikasi apakah bisa dilaksanakan ditingkat kecamatan atau di tingkat Suku Dinas.

Dalam penetapan skala prioritas usulan rencana pembangunan  harus benar-benar mencermati kebutuhan warga. Lakukan pemilihan rencana pembangunan secermat mungkin, supaya semua bisa tepat guna dan tepat sasaran, minta Suroto.

Pada kesempatan tersebut Camat Koja Dedi Tarmidzi berpesan agar pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dapat berjalan baik dan diikuti secara serius oleh seluruh peserta, karena Musrenbang Kecamatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pembahasan Rembug RW dan Musrenbang Kelurahan yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu.  Hasil Rembug RW tersebut nantinya akan menjadi acuan dari seluruh pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan mulai dari Tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota dan Provinsi.
Musrenbang Kecamatan Koja yang dilaksanakan pada tahun ini dihadiri oleh unsur Kanppeko Kota Administrasi Jakarta Utara, unsur Sudin Teknis Kota Administrasi Jakarta Utara, Muspika Koja, Para Lurah, Para Kasi Dinas/Kasi Kecamatan/Kasubag Kecamatan, Ka. Puskesmas Kecamatan, unsur PKK Kecamatan, Para Ketua RW, para Ketua LMK, ormas dan lembaga kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Koja, juga turut hadir anggota DPRD DKI Jakarta. ( Amin Hidayat )


Teks Foto : Camat Koja Dedi Tarmidzi memimpin langsung Musrenbang Kecamatan Koja

Rabu, 27 Februari 2013

RW 11 Kelurahan Koja Pernah Meraih Penghargaan Membanggakan


Jakarta-Rukun Warga (RW) 11 Kelurahan Koja Kecamatan Koja Kota Administrasi Jakarta Utara pernah meraih Juara I dalam Lomba Kinerja RW se-DKI Jakarta tahun 2011 dan berhasil menjadi meraih peringkat ke-16 nominator kinerja RW tingkat nasional juga pada tahun 2011 lalu, ini semua bisa terwujud berkat adanya kekompakan serta kerjasama seluruh komponen yang ada. Demikian diungkapkan oleh Lurah Koja Muhamad Andri, saat memberikan sambutan dalam acara pemilihan Ketua RW 11 Kelurahan Koja, Rabu (27/02/2013) malam.

Berkaitan dengan pemilihan RW, masih kata Muhamad Andri, tentu aroma persaingan pasti ada, namun jangan sampai menimbulkan perpecahan, namuin jadikan ajang ini sebagai bagian dari berdemokrasi ditengah-tengah masyarakat. Kepada Ketua RW terpilih, saya sangat berharap agar dapat mengayomi seluruh warga.

Dalam pemilihan RW 11 tersebut sendiri, dari pemantuan, diikuti 3 oarang bakal calon, dengan jumlah warga yang menggunakan suara sebanyak 47 orang ditambah 1 suara berasal dari PKK serta 1 suara berasal dari Karang Taruna. Setelah melalui proses pemilihan secara demokratis, dimana masyarakat menuli snama calon Ketua RW, akhirnya Rachmat Roganda terpilih sebagai Ketua RW 11 Kelurahan Koja untuk masa periode 2013-2016.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan warga, segala hal yang masih  menjadi pekerjaan rumah dan yang belum terwujud demi kesejahteraan bersama seluruh warga RW 11, kami siap laksanakan untuk itu mari kita wujudkan dengan bekerjasama serta bergandengan tanggan dengan berdasarkan pada semangat gotong royong,” kata Ketua RW 11, Rachmat Roganda, saat memberikan sambutan setelah terpilih sebagai Ketua RW 11.

Gubernur Kembali Menyambangi Korban Kebakaran Di Pademangan Barat


Jakarta-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali menyambangi korban kebakaran di Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (27/2/2013) siang. Dimana sebelumnya Jokowi telah mengujungi korban kebakaran di Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada hari Senin (25/02/2013) lalu.

Jokowi datang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan tiba di lokasi pukul 12.00 WIB. Hujan gerimis mengiringi kedatangan Jokowi.

Kedatangan Jokowi tersebut langsung disambut oleh Camat Pademangan Muhamad Efiskal, Wakil Camat Pademangan Yudi Dwi Dharma, dan Ketua RW 12 Dadang Zarkoni.

Setibanya di lokasi, Jokowi langsung memantau lokasi kebakaran serta posko pengungsian di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pademangan dan mempin langsung pembagian aneka bantuan yang diangkut melalui satu unit truk milik Satpol PP dan satu mobil boks.

"Kemarin kan saya sudah ke sini, memastikan bagaimana kondisi sekarang," kata Jokowi di Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (27/2).

Bantuan yang diberikan sendiri, berupa beras 2 ton, buku 8 pack, seragam 200 buah, tas 2 ratus buah, dan sepatu 2 ratus buah.

Lurah Pademangan Barat Muhamad Iqbal menerangkan, warga korban kebakaran yang mengungsi di GOR Pademangan saat ini totalnya sekitar 1.390 orang. Dengan adanya bantuan ini sungguh sangat meringakan warga.  

207 Titik Ruas Jalan Pemukiman Warga Di Perbaiki


Jakarta-Sebagai tindak lanjut dari usulan warga yang di sampaikan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Utara akan memperbaiki sebanyak 207 titik ruas jalan pemukiman warga, dan mulai dikerjakan pada April 2013.

Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Utara, Ali Fatah mengatakan, ratusan ruas jalan yang akan diperbaiki ini merupakan jalan setapak, gang, lorong, serta termasuk perbaikan saluran air di pemukiman rumah warga. "Setelah melalui proses, kemudian menjadi prioritas untuk diperbaiki. Saat ini proyek itu akan memasuki proses lelang, dan rencananya mulai dikerjakan April mendatang," ujar Ali, Rabu (27/2).

Dikatakan Ali, ke-207 titik ruas jalan di pemukiman warga yang akan diperbaiki itu terdapat 86 titik di wilayah Jakarta Utara, yakni di Kecamatan Cilincing, 36 titik di Kecamatan Tanjung Priok, 46 titik di Kecamatan Koja, 22 titik di Kecamatan Penjaringan, 13 titik di Kecamatan Pademangan, dan 4 titik di Kecamatan Kelapa Gading.

Ke-207 titik jalan yang akan diperbaiki itu memiliki dua ukuran kategori jalan, yaitu perbaikan ruas jalan sepanjang 100-300 meter dengan lebar 1-1,5 meter masuk ke dalam kategori perbaikan pendek, dan jalan sepanjang 100-850 meter dengan lebar 1-1,5 meter masuk ke dalam kategori perbaikan panjang, terang Ali Patta.

Sementara itu program peningkatan kualitas dan perbaikan kampung yang telah dilaksanakan oleh Suku Dinas Perumahan dan Gedung Milik Pemerintah (SDPGP) Kota Administrasi Jakarta Utara di RW 05 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, disambut antuasiasme warga, mengingat dengan program seperti peninggian jalan dan perbaikan saluran serta penyebaran potnisasi membuat penataan lingkungan semakin cepat dilakukan.

Ketua RW 05, Asep Suprihatin, menuturkan untuk program dedi cated dilingkungannya berada di RT 4,5,6,7,8,9 dan 10 RW 05, dengan adanya kegiatan tersebut jalan-jalan yang dulunya rendah dan sering terendam banjir kini sudah lagi banjir, selain itu juga dengan adanya penghijauan tentu dapat membuat lingkungan jadi enak dipandang dan sangat mendukung program hijau royo-royo.

Teks Foto : Jalan Pemukiman di RW 05 Koja yang telah di perbaiki oleh Sudin Perumahan dan Gedung Pemda  Jakarta Utara. 

Selasa, 26 Februari 2013

Kwartir Pramuka Tanjung Priok Giatkan Kegiatan Pramuka


Jakarta-Sejalan dengan diberlakukannya wajib pramuka bagi sekolah sesuai dengan kurikulum 2013. Kwartir Ranting Tanjung Priok, Jakarta Utara mulai tahun ini lebih menggiatkan latihan kepramukaan, miminal kegiatan latihan dilaksanakan seminggu sekali, tutur Pembina Kwatir Pramuka Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Nasihkin, saat di temui di Kantor Kecamatan Tanjung Priok, Rabu (27/02/2013) siang.

Kegiatan kepramukaan ini terus dibudayakan dan setiap sekolah juga digiatkan, didalam kepramukaan semua asspek perilsku manusia diajarkan, tegas Nasihi

Seperti dicontohkannya,  masalah budi pekerti sangat melekat di kepramukaan. Bukan hanya itu saja masalah disiplin, pertolongan pertama pada kecelakaaan, gotong royong dan lain-lain turut pula diberikan di Pramuka.


Menurutnya, Kepramukaan juga sudah ada di organisasi dunia, sehingga kita tak perlu berkecil hati. Bahkan setiap saat juga dilakukan pertemuan, dari mulai dari tingkat Kwartir Cabang Kabupaten / Kota hingga ke tingkat Nasional

Kepramukaan dalam hal ini harus ditanamkan sejak dini pada para pelajar , agar dalam diri jiwa mereka dapat tertanam karakter yang unggul dalm segala bidang perilaku sehari hari, tambah Nasihkin.

( Amin Hidayat

Teks Foto : Potret Kegiatan Kwartir Pramuka Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dok Aspirasirakyat1.blogspot.com

Kasatpol PP DKI Ajak Petugas Satpol PP Bersikap Tidak Kasar


Jakarta-Plt Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta Sylviana Murni di dampingi Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi dan Kasudin Satpol PP Jakarta Utara Boby  Aryyono, serta Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Wiwi mengajak seluruh anggota Satpol PP Jakarta untuk tidak bersikap kasar dalam setiap penanganan berbagai masalah pedagang kaki lima (PKL) serta Penyandang Masalah Kesejahteraan Masyarakat (PMKS). 

Menurut Sylviana Murni, anggota Satpol PP di enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara dituntut menegakkan displin tata tertib umum, hal itu dibutuhkan untuk menata perkotaan dari keindahan, kebersihan dan kenyamanan.

“Setiap tindakan kalian harus bersikap tegas, tetapi tidak kasar. Karena bila petugas Satpol PP bertindak kasar, maka akan melahirkan tindakan balasan yang kemungkinan memunculkan tindakan anarkisme,” kata mantan Walikota Jakarta Pusat tersebut, saat berkunjung ke Kantor Walikota Jakarta Utara, guna bertem dengan Satpol PP Kecamatan dan Kelurahan, Camat serta Lurah di wilayah Jakarta Utara, Senin (26/02/2013),

Masih dikatakan Sylviana Murni, Satpol PP secara tegas melakukan tugas dengan baik bersikap dengan cara persuasif, simpati, karena figur Satpol PP bukan dari penampilan yang kasar, tetapi mengayomi masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga Slyviana Murni turut mengajak seluruh anggota Satpol PP, agar prilaku Jakarta Baru dapat mengajak masyarakat Jakarta untuk menaati peraturan daerah, sesuai aturan berlaku.

Selain itu juga, Slyviana Murni juga kembali mengingatkan kepada para Camat, Lurah, serta Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Satpol PP baik ditingkat Kecamatan maupun kelurahan jangan hanya bekerja dikantor saja atau duduk dibelakang meja, tetapi mereka harus berkumpul dengan masyarakat.

Dengan turun ke tengah-tengah masyarakat, kita dapat mengetahui permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Selama tiga hari kedepan, mulai dari Utara, Timur, Barat kemudian ke Pusat,  saya turun kelapangan, langkah ini saya lakukan untuk memberikan motivasi serta semangat kepada seluruh anggota Satpol PP, .tambah Slyviana Murni.

( Amin Hidayat )

Penyerapan Anggaran APBD Terbesar DI Kecamatan Tanjung Priok


Jakarta-Dari enam Kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara, Kecamatan Tanjung Priok diniali mampu menyerap anggaran APBD terbesar pada tahun lalu, sebesar 98.97 %, sedangkan Kelurahan terbesar dalam penyerapan anggaran berada di Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading yakni sebesar 99,68 %. Sedangkan Kecamatan yang terkecil dalam penyerapan anggaran yakni di Kecamatan Kelapa Gading yakni sebesar 30,28 %, serta untuk kelurahannya berada di Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing yang hanya mampu menyerap sebesar 20,28 %. Demikian diungkapkan oleh Walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono, saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2013, Tingkat Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, di Ruang Pola Lantai 4 kantor kecamatan setempat, Rabu (27/02/2013) pagi.

Dalam kesempatan itu Bambang Sugiyono turut menjelaskan program unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diantaranya yaitu, pelayanan kesehatan masyarakat lewat Kartu Jakarta Sehat (  KJS ), Peningkatan Pelayanan Pendidikan, (KJP), Pembangunan Rumah Susun dan Infrastrukturnya, Penataan Kampung dan Kantong Kumuh, Pembangunan dan Pengembangan Lingkungan Cagar Budaya, Peningkatan Sarana dan Prasarana Komunikasi dan Informasi, Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), serta Peningkatan Sarana dan Prasana Olahraga dan Pemuda. 

Untuk mengejar target RTH di DKI Jakarta, pemerintah akan melaksanakan pembelian lahan mengingat hingga saat ini jumlah RTH di DKI Jakarta belum mencapai 30 persen, terang Bambang Sugiyono.

Sementara itu Camat Tanjung Priok Supriyono dalam laporannya kepada Walikota dan kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, menjelasakan jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini yaitu berasal dari perwakilan 7 RW, dan 7 Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), unsur teknis SKPD Jakarta Utara, Lurah dan Staf Kecamatan, LSM, Kapolsek Tanjung Priok, Danramil Kecamatan Tanjung Priok serta tamu undangan.

Sebelum dilaksanakannya kegiatan ini, terang Supriyono, terlebih dahulu dilaksanakjn kegiatan rembug rukun warga (RW), setelah itu dilaksanakan verifikasi di tingkat kecamatan, setelah diverifikasi tersebut kami kembalikan untuk dilaksanakan kegiatan musrenbang tingkat kelurahan.

Setelah dilaksankan musrenbang tingkat kelurahan, masih kata Supriyono, ada kegiatan pra musrenbang di tingkat kecamatan, kemudian baru dilaksanakan kegiatan musrenbang kecamatan. Jumlah Usulan ynag masuk dalam kegiatan Kecamatan Tanjung Priok berjumlagh 57 kegiatan, terang Supriyono.

Pagu anggaran baik yang ada baik ditingkat kelurahan dan kecamatan, dalam hal ini harus dioptimalkan semaksimal mungkin. Sedapat mungkin usulan yang merupakan kebutuhan langsung dari masyarakat, agar jangan sampai terlewatkan, dengan tidak terlewatkannya apa yang menjadi suatu kebutuhan masyarakat, maka kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud, tambah Bambang Sugiyono, memberikan catatan dalam pelaksanaan musrenbang di tingkat Kecamatan Tanjung Priok, Rabu (27/02/2013) pagi.  

( Amin Hidayat )

Pejabat Diminta Buat Email

Tri Kurniadi
Jakarta-Sehubungan dengan Sosialisasi Mekanisme Respon Opini Publik pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2012, sekaligus  arahan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengenai pembuatan e-mail sebagai media komunikasi untuk merespon opini publik, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara memerintahkan kepada Kepala SKPD / UKPD di Jakarta Utara untuk segera membuat email.

Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi, menjelaskan  dengan adanya email itu, masing-masing pimpinan akan menerima langsung pengaduan dari masyarakat mengenai persoalan yang ada di wilayahnya.

Dalam merespon opini publik tersebut, masih kata Tri Kurniadi, setiap SKPD/UKPD agar menugaskan timnya untuk melakukan tindakan yang diperlukan guna menanggapi opini publik dan melaporkan hasil tanggapan tersebut kepada tim opini publik Provinsi DKI Jakarta.Adapun format alamat email, format: nama skpd/ukpd_ju_op@yahoo.com. Contoh: Kasudinkebersihan_ju_op@yahoo.com.

Email pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada instansi terkait tentunya bertujuan agar opini publik yang ada cepat teratasi dan menghasilkan jawaban yang memuaskan, tambah Tri Kurniadi didampingi Kepala Bagian Umum dan Protokol Dedi Gondewa, serta Kepala Suku Dinas Kominfomas Hasmi Chalid, saat memberikan arahan dalam rapat membahas respon publik di Kota Administrasi Jakarta Utara, bertempat di Ruang Pola Lantai II, Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (25/02/2013).

Dalam kesempatan itu, Kepala Suku Dinas Komunikasi Informasi Masyakat (Kasudin Kominfo) Jakarta Utara, Hasmi Chalid memandang positif pembuatan email guna merespon opini publik yang disampaikan oleh masyakarakat untuk kemajuan dan pembanguan di Jakarta Utara.

Dengan adanya email opini publik tersebut, pimpinan SKPD/UKPD dapat merespons setiap informasi masyarakat dengan cepat dan memuaskan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik dalam menangani masalah di tengah-tengah masyarakat, terang Hasmi Chalid.

( Amin Hidayat ) .

Walwalkot Minta Warga Tingkatkan Keahlian Dan Pendidikan


Jakarta-Kota Administrasi Jakarta Utara sebagai salah satu kawasan sasaran pembangunan terus dikembangkan, baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun Pemerintah Pusat, untuk itu masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan keahlian dan pendidikannya. Demikian harapan dari Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi, saat memberikan sambuatan dalam acara Tasyakuran Masyarakat Jakarta Utara Sebagai Wujud Komitmen Moral Dalam mencapai Sukses Pembangunan Di Wilayah Jakarta Utara, di bawah kolong tol Pelita, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pekan lalu.

Berbagai pembangunan yang dilaksanakan di Jakarta Utara, masih kata Tri  Kurniadi, memberikan contoh diantaranya rencana reklamasi, penataan kawasan pemukiman, serta akan dibangunnya Kawasan Ekonomi  Khusus (KEK) Marunda, Jakarta Utara.

Dengan adanya KEK Marunda contohnya, tentu saja dapat menyerap banyak tenaga kerja, untuk mengisi lowongan tersebut tentu harus dibaringi dengan peningkatan keahlian dan pendidikan, serta bersama-sama menjaga iklmi suasana tetap kondusif, tambah Tri Kurniadi.  . .  

( Amin Hidayat )

Senin, 25 Februari 2013

Pajak Primadona Pemprov DKI Jakarta

Jakarta-Pajak daerah menjadi primadona Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) nya, karena Jakarta tidak memiliki sumber daya alam ( SDA ) yang memadai. Sejak 1 Januari 2013 lalu pengelolaan Pajak Bumi Bangunan ( PBB ) sepenuhnya menjadi pajak daerah, semakin meningkatkan potensi PAD.   


 “Untuk itu, saya minta penerimaan PBB harus ditingkatkan,” ujar Walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono, saat memberikan arahan pada penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PBB ( SPPTPBB ), di Ruang Fatahillah Lantai 2, Kantor Walikota Jakarta Utara,  Selasa ( 26/2/2013 ).


Menurut Walikota, penyerahan SPPT PBB ini hakekatnya merupakan babak baru dan momentum awal dimulainya pengelolaan PBB di Jakarta Utara.

Untuk itu, lanjut Walikota, SPPT PBB tersebut segera disampaikan kepada wajib pajak dengan tepat dan akurat.

Walikota menegaskan, tingkatkan terus koordinasi antar semua instansi terkait mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan, agar penyampaian SPPT PBB ini berjalan baik.

“Kepada perwakilan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) yang hadir dalam acara ini, saya sampaikan bahwa peran Saudara sangat vital dalam membantu keberhasilan penerimaan PBB,” jelas Walikota.

Dijelaskan Walikota, pada tahun anggaran 2012 penerimaan PBB Jakarta Utara telah melampaui target sebesar 105, 42 persen yakni dari rencana penerimaan Rp 582.626.962.157,- telah direalisasikan penerimaan sebesar Rp 614.210.325.465,-

“Tentunya tahun 2013 ini juga saya berharap dapat melampaui target,” harap Walikota.

( Amin Hidayat

Dharma Wanita Jakut Berikan Santunan Bagi 50 Anak Yatim


Jakarta-Keluarga Besar Pengurus Dharma Wanita Kota Administrasi Jakarta Utara memberikan bantuan bagi 50 anak yatim yang masih bersekolah berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan I dan II di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, di Ruang Bahari Lantai 14, Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (26/02/2013) pagi.

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dharma Wanita Kota Administrasi Jakarta Utara, Ny. Hj. Naniek Bambang Sugiyono di dampingi Ny. Hj. Endang Subroto pengurus Dharma Wanita Provinsi DKI Jakarta. Penyerahan secara simbolis bantuan tersebut diserahkan kepada 5 orang anak maupun kepada orang tua yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Adapun tema yang diangkat “Dengan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Peran Dharma Wanita Dalam Upaya Mencapai Jakarta Baru”.

Ny. Naniek Bambang Sugiyono, dalam sambutannya menyatakan bantuan yang diberikan oleh keluraga besar Dharma Wanita ini dapat memberikan kebahagiaan kepada anak-anak kami. 

Dalam kesempatan itu juga, Naniek meminta kepada para orang tua agar memberikan pendidikan agama kepada anak-anaknya sejak usia dini, agar kelak menjadi anak yang soleh, serta kepada para orang tua diharapkan dapat membimbing dan meluangkan waktu untuk dapat berkomunikasi dengan anak-anak mereka.

( Amin Hidayat )

Teks Foto : Ketua Dharma Wanita Jakarta Utara, Ny. Hj. Naniek Bambang Sugiyono menyerahkan secara simbolik bantuan bagi anak yatim piatu yang berasal dari PNS Golongan I dan II, Selasa (26/02/2013) pagi.

Ribuan Warga Urus SKTM KJP


Jakarta- Warga Kelurahan Lagoa Kecamatan Koja Kota Administrasi Jakarta Utara sejak hari Jumat (22/02/2013) lalu  hingga Senin (25/02/2013) terus mengurus Surat Keterangan di kantor kelurahan sebagai persyaratan untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP)


Rosintan 39, Warga RW 03 menjelaskan sejak dibukanya kantor pelayanan ia langsung mengurus surat PM 1 keterangan tidak mampu. Pasalnya untuk mendapatkan kartu KJP pihak sekolah meminta persyaratan surat tersebut.


Lurah Lagoa Sri Suhartini membenarkan banyak permintaan warga guna mendapatkan surat keterangan PM 1 sejak hari Jumat lalu, warga terus berdatangan ke kantor kelurahan untuk mendapatkan surat keterangan PM1 KJP yang diminta pihak sekolah sebagai persyaratan.

 "Pada hari Jumat lalu sebanyak 1000 orang meminta surat keterangan PM 1, pada hari ini Senin (25/02/2013) permintaan PM1 berangsur-angsur berkurang," kata Sri Suhartini. 

Gubernur Berikan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Pademangan


Jakarta-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Budi Mulya, Kelurahan Pademangan Barat Kecamatan Pademangan, Kota Administrasi Jakarta Utara, yang menghaguskan sekitar 400 rumah di RT 08, 12, 14  RW 12, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (24/2/2013) lalu.

Tiba di lokasi pengungsian di GOR Pademangan sekitar pukul 15.45 WIB, Jokowi langsung disambut sorak-sorai warga. Ribuan warga, baik korban maupun bukan, menyatu di Gang Budi Mulya mengiringi langkah Jokowi. Sorak-sorai terus berlanjut saat Jokowi dan stafnya berjalan menuju lokasi kebakaran, puluhan meter dari GOR Pademangan, Senin (25/02/2013).

Setelah empat kali berhenti di titik berbeda untuk melihat lokasi kebakaran, Jokowi berbalik menuju lokasi kedatangan. Di depan kantor Polsektro Pademangan terparkir dua unit mobil Satpol PP yang membawa bantuan bagi para korban. Di lokasi tersebut, Jokowi berhenti sejenak untuk membagikan bantuan secara simbolis.

"Dikasih buku sama tas sekolah sama Pak Jokowi," kata Desi (8), pelajar sekolah dasar.

60 Bangunan Liar di Kali Pakin Dibongkar


Jakarta-Proyek normalisasi Kali Pakin dan pembangunan Jalan inspeksi, di Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi  Jakarta Utara terus berlanjut. Setelah sebelumnya dilakukan pengerukan lumpur dan pembongkaran ratusan bangunan liar, kali ini sebanyak 60 bangunan yang berada di tepi Kali Pakin, Jl Tanah Pasir Bakti, RT 001/07, Penjaringan, Jakarta Utara kembali ditertibkan petugas, Senin ( 25/2/2013 ).

Puluhan bangunan yang dijadikan sebagai tempat tinggal, usaha bengkel, dan warung tersebut terpaksa dibongkar karena berdiri di bantaran kali. Selain itu juga terkait dengan normalisasi Kali Pakin dan pembuatan jalan inspeksi. Namun sebuah Mushola Baitussalam dan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) belum dibongkar petugas. Tempat ibadah dan pendidikan itu diusulkan dipindah ke rumah susun (Rusun) Marunda.

Koordinator Pelaksanaan Paska Darurat Banjir Waduk Pluit, Heryanto, mengatakan pembongkaran puluhan bangunan ini dalam rangka normalisasi Kali Pakin. "Ada sekitar 60 bangunan yang dibongkar. Kali Pakin akan dikeruk dan dibuat jalan inspeksi. Sebab, selama ini mobil saja susah melintas. Kami sudah mohon pengertian kepada masyarakat, dan akhirnya mereka setuju dan mendukung untuk dibongkar," ungkap Heryanto.

"Kami tengah berupaya agar warga mengerti, tapi tetap pekerjaan ini dilakukan tidak sepotong-sepotong. Ini perintah pak gubernur agar masyarakat semuanya tidak kebanjiran lagi seperti kemarin. Ini tidak ada ganti ruginya karena keberadaan mereka di sini ilegal," terang Hariyanto.

Masih dikatakan Heryanto, kondisi Kali Pakin dipenuhi lumpur dan bangunan liar. Dampaknya, kawasan tersebut terendam banjir setinggi 1,5 meter pada Januari lalu. Kali Pakin yang saat ini memiliki kedalaman satu meter akan dikeruk hingga kedalaman lima meter.


Warga Lagoa Minta Pembangunan Trotoar



Jakarta-Untuk memberikan kenyaman bagi pejalan kaki warga Kelurahan Lagoa Kecamatan Koja Kota Administrasi Jakarta Utara meminta kepada pihak PU Jalan dan Jemabtan Jakarta Utara untuk dapat membangun torotar di wilayah yang dilewati oleh kendaraan umum.

Lurah Lagoa Sri Suhartini, menjelaskan bahwa permintaan tersebut atas usulan warga yang disampaikan melalui rembug RW, dimana warga mengatakan bahwa torotar di kelurahan ini minim, sementara trotoar yang ada saat ini banyak yang rusak.

“Kami sangat berharap agar pembangunan trotoar tersebut bisa menjadi perhatian Sudin PU, “ kata Sri Suhartini, saat kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2013, bertempat di aula kantor kelurahan setempat, Senin (25/02/2013) malam.

Permintaan trotoar tersebut, diantaranya berada di Jalan Menteng, Mundu, Jalan Kramat Raya, serta Jalan Duku, kata Sri Suhartini. 

Berkaiatan dengan usulan rembug RW untuk tahun 2013 guna menyusun program pembangunan di tahun 2014, bahwa usulan yang masuk dalam kegiatan kelurahan ada 26 usulan, tambah Sri Suhartini kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan Musrenbang Tahun 2013. Acara tersebut turut dihadiri oleh Camat Koja Dedi Tarmidzi, Perwakilan Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Utara, Lembaga Musaywarah Kelurahan (LMK), pendampingi, Ketua RW dan RT, serta tamu undangan.  

( Amin Hidayat )