Selasa, 02 Juli 2013

JORR Tanjung Priok-Cilincing, Masyarakat Gelar Diskusi

Jakarta-Guna menekan angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, Pemerintah tengah menggarap proyek pembangunan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Tanjung Priok - Cilincing. Meski begitu, proyek pembangunan ini masih terkendala dengan proses pembebasan lahan. Berangkat dari hal itu, masyarakata Jakarta Utara menggelar Diskusi Masyarakat “Mencari Solusi Dampak Pembangunan Proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road ( JORR ) Cilincing-Tanjung Priok. Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara (Jakut), Muhammad Yuliadi mengatakan, proses pembebasan lahan proyek JORR saat ini masih terus dilakukan secara bertahap. “Sudah sejak lama masyarakat menginginkan dibangunnya jalan khusus untuk kendaraan berat yang langsung masuk ke area Pelabuhan Tanjung Priok. Selama ini banyak kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalan Cacing sampai Tanjung Priok,” ungkap Muhammad Yuliadi, saat membuka kegiatan diskusi masyarakat Jakarta Utara di Balai Yos Sudarso Lantai 2, Kantor Walikota Jakut, Selasa (02/07/2013). Menurutnya, kendala yang dihadapi saat ini diantaranya masih ada sebagian warga yang menginginkan pembayaran ganti rugi diatas NJOP dan itu diluar mekanisme yang telah ditetapkan sehingga diperlukan proses mediasi dan alternatif lainnya. Karena itu, M. Yuliadi berharap, melalui diskusi masyarakat Jakarta Utara yang membahas seputar solusi akibat dampak pembangunan proyek JORR ini diharapkan adanya masukan yang tidak terlepas dari prosedur yang harus dilalui. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Diskusi Masyarakat Jakut, Muchtar Beni Biki menuturkan, dilaksanakannya forum diskusi masyarakat Jakarta Utara ini bisa menjadi wadah untuk bersama-sama mencari solusi terkait dengan dampak pembangunan proyek JORR di wilayah Jakarta Utara. Hadir sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta, Tubagus Arif, dan Praktisi Hukum serta Mantan Kuasa Hukum Makam Mbak Priok, Yan Juanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar