Selasa, 30 Juli 2013

Kembali Ke Jakarta, Jangan Boyong Keluarga

Jakarta-Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi mengimbau warga yang akan mudik lebaran jangan memboyong saudara kembali ke Jakarta jika tidak memiliki tujuan dan pekerjaan yang jelas. Apalagi, katanya, jumlah penduduk di Jakarta Utara semakin padat mencapai 2 juta lebih. Jika tidak dikendalikan perkembangannya tentu akan sangat rawan dan dikhawatirkan bisa memicu persoalan sosial. “Kalau ke Jakarta sebaiknya ada tujuan, pekerjaan yang pasti. Jika hanya aji mumpung, justru akan berbahaya. Menganggur, tidak jelas tujuan, bisa memicu kerawanan sosial, seperti pencurian, kekerasan, tawuran dan hal negatif lainnya yang bisa mengancam ketentraman masyarakat,” ungkap Tri Imbauan ini, kata Tri, jangan disalahartikan warga daerah. Sebab, Jakarta Utara, sebagai kota strategis, tidak tertutup bagi pendatang baru. Akan tetapi, justru akan sangat berpeluang bagi mereka yang memiliki keahlian khusus sukses menjadi sejahtera. “Sebaliknya, jika hanya modal nekad juga akan terlunta-lunta di ibukota.Apalagi persaingan mencari kerja semakin ketat.” Ia juga mengingatkan warga yang akan meninggalkan rumah saat mudik lebaran, agar lebih berhati-hati dan teliti mengecek seluruh perlengkapan rumah, khususnya listrik, air, kompor gas sudah benar-benar aman. “Jangan sampai saat ditingkat malah kebakaran.Kunci pintu maupun jendela dengan baik dan pastikan semua aman saat ditinggal. Guna menjaga keamanan di jalan, ia juga mengimbau warga memperhatikan kondisi kendaraan benar-benar fit. Bagi warga yang tak pulang mudik, ia mengajak bersama – sama menjaga rumah-rumah para tetangganya yang pulang mudik.Ini manivestasi kepedulian pada sesama dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar