Jumat, 20 September 2013

Warisi Gaya Blusukan



Arahap
Jakarta-Gaya blusukan yang kini sedang menjadi primadona di kalangan pejabat pemerintah mulai dari Gubernur DKI Jakarta Jokowi hingga pemerintahan paling bawah seperti kelurahan terus dilakukan. Pasalnya, dengan cara seperti ini selain dapat mengenali karakter masyarakat Lurah juga dapat lebih mengenal lingkungannya. 

Seperti halnya Arahap, Lurah Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia mengaku dirinya secara rutin melakukan blusukan ke tengah masyarakat, terutama pada pemukiman padat penduduk. Ia mulai masuk kampung yang satu ke kampung lainnya hingga gang-gang sempit. Lurah menyakini cara seperti ini lebih efektif dalam pendekatan kepada masyarakat dan memahami permasalahan lingkungan tugasnya.

"Blusukan kini sudah menjadi agenda rutin kami apalagi setiap hari jumat dan minggu. Pada hari jumat selain bersamaan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk, red) kami melakukan blusukan sampai ke gang-gang kecil demikian juga pada hari minggu, bersamaan dengan kerja bakti rutin," ujar Arahap.

Bagi alumnus lulusan STPDN Tahun 2000, mengaku blusukan baginya sudah tidak asing lagi karena sebelumnya ia kerap lakukan hanya saja dahulu lebih di kenal turun kelapangan.

"Pemukiman padat yang kurang tertata seperti di RW 01, 02, 03, 05, 06, 07 dan RW 08 menjadi prioritas kami. Disini kami harus banyak berfikir bagaimana memperbaiki lingkungan agar menjadi tertata, bersih, rapih, aman dan nyaman," kata mantan wakil dan Lurah Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. 

Sedangkan, katanya, bagi lingkungan yang sudah tertata seperti RW 04, 09, 10, 11, 12, dan RW 13 lebih di perioritaskan pada keamanan dan perbaikan jalan yang masih tanggung jawab pengembang.  

Selain blusukan merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada masyarakat, cara lain dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar