Selasa, 24 Desember 2013

229 rumah di Jakut masuk program kampung deret

Ali Patta
Jakarta-Sebanyak 229 rumah di Jakarta Utara masuk dalam program penataan kampung atau kampung deret. Program tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Gedung DKI bekerjasama dengan Suku Dinas (sudin) Perumahan dan Gedung Jakarta Utara. Paling lambat renovasi selesai akhir Januari 2014. Diharapkan program yang telah direncanakan sejak beberapa bulan lalu itu bisa cepat dirasakan manfaatnya oleh warga.

Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Jakarta Utara, Ali Patta  menjelaskan, program kampung deret dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Gubernur No 64 Tahun 2013. Tujuannya untuk memfasilitasi warga agar bisa tinggal dihunian yang lebih layak dan manusiawi. 

Di Jakarta Utara, dia menjelaskan, program kampung deret dilakukan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Cilincing, Kecamatan Koja, Kecamatan Pademangan, dan Kecamatan Penjaringan. Dinas Perumahan dan Gedung DKI mengalokasikan dana Rp 54  juta untuk setiap unit rumah yang diperbaiki. Dana tersebut diambil dari APBD DKI tahun 2013. 

”Hitungannya setiap meter dihargai Rp 1,5 juta. Yang direnovasi tidak boleh lebih dari 36 meter persegi,” jelas dia, Rabu (24/12/2013).

Lebih lanjut, Ali Patta menuturkan, pelaksanaan program kampung deret dilakukan di Kelurahan Cilincing, Kelurahan Semper Barat, Kelurahan Marunda, Kelurahan Tugu Utara, Kelurahan Pejagalan, dan Kelurahan Pademangan Timur. Konsep pembangunan dilakukan oleh masing-masing penerima bantaun, namun desain bangunan sudah disiapkan Dinas Perumahan dan Gedung DKI.

”Jadi kita hanya pantau proses pembangunannya saja, ada dari dinas, sudin, dan dari pihak konsultan bangunan,” kata dia.

Agar program lebih transparan, biaya pembangunan ditransfer langsung melalui rekening masing-masing penerima bantuan. Menurut Suhartono, biaya pembangunan sudah diterima warga pada 13 Desember lalu. Meski begitu, pihaknya tetap mengontrol penggunaan dana yang telah diberikan. Bersama petugas di kecamatan dan kelurahan, intansinya melakukan pendampingan.

”Uangnya langsung mereka terima, tapi tetap kami damping,” tegasnya. 

Sudin Perumahan dan Gedung Jakarta Utara berharap. Pelaksanaan program kampung deret di wilayahnya bermanfaat banyak untuk warga. Khususnya untuk mereka yang memang tergolong warga kurang mampu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar